Abstract- PENDAHULUANFisika adalah subjek yang kaya akan pengetahuan dan hukum-hukum fisika yang diformulasikan dalam bentuk matematis. Kemampuan dalam mengkategorikan masalah berdasarkan prinsip-prinsip dasar dibandingkan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan kalimat akan dianggap lebih ahli dalam fisika [1]. Belajar fisika terkait dengan memproleh pemahaman konsep-konsep dasar dan menjadi ahli dalam mengetahui kapan, bagaimana, dan mengapa fisika tersebut diaplikasikan [2]. Selain itu, mata pelajaran fisika di tingkat SMA diajarkan sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri untuk mencapai fungsi dan tujuannya. Salah satu fungsi tersebut adalah menguasai pengetahuan, konsep dan prinsip fisika serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri sebagai bentuk kreatifitas sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi [3]. Oleh karena itu, paradigma pembelajaran harus lebih kepada proses pembelajaran yang mengembangkan dan meningkatkan penguasaan konsep siswa. Harus dicatat bahwa, siswa yang mengembangkan penguasaan konsep akan lebih cepat melakukan halhal yang terkait dengan pengetahuan prosedural nantinya dibandingkan dengan siswa yang menghafal dan mengingat saja. Selanjutnya, siswa dengan penguasaan konsep yang bagus akan mampu menyelesaikan secara sempurna segala bentuk tugas yang diberikan dan mampu mengembangkan prosedur-prosedur dan kemampuan mereka yang belum pernah diajarkan [4].Pada kenyataannya sebagian besar siswa di Indonesia saat ini memiliki tingkat penguasaan konsep yang cukup rendah. Hal ini terbukti dari hasil penilaian PISA pada bidang IPA tahun 2012 menunjukan bahwa Indonesia berada pada tingkat 62 dari 64 negara terhadap tingkat akademik dan penguasaan konsep IPA siswanya [5], dengan 377 PISA score. Survey kedua adalah survey dari TIMSS (Trends International Mathematics Science Survey) tahun 2015 melaporkan nilai rata-rata IPA bidang kognitif menunjukan bahwa Indonesia berada pada peringkat 37 dari 40 negara di dunia dengan standar deviasi lebih kecil dari -1.0 [6].Dengan menurunya tingkat penguasaan konsep siswa pada bidang IPA terutama fisika, maka daya kreativitas mereka juga akan berkurang. Semakin kurang mampunya siswa memahami dan menguasai suatu konsep terutama pada mata pelajaran fisika, maka gagasan-gagasan baru akan sulit timbul dalam diri mereka. Rendahnya penguasaan konsep siswa terhadap pembelajaran fisika kemungkinan besar disebabkan karena anggapan-anggapan dalam diri mereka bahwa pelajaran fisika adalah pelajaran yang sulit, rumit, dan memerlukan daya penalaran yang lebih tinggi disamping mereka harus menguasai matematika sebagai alat bantu dalam memecahkan soal-soal fisika. Fisika juga dianggap kurang menarik bagi siswa sehingga keinginan belajar mereka hampir tidak ada.Penggunaan model pembelajaran konvensional dalam hal ini yang kita kenal dengan model pembelajaran langsung (direct instruction) cenderung sangat tidak sesuai untuk diterapkan ...
Literasi sains menjadi aspek penting dalam setiap pembelajaran sains di sekolah menengah pertama. Keterampilan ini harus dimiliki peserta didik agar dapat mengaplikasikan sains dengan tepat dan benar. Oleh karena itu dibutuhkan perangkat pembelajaran yang mendukung peningkatan literasi sains dalam pembelajarannya. Salah satu bentuk perangkat yang menjadi inti dari pembelajaran sains adalah lembar kerja peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan LKPD berbasis pada blended learning untuk meningkatkan literasi sains peserta didik SMP. Pembelajaran berbasis campuran (blended learning) dipilih dengan tujuan agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik untuk belajar di rumah dan di sekolah. Pembelajaran ini berfokus pada pemanfaatan teknologi untuk belajar sains dengan menarik. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan sampel 66 peserta didik SMP di kota mataram. Hasil pengembangan LKPD berbasis blended learning yang telah diaplikasikan pada pembelajaran IPA memberikan pengaruh berupa peningkatan literasi sains peserta didik pada materi kemagnetan. Lembar kerja ini sangat efektif dalam pembelajaran saat ini dan dapat digunakan untuk pembelajaran dengan model pembelajaran abad 21.
This article discusses the use of learning tools in blended learning with a guided inquiry model in magnetic matter for junior high schools. Based on technological and educational developments, this learning tool was integrated with blended learning. The GI-BL (Guided Inquiry-Blended Learning) learning tools consist of magnetic textbooks, student worksheets, lesson plans and instruments for scientific literacy. The quasi-experimental method in this study used a pre-test post-test control group design. The GI-BL learning tools were developed and validated in terms of content as well as the instruments. Testing the effectiveness of this learning tool was carried out on 163 samples of junior high school students. GI-BL learning tools were developed to improve students’ scientific literacy, especially in solving problems related to magnetism-related phenomena. The data on the effectiveness of the GIBL learning tools were analysed using N-gain. Based on the results of the N-gain analysis, it appears that students who learn with GIBL learning tools can improve scientific literacy. The highest increase occurred in indicators describing scientific phenomena and in understanding the concept of Lorentz Force.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.