Abstrak
Manajemen laktasi adalah tatalaksana yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan menyusui. Bila manajemen laktasi tidak terlaksana maka akan berdampak penurunan pemberian ASI sehingga bisa berdampak pada peningkatan angka gizi buruk dan gizi kurang yang beresiko pada peningkatan kematian bayi.
Metode penelitian menggunakan analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pasawahan dengan jumlah 346 ibu hamil menjadi 185 ibu hamil yang diambil secara Stratified Random Sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis secara bivariat.
Tidak terdapat hubungan antara umur ibu hamil dengan tingkat pengetahuan tentang manajemen laktasi (p=0,199), tidak terdapat hubungan antara pendidikan ibu hamil dengan tingkat pengetahuan tentang manajemen laktasi (p=0,064), tidak terdapat hubungan antara pekerjaan ibu hamil dengan tingkat pengetahuan tentang manajemen laktasi (p=0,285), dan terdapat hubungan antara paritas ibu hamil dengan tingkat pengetahuan tentang manajemen laktasi (p=0,008) dengan tingkat pengetahuan tentang manajemen laktasi.
Abstrak
Ibu menyusui sering mengalami masalah putting susu lecet, dimana bayi hanya menyusu pada puting, maka bayi akan mendapatkan ASI sedikit karena gusi bayi tidak menekan pada sinus laktiferus. Hal ini dapat menyebabkan nyeri atau lecet pada puting ibu. Dampak dari puting lecet ini bukan hanya bagi ibu akan tetapi bagi bayi juga sehingga bayi tidak mendapatkan ASI penuh dari ibunya. Masalah yang sering terjadi dalam menyusui adalah puting susu lecet. Sekitar 57% dari ibu yang menyusui dilaporkan pernah mengalami lecet pada putingnya.
Metode penelitian ini menggunakan analitik dengan rancangan cross sectional, populasi dalam penelitian ini ibu menyusui pada bulan Mei 2019. Teknik pengambilan sampel Total Sampling, dengan jumlah 60 orang instrument menggunakan lembar ceklis, analisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.
Berdasarkan hasil penelitian univariat menunjukkan ibu yang memberikan ASI secara langsung 40,%, yang memberikan ASI Perah 60%, dan yang mengalami putting lecet 43,3%. Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p = 0,019 (<0,05).
Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara teknik menyusui dengan kejadian puting susu lecet pada ibu menyusui. Saran bagi ibu untuk meningkatkan pengetahuan tentang teknik menyusui yang benar serta dapat melakukan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat meminimalisir terjadinya puting susu lecet.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.