Kecamatan Bandung Wetan merupakan salah satu dari Kecamatan di Provinsi Jawa Barat. Camat sebagai administrator pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di wilayahnya dalam artian mengkordinasikan sebaik-baiknya kegiatan pemberdayaan masyarakat, dimana masyarakat adalah pelaku utama pembangunan sedangkan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing dan menciptakan suasana yang menunjang kegiatan masyarakat tersebut. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah penelitian survey langsung ke objek penelitian dengan tipe deksriptif dengan informan yang telah ditentukan. Data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa ; observasi dan wawancara terhadap informan. Melalui salah satu program yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bandung yaitu Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK) yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pembangunan di kewilayahan. Kecamatan juga berpartisipasi mewujudkan program tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran kecamatan melalui Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK) belum tercapai secara maksimal. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, PIPPK, Pembangunan, Camat.
Kabupeten Padang Pariaman merupakan daerah dengan luas area dan produksi tanaman kelapa paling luas di Provinsi Sumatera Barat, namun belum semua petani di Kabupaten Padang Pariaman memanfaatkan daerah di antara tegakan kelapa dengan tanaman lain, padahal dengan pengaturan pola tanam dan varietas tanaman yang sesuai dapat meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk pola tanam dan mengidentifikasi varietas tanaman yang umum dibudidayakan di antara tanaman kelapa di Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode survei, yang ditentukan secara sengaja (<em>purposive sampling</em>) pada 12 Kecamatan dengan produksi kelapa paling banyak dari 17 Kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman. Kecamatan yang dipilih sebagai sampel adalah Kecamatan yang memiliki lahan kelapa yang diusahakan masyarakat. Jumlah responden sebanyak 100 orang petani sebagai data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 Kecamatan yang memanfaatkan lahan di antara tegakan kelapa, yaitu, Kecamatan Lubuk Alung, Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, Kecamatan V Koto Timur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kecamatan Sungai Garingging dan Kecamatan Batang Gasan. Pola tanam yang diterapkan yaitu pola tanam tumpang sari, monokultur dan campuran. Adapun varietas tanaman yang umumnya dibudidayakan dibawah tegakan kelapa yaitu jagung, kacang panjang, cabe, timun, ubi kayu, pisang, jahe, mentimun, manggis, kacang tanah dan lain-lain. Setiap daerah memiliki variasi dalam pemanfaatan lahan di antara tanaman perkebunan termasuk tegakan kelapa. Hal tersebut tergantung pada tingkat kebutuhan, sosial budaya, pendidikan masyarakat serta faktor fisik dan ekologi daerah setempat sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.