This study aims to determine the role of teachers, obstacles and solutions in online learning during the COVID-19 pandemic. This type of research is qualitative research with a fixed case study design. Data were collected through interviews, observation and documentation techniques. Data were analysed using interactive model analysis. The results showed that the role of elementary school teachers in online learning during the COVID-19 pandemic was compiling learning materials taken from the internet (Google), preparing a laptop device with an internet network connection using WhatsApp media, using video media in delivering material who need a concrete example, assess online learning by not burdening students, teachers participate in various online learning training both and independent learning, involving parents of students to be able to provide learning assistance for their children. Constraints faced by elementary school teachers in online learning include: difficulty getting an internet signal, lack of internet quota, students cannot access WhatsApp because not all students or parents have cellphones, parents do not assist their children, students do not understand the material given. Solutions to overcome these obstacles include: changing cellular card providers that have good signals, finding sources of learning materials in schools that have better signals, subsidising internet quotas from schools, communicating and motivating.
Pandemi COVID-19 atau dalam istilah bahasa jawa “pageblug” telah menimbulkan permasalahan yang dialami oleh masyarakat di Indonesia khususnya masyarakat Jawa. Masalah yang muncul harus ditangani dengan tepat agar tidak berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat sehari-hari, salah satu cara yang efektif adalah dengan strategi koping. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memahami makna fenomena sosial yang dialami individu atau masyarakat dengan fokus penelitian pada strategi koping masyarakat Jawa yang terdampak pandemi COVID-19. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan terbuka tentang strategi koping yang disebarkan melalui media google form. Subyek penelitian ini berjumlah 100 responden Jawa yang berdomisili di Karesidenan Surakarta (Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Boyolali) selama minimal 2 tahun, yang terbagi atas 2 kategori responden dewasa, 76 responden dewasa awal dan 24 responden dewasa menengah. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi koping yang diterapkan masyarakat Jawa selama masa pandemi COVID-19 adalah: Pantang Menyerah (Tangguh), Taat pada Aturan (Tumut), Sabar, Bersyukur dan Menerima Keadaan (Narimo ing pandum) , Tenang & Tidak Cemas, Menjaga Kesehatan, dan Hidup Hemat (Gemi nastiti). Implementasi strategi koping dapat diterapkan oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa dalam menghadapi pandemi.
K.H. Maimun Zubair adalah tokoh Islam di Indonesia. Beliau adalah pendiri dan pengasuh pondok pesantren Al Anwar Sarang di Rembang, Jawa Tengah. Beliau memiliki peran ganda, sebagai alim ulama sekaligus sebagai politisi dan penasihat politik. Hal ini dikarenakan beliau berkeinginan untuk menyatukan prinsip Islam dan nasionalisme dalam politik Indonesia. Melihat figur dari K.H. Maimun Zubair tersebut, dapat ditunjukkan bahwa beliau memiliki nilai-nilai karakter yang dapat diteladani oleh generasi muda Indonesia saat ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Sumber data primer pada penelitian ini adalah testimoni, buku biografi K.H. Maimun Zubair, dan pesan yang disampaikan oleh K.H. Maimun Zubair di media massa. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Nilai-nilai pendidikan karakter yang ada dalam diri beliau yaitu religius, toleransi, disiplin, gemar membaca, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bersahabat/komunikatif, dan peduli sosial. Metode yang digunakan dalam penyampaian nilai-nilai pendidikan karakter oleh K.H. Maimun Zubair adalah melalui penyampaian pesan, ceramah, dan keteladanan.
Guru belum siap melaksanakan pembelajaran daring dalam menggunakan media online pada masa pandemi covid-19 karena kurangnya kompetensi yang dimiliki guru. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru SD dalam penggunaan google classroom untuk mendukung pembelajaran daring. Program Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan dengan mengadakan pelatihan google classroom kepada guru SD melalui aplikasi Zoom. Untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru tersebut dilakukan pretest dan posttest selanjutnya dilakukan uji t. Hasil uji tersebut menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dengan posttest dengan nilai Z sebesar -2,032 dan p value sebesar 0,042 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan terdapat peningkatan kompetensi guru SD dalam penggunaan google classroom setelah diberi pelatihan. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan bantuan google classroom agar pembelajaran daring dapat dikelola dan terlaksana dengan baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.