The purpose of this study is to identify vulnerable community groups and map the interests of stakeholders in the area of operation of PT Antan Tbk UBPN Sultra. This study was conducted in Pomalaa District, through a mixed method approach that combines quantitative data analysis methods. Because this study uses a mixed method approach, the informant is used as a source of data in a qualitative approach. The determination of informants is done by snowball sampling method. Meanwhile, the probability sampling technique is used for the quantitative approach. Proportional cluster sampling is a form of probability sampling that is used, and the way it works is by identifying in advance the groups that represent the population. Information collected through the results of field research, both primary data and secondary data. The results show that the vulnerable groups in the company's operational areas were pre-prosperous families (poor families), the elderly, people with disabilities, and the mentally handicapped (physical, speech and hearing impaired, mental, and blind). Pre-prosperous families (poor families) are the highest vulnerable group, reaching 2,152 people out of 30,680 residents of Pomalaa Subdistrict. Meanwhile, stakeholders that influence the success of company programs in Pomalaa Subdistrict are the village head, village secretary, head of Bumdes, traditional leaders, women leaders, religious leaders (Islamic and Christian), and community leaders.
Seiring meningkatnya jumlah penduduk juga berkorelasi dengan bertambahnya masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukan. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk memperbarui atau melaporkan data kependudukannya perlu ditingkatkan juga. Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dapat mendukung kualitas pengelolaan dan pelayanan kependudukan secara digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan SIAK di Kolaka Timur dalam meningkatkan pelayanan publik dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa penerapan aplikasi SIAK dalam meningkatkan pelayanan publik sudah cukup baik dengan menggunakan analisis faktor suksesnya e-government yakni adanya dukungan (support) berupa aturan Permendagri Nomor 95 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan. Adanya kemampuan (capacity) yang terdiri dari kemampuan finansial yang berasal dari dana APBD, infrastruktur teknologi serta sumber daya manusia yang terdiri dari operator dan administrator database. Serta manfaat (value) yang dirasakan instansi pengguna dan masyarakat yaitu adanya peningkatan kualitas pengelolaan dan keamanan data kependudukan dari setiap tahun. Namun, penerapan aplikasi SIAK ini masih terkendala soal capacity yang mana sebagian besar operator masih berstatus pegawai kontrak yang perlu ditingkatkan status mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) agar lebih memiliki kesempatan mengikuti pelatihan untuk peningkatan kompetensi serta perlu peningkatan kualitas jaringan dan proses konsolidasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) agar digitalisasi layanan data kependudukan bisa berjalan secara efektif dan efisien.
PT. Ceria Nugraha Indotama merupakan perusahaan yang ada di Kecamatan Wolo yang melakukan kegiatan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, namun belum bisa dikatakan terealisasi dengan baik, hal ini bisa dilihat dari beberapa program yang tidak berjalan dengan baik salah satunya pada bidang kemandirian ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat bagian kemandirian ekonomi. Tanggung jawab sosal PT. Ceria Nugraha Indotama di Kecamatan Wolo belum terealisasi dengan optimal karena adanya beberapa program yang belum terealisasi dengan baik. Perusahaan kurang melakukan komunikasi secara langsung dengan masyarakat sehingga ketepatan target yang di terapakn kurang bermanfaat oleh masayrakat. Padahal pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah membuat kebijakan berupa Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2014 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan agar setiap program dapat bermanfaat untuk mengatasi dampak negatif dari setiap aktivitas perusahaan dan tepat sasaran.
This paper was motivated by the Regulation of the Minister of Education and Culture Number 24 of 2012, the lack of local wisdom of student lack, and teaching constraints of Leadership Management courses at Universitas Sembilanbelas November Kolaka. This study aimed to develop teaching materials for Leadership Management courses to address the mentioned issues. The learning module was developed through Borg and Gall development model to fulfill the needs. This study showed that the product can be used. However, further research is recommended. Keywords: Module development, Leadership Management module, local wisdom
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.