Article content a research result about effectiveness of oral drill method to practice speaking ability of Japanese in elementary class. This is an experiment research to Japanese course’s student in elementary class in BLCI (British Language Course of Indonesia) Bandung at 2006 year. Experiment research is according to the condition of learning Japanese to the experiment class with oral drill method, in the other hand to the experiment class in using another method which is eklektik method that combine translating method and grammar method. Research data was got from result of the final test from the experiment class an control class. From the process result and analize data can be know that the average score of the student’s speaking ability in experiment class is bigger than the average score of the student’s speaking ability in control class.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk tindak tutur nasihat (jogen) dan strategi tindak tutur nasihat (jogen). Hal ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa memberikan nasihat (jogen) cenderung menyebabkan lawan bicara merasa tersinggung, dan nasihat tersebut dapat dianggap sebagai kritik negatif, walaupun bertujuan untuk membantu lawan bicara dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Penelitian menggunakan referensi teori dari Kumatoridani dan Murakami (dalam Takahashi, 2017: 14) tentang strategi penyampaian nasihat (jogen). Teori ini menyoroti bahwa menawarkan nasihat harus didasarkan pada konteks situasi yang dapat menghibur lawan bicara. Strategi penyampaian nasihat yang diungkapkan dalam penelitian ini yaitu: (a) X の提示 merupakan tindakan yang dilakukan oleh pembicara yang seharusnya dilakukan oleh lawan bicaranya, (b) S1 の提 示, mengacu pada situasi saat ini atau yang akan datang yang tidak diinginkan oleh lawan bicaranya, (c) S2 の提示, pembicara berbicara tentang situasi yang lebih diinginkan oleh lawan bicaranya, dan (d) ) X + S1 の提示, (e) X + S2 の 提示, (f) S1 +S2 の提示, and (g) X + S1 + S2 の提示 yang merupakan gabungan dari strategi (a) dan (c). Penelitian ini menggunakan metode referensi dan teknik membuat catatan untuk mengumpulkan data dari film live action dan metode identitas referensial yang digunakan untuk analisis data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bentuk tindak tutur nasihat (jogen) dan pemilihan strategi tindak tutur nasihat (jogen) dipengaruhi oleh jenis hubungan antara partisipan dengan masalah yang dialami oleh lawan bicara. Bentuk tindak tutur nasihat (jogen) meliputi saran, nasihat, pendapat, perintah, larangan, kewajiban, praduga, dan pemberian informasi. Strategi yang digunakan adalah X の提示, S1 の提示, S2 の提示, X JOURNAL OF JAPANESE LANGUAGE EDUCATION & LINGUISTICS+ S1 の提示, X + S2 の提示, X + S1 +S2 の提示 dan ada kombinasi antara dua bentuk strategi yaitu X + S1 の提示 kemudian dilanjutkan dengan strategi X + S1 + S2 の提示.
Keberadaan Universitas Negeri Jakarta perlu dirasakan manfaatnya terutama untuk masyarakat sekitar kampus. Hal ini harus menjadi perhatian civitas akademika UNJ karena masih banyak terdapat elemen masyarakat yang memerlukan sumbang bakti untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya yaitu anggota PKK kelurahan Ciketing Udik kecamatan Bantar Gebang. Daerah yang sangat spesifik ini karena dekat dengan lokasi pembuangan sampah Bantar Gebang, kiranya membutuhkan perhatian khusus sebagai daerah binaan, di antaranya melalui pembuatan video pembelajaran Eco Printing. Eco printing merupakan salah satu teknik untuk mencetak ke bahan kain dengan ciri khas yang sangat ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alam saat proses pencetakannya. Referensi bagi keuntungan memiliki keterampilan membuat seni eco printing sebagai salah satu jenis keterampilan dalam seni printing menggunakan flora yang ada di lingkungan tempat tinggal, sehingga menghasilkan berbagai produk fashion, aksesori yang cantik dan bercita rasa seni.
This research was conducted to attempt at improving Japanese Speaking skill through Know Want Learned (KWL) strategy of the 2018-2019’s academic years students of Japanese Department, Faculty of Language and Literature of State University of Jakarta. The classroom experiment study was triggered by the fact that the subjects still faced problem in Japanese speaking skill. The classroom action study made use of pre-test and post-test research design with quantitative analysis. Based on the experiment result, the data administered showed that there was improvement in the students’ Japanese speaking skill. Before giving the treatment, the classes’ average of pretest was 68.2. After implementing the KWL strategy, the classes’ average of posttest was 80.3. This indicated that the students’ Japanese speaking skill has improved. Moreover, the hypothesis test revealed tcalculate is higher than ttable. Therefore, these findings clearly suggested that improving Japanese speaking skill through KWL strategy was highly effective.
AbstrakPenelitian mengenai pengembangan desain bahan ajar penulisan deskriptif bahasa Jepang ini, dilakukan di Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pengajaran deskriptif yang ada. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap meliputi 1) Desain dan pengembangan, 2) evaluasi, revisi, dan validasi model, 3) uji efektifitas dan pelaksanaan.Dari hasil evaluasi dan penilaian yang dilakukan oleh para ahli, peneliti dapat menyimpulkan bahwa skor kelayakan model yang dikembangkan sebesar 96% (sangat tepat). Selain itu, keefektifan model tersebut menunjukkan bahwa rata-rata skor lulus pelajaran menulis adalah 83,5. Hal ini menunjukkan bahwa siswa dapat melewati nilai minimum yang dimulai dari 71 untuk skor B, yang titiknya adalah 3,0.Selain itu, hasil uji efektifitas dan penerapan penggunaan model material ini menunjukkan bahwa 96% (kebanyakan siswa) telah menguasai pembelajaran yang dilakukan. Kesimpulan penelitian ini yaitu, proses pendekatan berbasis bahan ajar model penulisan deskriptif bahasa Jepang yang dikembangkan, efektif untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di semester dua Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Negeri Jakarta. Kata kunci: model bahan ajar; penulisan deskriptif; pendekatan proses AbstractThis design development research on teaching material of descriptive writing in Japanese language was conducted in Japanese Department of State University of Jakarta which is aimed to develop the existing model of teaching descriptive writing material. The research was done through three stages including 1) Design and development, 2) evaluation, revision, and model validation, 3) implementation and effectiveness test. The evaluation result and scoring which was done by the experts and their colleagues, the researcher can conclude that properness score of the models was developed is 96% (very proper). In addition, the effectiveness of the model revealed that the average of score in passing the writing lesson is 83,5. This showed that the students can pass the minimum score which is started from 71 for the score of B, whose point is 3,0. In addition, the result of implementation and effectiveness test of using this Fase kedua adalah desain, dimana
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.