Background:The COVID-19 vaccination has been recommended by WHO and the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. Vaccination is carried out by pregnant women starting from the age of 13 weeks. Vaccines are expected to reduce the risk of pregnant women exposed to COVID-19. However, participation in receiving the COVID-19 vaccine in Manggarai Regency is still low. The purpose of this study was to analyze the factors that influence the willingness to vaccinate against COVID-19 in pregnant women in Manggarai Regency Subjects and Method: This was an analytic observational study with a cross-sectional design approach. This study was conducted in Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, from January to May 2022. The sample in this study was 65 pregnant women who had never been vaccinated against COVID-19 with purposive sampling technique. The dependent variable in this study is the willingness of the vaccine. The independent variables are knowledge about COVID-19, knowledge about COVID-19 vaccination, belief, safety, effectiveness and side effects of COVID-19. Data collection using questionnaires and data processing using logistic regression analysis Results: Vaccination willingness was strongly influenced by mother's knowledge about COVID-19 in pregnancy (b=0.046; 95% CI= 0.003 to 0.73; p= 0.031), belief in the COVID-19 vaccine (b= 0.044; CI 95%= 0.003 to 0.757; p= 0.169), vaccination safety (b= 0.048; 95% CI= 0.004 to 0.639; p= 0.022). there was no significant effect, namely knowledge of vaccines (b= 0.195; 95% CI = 0.019 to 2.007; p=0.169) and vaccine effectiveness (b= 0.470; 95% CI= 0.048 to 0.4578; p=0.516). Conclusion:Vaccination willingness was strongly influenced by mother's knowledge about COVID-19 in pregnancy, belief in the COVID-19 vaccine and vaccination safety.
Infertilitas telah diakui luas sebagai salah satu masalah kesehatan reproduksi pada manusia. Sebagai sebuah kondisi yang tidak dapat mewariskan sebuah keturunan, ketidaksuburan dapat menyebabkan masalah psikologis yang serius pada individu yang terkena dampak. Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi pasangan infertil terhadap masalah infertilitas yang dialami, bagaimana strategi pasangan infertil dalam menghadapi pandangan negatif dari lingkungan serta apa dukungan sosial yang dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasangan infertil di Kecamatan Langke Rembong. Jumlah sampel yang diambil adalah 10 pasangan infertil yang memenuhi kriteria inklusi dengan teknik pengambil sampel secara purposive. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai April tahun 2022 di wilayah Kecamatan Langke Rembong. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam pada 10 pasangan infertil dan dianalisis secara tematik. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua pasangan infertil Hasil penelitian menunjukkan bahwa persespi pasangan infertil terhadap masalah infertilitas adalah pasangan memandang masalah infertil sebagai masalah yang sensitif, menguras pikiran, rentan akan stres dan mempengaruhi relasi. Banyak pandangan negatif yang ditujukan pada pasangan ini terutama berasal dari keluarga dan kerabat terdekat. Strategi yang digunakan untuk menghadapinya adalah dengan menghindari pertemuan yang membahas tentang anak, melakukan hobi, traveling, berprinsip cuek dan berdamai dengan keadaan. Adapun dukungan sosial yang dibutuhkan adalah dukungan spiritual, semangat dan motivasi untuk terus berupaya mencari pengobatan dan perawatan.
ABSTRAK Hasil penelitian di Sekolah Menengah Kejuruan Negri Wae Ri’i menyatakan, cakupan siswa berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sangat rendah. Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remajadalam penerapan PHBS di Sekolah Menengah Kejuruan Negri 1 Wae Ri’i. Manfaat kegiatan penyuluhan ini adalah agar remaja dapat mengetahui tentang pentingnya PHBS pada remaja serta cara agar terhindar dari dampak buruk akibat kesalahpahaman tentang PHBS. Metode yang digunaka dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pemberian test untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa tentang PHBS. Terdapat 73%siswa yang berpengetahuan baik setelah mendapatkan edukasi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah tingkat pengetahuan ramaja menjadi lebih baik setelah mendapatkan edukasi. Remaja di SMAN Wae Ri’I mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan. Saran dari kegiatan ini adalah adanya sinergi dan kerjasama baik dari pihak sekolah dalam upaya menjaga pola hidup bersih dan sehat. Kata Kunci: PHBS, Siswa, Penyuluhan ABSTRACT Background: The results of the research at the Wae Ri'i State Vocational High School stated that the scope of students' clean and healthy living behavior (PHBS) was very low. Objective: The purpose of this activity is to increase the knowledge of adolescents in the application of PHBS in the State Vocational High School 1 Wae Ri'i. The benefit of this outreach activity is that teenagers can know about the importance of PHBS in adolescents and how to avoid the negative impacts due to misunderstandings about PHBS. The method used in this activity is counseling and training to implement a clean and healthy lifestyle. The imple mentation of the activity begins with giving a test to determine the level of students' knowledge about PHBS. There are 73% of students who have good knowledge after receiving education. The conclusion of this activity is that the level of knowledge of the youth becomes better after receiving education. Teenagers at SMAN Wae Ri'I know the things that need to be done to maintain a healthy and clean lifestyle, both for themselves and the environment. Suggestions from this activity are synergy and good cooperation from the school in an effort to maintain a clean and healthy lifestyle. Keywords: Clean And Healthy Lifestyle, Student, Counseling
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.