Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya penggunaan smartphone bermasalah yang dapat memicu perilaku phubbing yang disebabkan oleh kurangnya kontrol diri dan komunikasi interpersonal sehingga dapat meningkatkan perilaku phubbing mahasiswa Universitas Mulawarman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel penelitian berjumlah 88 mahasiswa yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala kontrol diri, komunikasi interpersonal, dan perilaku phubbing. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan uji analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kontrol diri dan komunikasi interpersonal terhadap perilaku phubbing pada generasi Z mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda dengan nilai signifikan F = 14.857, R2 = 0.259, dan p = 0.000. Terdapat pengaruh kontrol diri terhadap perilaku phubbing dengan (ß) = -0.370, t = -4.319 dan p = 0.000. Terdapat pengaruh komunikasi interpersonal terhadap perilaku phubbing dengan (ß) = -0.150, t = -2.078 dan p = 0.041. This study based on the high number of problematic smartphone use that can trigger phubbing behavior caused by a lack of self-control and lack of interpersonal communication skills so as to increase phubbing behavior of Mulawarman University students. This study uses quantitative approach with a sample of 88 student who were selected using purposive sampling technique. Data collection methods used are the self control scales, interpersonal comunication, and phubbing behavior. Research data will be analyzed with multiple linear regression. The result showed that there was an impact of self control and interpersonal communication on phubbing behavior in Z generation students of Mulawarman University Samarinda with F value = 14.857, R2 = 0.259, and p = 0.000. There is a impact of self control on phubbing behavior with (ß) = -0.370, t = -4.319 and p = 0.000. There is a impact of interpersonal communication on phubbing behavior with (ß) = -0.150, t = -2.079 and p = 0.041
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas puisi dalam mengurangi tingat inferiority feeling pada individu. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidian Jurusan pendidikan ekonomi Universitas Mulawarman yang berjumlah 30 orang yang memiliki tingkat inferiority feeling dengan kategori sedang dan tinggi. Metode pengambilan data menggunakan the feeling of inadequacy scale yang terdiri dari 33 aitem. Teknik analisa menggunakan uji paired sample t-test. Hasil menunjukan bahwa subyek yang diberikan pelatihan puisi sebagai terapi dapat menurunkan tingkat inferiority feeling individu. Sedangkan pada subyek yang diberikan pengenalan akan puisi tidak dapat menurunkan tingkat inferiority feeling
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.