ABSTRAKLatar belakang penelitian ini adalah terjadinya suatu kasus di Sekolah Dasar yaitu perilaku menyimpang pada perilaku seksual pornografi terhadap siswa. Studi kasus ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi kembali di Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab, tempat, waktu, pelaku, proses siswa dapat berperilaku menyimpang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah tiga orang siswa berperilaku menyimpang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan dan uji kredibilitas dengan melakukan triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan teknik model interaktif Miles & Huberman ( reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi siswa berperilaku menyimpang adalah teman sebaya karena adanya partner seks abnormal yaitu pornografi. Meski berperilaku menyimpang, siswa tersebut dalam kesehariannya menunjukkan perilaku baik seperti tertib menaati peraturan sekolah, sopan pada guru, menjalin interaksi yang baik dengan teman. Pihak sekolah, guru dan orang tua berupaya mengatasi perilaku menyimpang siswa dengan menasehati, dan memberikan perhatian khusus pada siswa agar berbuat baik.Kata kunci: Studi Kasus,Perilaku Menyimpang. ABSTRACTThe background of this study is the occurrence of a case in the elementary school, namely deviant behavior on pornographic sexual behavior towards students. This case study was conducted so that similar incidents did not occur again in Elementary School. The purpose of this study is to find out the causes, places, times, actors, the process of students can behave deviant. This study uses a qualitative approach with a type of case study research. The subject of this study were three students behaving deviant. Data collection techniques use the method of observation, interviews, questionnaires, and documentation. The validity test of the data uses persistence of observation and credibility test by triangulating data. Data analysis techniques use the interactive model techniques Miles & Huberman (data reduction, data presentation, and conclusion). The results showed that the factors that influence students' deviant behavior are peers because of the existence of abnormal sex partners, namely pornography. Although deviant behavior, these students in their daily lives show good behavior such as being obedient to obeying school rules, being polite to the teacher, establishing good interactions with friends. The school, teachers and parents try to overcome students' deviant behavior by advising, and give special attention to students to do good.
ABSTRAKTujuan dari penelitian untuk mengetahui apakah pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa. Metode yang digunakan adalah penelitiankualitatif, dan desain penelitiannya adalah Action Research. Statistika yang digunakan adalah statistika deskriptif dengan menggunakan rumus rata-rata. Sebanyak 18 siswa 10 diantaranya belum mencapai KKM. Setelah mendapatkan pembelajaran TPS siklus I, ketuntasan siswa naik menjadi 12 siswa, dilanjutkan siklus II menjadi 15 siswa. Keaktifan siswa juga mengalami peningkatan setiap siklusnya. Pada siklus I, tingkat keaktifan siswa sebesar 72%, sementara pada siklus II mencapai 87%.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : 1) Pembelajaran TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa, 2) pembelajaran TPS dapat meningkatkan keaktifan siswa.Kata kunci: Pembelajaran Think Pair Share (TPS), Hasil Belajar Siswa, Skor keaktifan siswa.
Tujuan penelitian yaitu 1) untuk mengetahui apakah Model Scramble Berbasis Saintifik dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas V SD 3 Puyoh pada mata pelajaran matematika Materi Pecahan, dan 2) Untuk mengetahui apakah Model Scramble Berbasis Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD 3 Puyoh pada mata pelajaran matematika Materi Pecahan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). terdapat empat tahapan yang harus dilalui yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. PTK ini dilakukan di SD 3 Puyoh Kecamatan Dawe Kudus. Waktu penelitian dilakukan bulan Juli sampai September 2022. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD 3 Puyoh Kecamatan Dawe Kudus sebanyak 16 siswa, dengan perincian 8 siswa putra dan 8 siswa putri. Intrumen yang digunakan yaitu instrumen tes dan non tes. Teknik analisis data untuk mengukur data kuantitatif dengan cara teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. Data kualitatif dianalisis dengan proses koding untuk mengorganisir data pada setiap kategori dengan tabel kriteria deskriptif yang dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Hasil analisis data diperoleh bahwa: 1) Model Scramble Berbasis Saintifik dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas V SD 3 Puyoh pada mata pelajaran matematika Materi Pecahan. 2) Model Scramble Berbasis Saintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD 3 Puyoh pada mata pelajaran matematika Materi Pecahan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan Model Scramble Berbasis Saintifik dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika materi Pecahan siswa kelas V SD 3 puyoh.
Problem Based Learning is one of the innovative learning methods that prioritizes students' critical thinking skills through group performance so that they can know the ability of students to start empowering, sharpening and testing their ability of thinking as a whole. This research is aimed at describing factors affecting learning using PBL on Language Assessment course. The method used is survey by identifying or describing facts, opinions, attitude, and behavior's research subject is the students of fifth semester with amount sample research are 60 students. Taking sample research by purposive sampling with criterion students who join language assessment class. The results of this research are shown that there are four factors which affect learning using PBL in Language Assessment course. They are: (1) learning planning; (2) metacognitive ability; (3) PBL learning strategies through discussions and team work; and (4) external learning.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.