Abstrak: Tujuan dalam pengabdian ini untuk merancang Aplikasi Laporan Keuangan Masjid sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan (PSAK-45) agar laporan keungan tersebut dapat dipertanggungjawabkan ada akuntabel kepada umat yang menginfaqkan sebagain hartanya ke masjid tersebut. Hal tersebut sebagai salah satu pertanggungjawaban ke padada masyarakat pemberi infaq. Tetapi selain itu pengurus masjid juga harus membuat laporan keuangan yang nantinya akan dilaporkan kepada takmir masjid dan kepada semua pengelola tersebut, sehingga harapannya laporan keuangan tersebut dapat disusun secara transparan sehingga tidak ada kecurigaan dari pihak manapun dan lebih-lebih sebagai pertanggungjawaban kepada Allah SWT. Dalam penyusunan laporan laporan akuntansi untuk entitas nirlaba telah diatur dalam Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK-45) yang telah disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai penyusun stantar laporan akuntansi, agar laporan keungan tersebut dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan dapat di baca oleh pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pendampingan pembuatan laporan keuangan masjid dengan aplikasi laporan keuangan yang sistematis dengan menggunakan program Microsoft Excel. Dari hasil evaluasi yang telah dailakukan bahwa hasil dari kegiatan ini sudah mampu meningkatan pemahaman dan ketrampilan dalam menyusun laporan keuangan masjid yaitu berupa Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas, dan laporan Perubahan Ekuitas.Kata Kunci: Laporan Akuntansi; Akuntabilitas; Keuangan Masjid; PSAK45 Abstract: The purpose of this dedication is to design the Mosque Financial Report Application in accordance with the Financial Accounting Standards (PSAK-45) so that the financial report can be held accountable to the people who make a part of their wealth available to the mosque. This is one of the responsibilities given to the community giving infaq. But besides that the mosque management must also make financial reports that will later be reported to the mosque takmir and to all the managers, so that the financial statements can be arranged transparently so that there is no suspicion from any party and moreover as an accountability to Allah SWT. In preparing the accounting reports for non-profit entities, it has been regulated in the Financial Accounting Standards Guidelines (PSAK-45) that have been prepared by the Indonesian Institute of Accountants (IAI) as a compiler of accounting reports, so that the financial statements can be accountable to the public and can be read by parties parties with an interest in the financial statements. This activity was carried out in the form of outreach and assistance in making mosque financial reports with the systematic application of financial reports using the Microsoft Excel program. From the evaluation results that have been carried out that the results of this activity have been able to increase understanding and skills in preparing the mosque's financial statements in the form of Financial Position Reports, Activity Reports, Cash Flow Statements, and Equity Change reports.Keywords: Accounting Reports; Accountability; Mosque Finance; PSAK45.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memprediksi arus kas masa depan melalui kemampuan laba bersih, arus kas, perubahan piutang dan perubahan hutang. Penelitian ini menggunakan komponen laba bersih, arus kas, perubahan piutang dan perubahan hutang sebagai variabel independen dan arus kas masa depan sebagai variabel dependen. Penelitian ini meggunakan model regresi linier barganda untuk menguji kemampuan laba bersih, arus kas, perubahan piutang dan perubahan hutang dalam memprediksi arus kas masa depan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dari perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2012. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah sampel 50 perusahaan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laba bersih dan arus kas berpengaruh signifikan terhadap arus kas di masa depan, hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Dahler dan Febriyanto (2006). Variabel perubahan piutang dan perubahan hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap arus kas di masa depan, hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Triyono (2011).Kata kunci : laba bersih, arus kas, perubahan piutang, perubahan hutang, arus kas masa depan. ABSTRACT This study aims to predict future cash flows through the ability of earnings, cash flows, changes in receivables and payables change. This study uses a component earnings, cash flows, changes in receivables and payables change as the independent variable and the future cash flows as the dependent variable.This study uses multiple regression models to test examines ability of earnings, cash flows, changes in receivables and payables changes in predicting future cash flows. The type of data used are secondary data from LQ 45 listed companies in Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2008-2012. Sampling was done by purposive sampling with a sample of 50 companies.The result of this study showed that earnings and cash flow have significantly effect on the future cash flows, these results are consistent with research conducted by Dahler and Febriyanto (2006). Variable changes in receivables and payables change does not significantly effect on the future cash flows, these results are consistent with research conducted by Triyono (2011).
<p>Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, utang pajak merupakan dasar penagihan pajak. Dengan penagihan pajak, khususnya penagihan pajak aktif, diharapkan Wajib Pajak atau Penanggung Pajak membayar utang pajaknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas penagihan pajak aktif melalui Surat Teguran, Surat Paksa, dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan dan kontribusinya terhadap optimalisasi penerimaan pajak di KPP Pratama Semarang Tengah Satu. Hasil analisis data menunjukkan bahwa efektivitas penagihan pajak melalui Surat Teguran tidak efektif, melalui Surat Paksa tidak efektif, dan melalui Penyitaan kurang efektif. Kontribusi penerimaan penagihan pajak melalui Surat Teguran, Surat Paksa, dan Penyitaan terhadap penerimaan pajak KPP Pratama Semarang Tengah Satu tergolong sangat kurang. Penelitian ini juga bertujuan mendeskripsikan hambatan yang dihadapi oleh Seksi Penagihan dalam melakukan penagihan pajak dan solusi yang telah dilakukan dalam menghadapi hambatan/kendala tersebut.</p>
<p>The results of the first year of research show that there has been a group of business activities called UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) but the results are less than optimal because there are still many obstacles and weaknesses in managing management and business activities. The existing activities turned out to be still individual, not in groups. The research objective is the development of sustainable business activity groups in the form of cooperative embryos related to efforts to increase the role of women for poverty alleviation.</p><p>This research uses a qualitative method which is a description of conditions in the field. The solution implemented is through training and assistance in establishing cooperatives.</p>The results obtained are increased motivation to develop business through group activities, namely cooperatives, this is evident from the willingness to establish cooperatives even though they are not in the form of legal entities (embryos). Training and assistance are needed for the continuity of the cooperative.
<p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p>Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak Badan Di Kota Semarang. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Badan yang terdaftar di kota Semarang. Wajib Pajak Badan dapat berupa Perseroan Terbatas (PT), Perusahaan Komanditer (CV), yayasan, ataupun organisasi lainnya yang pengelolaan perpajakannya diwakili oleh beberapa orang staf akuntansi dan perpajakan. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik (Logistic Regression) karena variabel dependen dalam penelitian ini merupakan variabel dummy. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : Keadilan Umum / General Fairness tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan, Timbal Balik Pemerintah berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan, Struktur Tarif Pajak berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan, Ketentuan-ketentuan Khusus berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan.</p><p>Kata Kunci : Keadilan secara umum, Timbal Balik Pemerintah, Kepatuhan Wajib Pajak.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.