Tujuan dari penelitian ini adalah ditemukannya aspek-aspek kohesi dan koherensi yang belum tepat pada wacana dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Indonesia untuk SMA kelas XI kurikulum 2013 edisi revisi 2016 Penerbit Graha Printama Selaras tahun 2016. Adanya kedua unsur tersebut dapat menjaga kepaduan dari sebuah wacana sehingga ide yang disampaikan penulis akan secara tepat tersampaikan kepada pembaca. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang dipilih dari lembar kerja siswa tersebut adalah berupa wacana yang terdapat pada lembar kerja siswa semester genap dan ganjil. Sebelum diketik pada komputer, peneliti mencatat semua data yang ditemukan pada sebuah kartu data. Kartu data berfungsi untuk mengingat dan mempermudah peneliti dalam mengelompokkan data-data yang sudah didapat untuk dianalisis kohesi dan koherensi yang terdapat di dalamnya.Teknik yang digunakan untuk melengkapi metode analisis dokumen adalah teknik catat. Metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap tanpa tatap muka juga digunakan untuk mendapatkan informasi bahwa LKS tersebut memang banyak digunakan berbagai sekolah di Indonesia sebagai bahan ajar yang digunakan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bentuk yang paling banyak digunakan adalah kohesi gramatikal dengan kategori konjungsi, yaitu dengan jumlah 15 data kesalahan yang ditemukan, seperti dan, namun, dengan dan tetapi.. Repetisi 5 data, sinonimi 3 data, referensi 1 data, dan ellipsis 3 data. (2) Kesalahan koherensi yang ditemukan dengan jumlah 8 data. Kesalahan piranti kohesi gramatikal, seperti referensi, substitusi, elipsis tidak banyak dijumpai pada wacana tersebut. Begitu juga piranti kohesi leksikal, seperti repetisi, sinonimi tidak banyak ditemukan dalam penelitian ini. (3) Kesalahan berbahasa lain yang sering ditemui, yaitu ketidaktepatan dalam penggunaan huruf kapital serta tanda baca sehingga menjadikan kalimat kurang efektif.
Hambatan dalam pembelajaran IPA umumnya terletak pada penggunaan media dan metode pembelajaran yang kurang menarik, menantang, dan menyenangkan, sehingga rata-rata hasil belajar masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui penggunaan media komputer interaktif dan metode demonstrasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research) yang dilaksanakan di kelas IV SDN Semper Timur 07 Jakarta Utara. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian, hasil belajar, dan keaktifan siswa dalam belajar mengalami peningkatan sejak tahap prasiklus hingga berakhirnya siklus 2. Dari 23% yang mengalami ketuntasan pada tahap prasiklus, menjadi 73% pada siklus 1, dan 95% pada siklus 2, serta siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media komputer interaktif dan metode demonstrasi pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar dan siswa terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
Jenis Dewasa ini, pendidikan di Indoneia cenderung mendahulukan penguasaan aspek keilmuan dan kecerdasan, akan tetapi sering mengabaikan perilaku dan akhlak anak didik. Pengetahuan tentang akhlak moral yang didapatkan dalam pendidikan agama islam di sekolah atau di pesantren saat ini semakin diketepikan. Sebagian orang mulai tidak memperhatikan lagi bahwa pendidikan agama islam tersebut berdampak pada perilaku seseorang. Contohnya, Maraknya perilaku bullying atau perundungan yang terjadi disekolah bahkan mulai banyak terjadi di pesantren mulai dihawatirkan oleh banyak pihak terutama orang tua dan para pendidik. hal tersebut karena pesantren harusnya menjadi tempat utama dalam pembentukan karakter dan akhlak para penerus bangsa. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi penggiatan kembali nilai-nilai pendidikan agama islam dalam mengatasi masalah bulliying di pesantren. Memandang Pesantren diasosiasikan dengan lembaga pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai kebajikan, perilaku positif, dan muatan religiusitas yang kuat, maka dari itu dikhawatirkan masalah bulliying berdampak negatif pada perkembangan mental dan moral para santri.
This study aims to analyze the effectiveness of Flash Card media to improve early childhood hijaiyah letter recognition conducted at Raudlatul Athfal Al Hanafiah Kotaanyar Probolinggo using qualitative methods of case study types. Participants in this study as many as three people, namely the principal, class A teacher, and class B, were taken with a purposive sampling approach. The results of research on the effectiveness of Flash Card media to improve the introduction of early childhood hijaiyah letters show that the analysis of the needs of flashcard media is the first step in researching the application of Flash Card media. Second, create a learning design by RPPH guidelines by applying flash card media. Third, the implementation of flashcard media consisting of 29 hijaiyah letter flashcards, which then early childhood takes cards one by one
In the RPJMN 2015-2019 the domestic water mix is mentioned as an effort to optimize the various alternative domestic water sources available for the purpose of water utilization, including secondary water uses and water reclaiming. The domestic water mix in the RPJMN is part of the policy direction and strategy to build water security, complementing water-saving, water-saving and water-keeping strategies. This concept is quite close to the term Integrated Urban Water Management (IUWM) and Water Sensitive Urban Design (WSUD) that some countries have developed. If the domestic water mix attempts to optimize the various alternatives of domestic water sources available then IUWM is a holistic approach to competition of water use within a region.The domestic water mix is a new paradigm of water supply system by utilizing closed loop system, integrating existing practice of conventional drinking water supply system by optimizing the potential of water source which has not been utilized yet. This paradigm first appeared in government planning documents, but the application has been done by stakeholders although still partially. This study aims to determine the condition of existing water treatment, best practices, and technological innovations that have been developed in support of the water mix system. The methods include the determination of hypotheses, secondary data collection, field survey and evaluation, and look for alternativesolutions. Lessons learned from the locations visited show the potential for utilizing the domestic water mix that can be done on an environmental, household, and area scales. All initiatives found in the field require support from the government, in the form of advocacy, facilitation, and policy interventions. Technical, socioeconomic , financial and environmental and health aspects challenge the implementation of this new paradigm. A more in-depth study needs to be done to see the water mix optimization options at each coverage scale and analyze the aspects to consider before new paradigm applications are implemented. The follow-up study needs to be done with longer time and better funding to conduct a comprehensive pilot, deep analysis and assessment on a more grounded ground-level implementation.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.