Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru pendamping khusus dalam mengembangkan emosional anak autisme di Kelas 1 A SDIT Al-Firdaus Banjaramasin, serta mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi peran guru pendamping Khusus dalam mengembangkan emosional anak autisme di kelas 1 A SDIT Al-Firdaus Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatiif dengan jenis pendekatan studi kasus dengan subjek penelitian kepala sekolah, Guru pendamping khusus dan wali kelas. Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Penelti menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran guru pendamping khusus dalam mengembangkan emosional anak autis di kelas 1 A SDIT Al-Firdaus Banjarmasin: 1) motivator, 2) Fasilitator, 3) Mediator 4) Pembimbing 5) Pendamping. Faktor-faktor yang mempengaruhi peran guru pendamping khusus dalam mengembangkan emosional anak autisme di kelas 1 A SDIT Al-Firdaus Banjarmasin adalah: 1) Peran Lingkungan Keluarga, 2) Peran Lingkungan Sekolah.
Keywords: Adsorption, Copper (Cu) and Iron (Fe), Plantain bark (musa sapientum), Biocharcoal. PendahuluanKemajuan di bidang industri dimasa sekarang ini mengakibatkan banyaknya aktivitas manusia yang menyebabkan dampak pencemaran lingkungan di sekitarnya meningkat. Pertambahan jumlah industri dan penduduk membawa akibat bertambahnya beban pencemaran yang disebabkan oleh pembuangan limbah industri dan domestik. Pencemaran lingkungan oleh logam berat menjadi masalah yang cukup serius seiring dengan penggunaan logam berat dalam bidang industri yang semakin meningkat. Logam berat banyak digunakan karena sifatnya yang dapat menghantarkan listrik dan panas serta dapat membentuk logam paduan dengan logam lain (Darmayanti dkk., 2012) Pada umumnya semua logam berat tersebar di seluruh permukaan bumi, tanah, air, maupun udara. Beberapa diantaranya berperan penting dalam kehidupan makhluk hidup dan disebut sebagai hara mikro esensial. Secara biologis beberapa logam dibutuhkan oleh makhluk hidup pada konsentrasi tertentu dan dapat berakibat fatal apabila tidak dipenuhi. Oleh karena itu logam-logam tersebut dinamakan logam-logam esensial masuk dalam tubuh dengan jumlah berlebihan, akan berubah fungsi menjadi racun bagi tubuh. Semua logam berat dapat menjadi racun yang akan meracuni tubuh makhluk hidup (Palar, 2008). Walaupun pada konsentrasi rendah, efek ion logam berat dapat berpengaruh langsung hingga terakumulasi melalui rantai makanan yang merupakan ancaman bagi hewan dan manusia (Chen, dkk., 1996).Berbagai upaya yang telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk menanggulangi pencemaran lingkungan antara lain penyuluhan dan penataan lingkungan. Namun, usaha tersebut tidak akan berhasil jika tidak ada dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Selama ini pemanfaatan pisang masih terbatas buahnya saja, namun masih banyak lagi bagian dari tanaman pisang yang sangat berguna. Salah satunya yaitu kulit buah pisang, namun kulit pisang sangat jarang dimanfaatkan oleh masyarakat. Kulit buah pisang umumnya digunakan sebagai makanan ternak dan hanya dibuang begitu saja sebagai
In achieving company goals, human resources play a very important role. The organization will thrive if supported by loyal and highly committed employees, which is shown by their attitudes and behavior in the workplace. The purpose of this research is to find out the extent of OCB UMKM of Kabupaten Banyumas The approach used in this study is quantitative met hod with a mean score to measure employee OCB on obedience, loyalty and participation. The results of the study concluded that the three indicators used in the assessment show good average score. Of the three indicator values the smallest is the value of the participation indicator with 3.39. The lack of OCB values from participation indicator shows the degree of OCB held by UMKM Kabupaten Banyumas so that the institution can design trainings or workshops that are in accordance with employee needs so that employees can exhibit work behavior that exceeds standards.
Mioma uteri dengan tindakan miomektomi merupakan upaya tindakan untuk menyelamatkan kondisi pasien dari timbulnya komplikasi sampai dengan kematian. Mioma uteri di Indonesia umumnya terjadi pada usia 35-45 tahun dan menempati urutan kedua setelah kanker serviks, kondisi ini menimbulkan masalah psikososial pada ibu. Peran perawat maternitas dibutuhkan untuk mengatasi masalah fisik, psikososial, spiritual dan kultural dengan memberikan perawatan, edukasi, advokat, agen perubahan dan peneliti untuk mengurangi terjadinya komplikasi akibat efek pembedahan miomektomi. Tujuan umum dari penulisan ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan pada kasus post miomektomi dengan mioma uteri dengan pendekatan konsep model teori comfort Kolcaba. Metode penulisan deskriptif pendekatan studi kasus, dilakukan selama 3 hari di Rumah Sakit. Hasil ditemukan gangguan rasa nyaman nyeri, hambatan mobilisasi fisik karena ketidaknyaman, resiko gangguan eliminasi urin: retensi urin, risiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan akibat insisi pembedahan dan cemas. Implementasi berfokus pada ketidaknyamanan (compensantory nursing system ) yaitu mengkaji skala nyeri, mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi. Hasil menurut Kolcaba adalah meningkatkan rasa nyaman dengan memberikan bimbingan secara fisik, psikospiritual, sosial dan kultural.
Rapid urbanization forces urban poor to live in slums and squatter settlement. In neo-liberal development approach, participatory planning and collaborative actions are becoming popular in slum upgrading programmes. This paper discusses the slum scenario in state of Haryana along with detailed pro-poor housing attempts in industrial city of Haryana i.e. Faridabad. The paper reviews the three projects that aimed to improve the living conditions and lives of urban poor communities in Faridabad. The study examines in detail BSUP projects at Dabua Colony and Bapu Nagar taken up under India’s first urban renewal mission i.e. JNNURM within the context of community participation. Results reveal that contrary to the state’s rhetoric of inclusive governance, the urban poor are completely excluded from settlement planning, leading to a lack of understanding of their needs by the state. BSUP housing scheme has failed to mobilize slum dwellers. Drawing on the experience of these projects, the paper seeks to answer the question: why the stated objectives were not achieved and makes recommendation that community led initiatives and slum mapping should be at the core of slum improvement strategy so that qualitatively superior areas can be planned for the unprivileged.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.