Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ke-efektivitasan program sekolah ramah anak dalam upaya pembentukkan karakter pada anak usia 5 – 6 tahun. Metode yng digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi literatur atau mengumpulkan pustaka dari jurnal nasional, jurnal internasional, dan buku kemudian di analisis memakai metode analisis studi literatur. Hasil dari penelitian ini menjukkan bahwa pembentukkan karakter pada anak usia 5 - 6 tahun di RA Labschool IIQ Jakarta sangat memberi pengaruh yang besar, dan ini terbukti dari perbedaan sebelum dan sesudah penerapan sekolah yang ramah anak. RA Labschool IIQ telah menerapkan sekolah ramah anak dengan baik meskipun masih ada beberapa komponen Sekolah Ramah Anak (SRA) yang belum terpenuhi pada sarana-prasarana, sedangkan dalam proses pembelajaran yang sekolah ramah anak RA Labschool IIQ Jakarta telah menerapkannya dengan program pembiasaan yang baik, dan menjadikan karakter anak didik menjadi lebih baik dari sebelum penerapan sekolah yang ramah anak. Meskipun masih ada beberapa anak yang tantrum dan super aktif
The purpose of this research is to explain the process and the result by using geoboard in improving the form of the children in group B TK Islam Al-Wafa, Sawangan, Depok in 2017. This research method using action research method. The research method used is Kemmis & Taggart action research model which consists of: (a) planning, (b) action and observation, and (c) reflection. The instruments used in this research are observation, interview, and documentation. The data scores of children's understanding of geometric shapes were analyzed using quantitative and qualitative approaches. Wake shows the child's understanding of geometric shapes has increased. When the pre-test of understanding of the child to the geometry shapes significantly 56.16% and in the first cycle to 66.33%. Score on the second cycle increased approximately 13.33% and got a score of 79.66%. B TK Islam Al-Wafa, Sawangan, Depok in 2017, (2) the understanding of geometry on the group of children of B TK Islam Al-Wafa, Sawangan, Depok in 2017 increased from pre cycle to first cycle and second cycle.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses dan hasil penggunaan geoboard dalam meningkatkan pemahaman bentuk geomatrik anak-anak di Kelompok B TK Islam Al-Wafa, Sawangan, Depok pada tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian tindakan Kemmis & Taggart yang terdiri dari: (a) perencanaan, (b) tindakan dan observasi, dan (c) refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Skor data pemahaman anak -anak dari bentuk geometris dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman anak-anak tentang bentuk geometris telah meningkat. Dalam pra-uji pemahaman anak-anak terhadap bentuk geometri, secara signifikan meningkat dari 56,16% menjadi 66,33% pada siklus pertama. Skor pada siklus kedua meningkat sekitar 13,33% dan mendapat skor 79,66%. Dapat disimpulkan bahwa (1) proses penggunaan geoboard dapat meningkatkan pemahaman bentuk geomatrik pada Kelompok B TK Islam Al-Wafa, Sawangan, Depok pada tahun 2017, (2) pemahaman skor geometri pada kelompok B TK Islam Al-Wafa, Sawangan, Depok pada tahun 2017 meningkat dari pra siklus menjadi siklus pertama dan siklus kedua.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.