Latar Belakang : Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Menurut data Kementrian Kesehatan Indonesia, Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia masih tinggi, yaitu sekitar 38,3%. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada kehamilan seperti bayi lajir dengan berat badan rendah, kelahiran prematur, dan bahkan kematian maternal dan neonatal. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia. Metode : Penelitian ini bersifat Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil pada bulan Desember sampai dengan Januari 2022 di Puskesmas Peusangan Kabupaten Bireuen sebanyak 43 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel dengan cara Total Sampling sebanyak 43 jiwa. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan kepatuhan ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe dengan Kejadian anemia dengan nilai p-value = 0,010< α (0,05). Kesimpulan : Dari Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin patuh ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan, maka semakin kecil ibu hamil tersebut mengalami anemia dalam kehamilan.Kata kunci : Kepatuhan Konsumsi Fe, Anemia, Ibu HamilBackground : Anemia in pregnant women is a serious health problem in Indonesia. According to data from the Indonesian Ministry of Health, the prevalence of anemia in pregnant women in Indonesia is still high, which is around 38.3%. Anemia in pregnant women can cause various complications in pregnancy such as low birth weight babies, premature births, and even maternal and neonatal deaths. Purpose : To determine the relationship between adherence of pregnant women consuming Fe tablets with the incidence of anemia. Method : This research is analytic using Cross Sectional approach. The population in this study were all pregnant women from December to January 2022 at the Peusangan Health Center in Bireuen Regency, with as many as 43 pregnant women. Sampling technique by means of a Total Sampling of as many as 43 people. Results: The results showed that there was a relationship between the compliance of pregnant women who consumed Fe tablets with the incidence of anemia with a p-value = 0.010 < α (0.05). Conclusion: From the results of the study it can be concluded that the more obedient pregnant women are in consuming Fe tablets during pregnancy, the less pregnant women experience anemia during pregnancy.Key words : Fe Consumption Compliance, Anemia, Pregnancy
Kualitas hidup suatu pandangan atau perasaan seseorang terhadap kemampuan fungsionalnya. Kualitas hidup dapat terganggu akibat dari komplikasi ulkus diabetik yang dialami pasien diabetis mellitus. Tujuan penelitian mengindentifikasi gambaran tingkat kualitas hidup pada pasien ulkus diabetik. Desain penelitian adalah deskriptif cross sectional dengan teknik total sampling dengan jumlah 45 responden, yang mengalami ulkus diabetik. Pengumpulan data dilakukan di Aceh. Hasil penelitian didapatkan tingkat kualitas hidup pada kategori buruk 24 responden (53,3%), sedang 19 responden (42,2%), sedangkan baik hanya 2 responden (4,4%). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa mayoritas penderita ulkus kaki adalah responden dengan tingkat spiritualitas buruk yaitu 24 responden (53,3%). Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan penyedia pelayanan kesehatan, keluarga serta responden mengetahui gambaran tingkat kualitas hidupnya sehingga dapat memanajemen hidupnya secara lebih baik lagi.
Globally, the incidence of type 2 diabetes has continued to rise over the past 20 years. A factor in the failure to manage DM is dietary noncompliance, such as failure to follow suggested eating habits and three principles (type, timing and quantity). The purpose of this study is to identify food nonconformities in patients with type 2 diabetes at the Mutiara Timur public Health Centre. A descriptive research design was used in this study. The population was made up of all type 2 diabetes patients, for a total of 223 respondents. Targeted sampling was applied to a total sample of 69 respondents. The questionnaire was used to collect data. The results of this study show that the factors that cause dietary non-compliance in patients with type 2 diabetes at the Mutiara Timur Public Health Centre. The majority of respondents with type 2 diabetes were older than 45 years (68.5%), were women (62.3%), had a high school education (56.5%), employee (72.5%), low income (72.5%), suffering from DM 1-5 years (85.5%). Lack of knowledge regarding dietary instructions (42.1%) and weak family food support (55.1%). It may be concluded that the age, gender, education, profession, income, duration of diabetic suffering, knowledge, and family support are factors of dietary non-compliance among patients with type 2 DM at Mutiara Timur Health Center. As a result, it is recommended that respondents increase their knowledge of the dietary needs of diabetics and the family should encourage patients to perform regular medical examinations.
Pertolongan pertama merupakan perawatan yang diberikan secara langsung kepada orang terluka atau penyakit yang tiba-tiba. Cedera pada anak dapat berupa cedera yang tidak disengaja (unintentional injury)dan cedera yang disengaja (intentional injury). Pengetahuan ibu tentang cedera dan tindakan pertolongan pertama pada anak adalah salah satu faktor yang mempengaruhi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu yang memiliki anak usia prasekolah dengan tindakan pertolongan pertama pada cedera Desain penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel 52 responden menggunakan teknik total sampling. penelitian dilaksanakan tanggal 11 s/d 15 September 2021. Analisa dilakukan dengan proses komputerisasi melalui uji chi square. Hasil uji statistik menunjukkan p_value=0,000<0,05, Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu dengan tindakan pertolongan pertama pada cedera di Gampong Keude Lapang Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. Kesimpulan dari penelitian ini ada Hubungan Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Prasekolah Dengan Tindakan Pertolongan Pertama di Gampong Keude Lapang Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. Saran dari penelitian ini adalah Bagi ibu yang memiliki anak prasekolah dengan pengetahuan cukup dan kurang agar meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti penyuluhan dan aktif bertukar informasi dengan orang terdekat.
Kesehatan bayi merupakan priolitas utama dalam keluarga, sehingga pengetahuan ibu sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak.Sama halnya pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi, dimana imunisasi itu salah satu intervensi kesehatan untuk membentuk dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara aktif pada bayi. Pengetahuan ibu tentang imunisasi meliputi: tahu jadwal pemberian, manfaat, tujuan, jenis dan macam- macam imunisasi serta efek samping pasca imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kepatuhan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi 0-9 bulan di wilayah kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen. Penelitian ini menggunakan Desain Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, responden dalam penelitian ini adalah ibu dengan bayi usia 0-9 bulan berjumlah 86 orang responden dipilih secara acak dengan menggunakan teknik cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan pada Tanggal 09 s/d 29 Juli 2020, instrument yang digunakan kuesioner dengan cara wawancara. Hasil yang diperoleh dari uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan pemberian imunisasi (p-value =0,00), maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan ibu maka pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi 0-9 bulan akan semakin patuh. Disarankan kepada ibu dapat meningkatkan pengetahuan tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi, sehingga masalah pemberian imunisasi dasar dapat terpenuhi dengan lengkap dan baik, serta diharapkan ibu mengetahui bahwa imunisasi itu penting untuk kesehatan bayi dan anak
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.