[Bahasa]: Penelitian ini mendeskripsikan proses membangun koneksi matematis dalam pemecahan masalah verbal atau soal cerita. Pada proses penyelesaian masalah verbal, diidentifikasi beberapa jenis koneksi yang dibangun siswa. Jenis soal dikembangkan berdasarkan karakteristik koneksi matematis menurut NCTM, yaitu koneksi antar topik matematika, koneksi dengan disiplin ilmu lain, dan koneksi dalam kehidupan sehari-hari. Pengumpulan data dilakukan melalui proses wawancara semi terstruktur terhadap 2 orang subjek yang dipilih dengan tehnik purposive sampling. Penelitian ini mengunkap ada tujuh jenis koneksi yang dibangun oleh siswa pada saat menyelesaikan masalah verbal, yaitu: koneksi pemahaman, koneksi jika maka, koneksi representasi yang setara, koneksi hirarki, koneksi perbandingan melalui bentuk umum, koneksi prosedur, dan koneksi justifikasi dan representasi. Kata kunci: Koneksi Matematis; Pemecahan Masalah; Soal Verbal [English]: The current research aims to describe the process of developing mathematical connection in solving verbal or word mathematics problems. In solving problems, the mathematical connections developed by the subjects are identified. The mathematics problems refer to the characteristics of mathematical connections by NCTM, i.e. connections within mathematics topics, connection with other fileds, and connections with daily life. Data collection is conducted through students’ work and semi-structure interview with two subjects. The subjects are selected through purposive sampling. This research reveals seven kinds of mathematical connections developed by the subjects in solving verbal mathematics problems, i.e. connection in understanding, if then connection, equal representation connection, hierarchy connection, proportion connection through general form, procedure connection, and justification and representation connection. Keywords: Mathematical Connection; Problem Solving; Verbal Problems
Pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum yang sangat pentingkarena melibatkan kemampuan kognitif yang setiap saat mengalami Perubahan dan perkembangan. Aspek kognitif yang meliputi cara berpikir termasuk perbedaan gender, hubungannya dengan kreativitas berpikir sangat beragam sehingga merupakan area yang penuh dengan kontroversi, oleh karena itu menarik untuk dikaji. Selain itu salah satu alternatif belajar yang digunakan guru untuk mengukur pemahaman dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah adalah menyajikan masalah dengan tingkat kompleksitas masalah yang berbeda.Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari tingkat kompleksitas masalah dan perbedaan gender pada mahasiswa STKIP YPUP jurusan matematika semester dua. Penelitian ini adalah penelitian eksploratif yang bersifat kualitatif berdasarkan pada wawancara berbasis tugasyang dilaksanakan di STKIP YPUP Makassar. pada penelitian ini subjek penelitian difokuskan pada mahasiswa dengan tingkat kemampuan kognitif yang tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan pada dasarnya aspek kognitif yang terbentuk pada subjek perempuan dalam menyelesaikan masalah matematika cenderung sangat hati-hati, ragu-ragu, dan begitu terstruktur sedangkan pada subjek laki-laki cenderung cepat dalam mengambil sikap, kurang sistematis, dan kurang rapi.Namun pada dasarnya, ditinjau dari aspek kognitif tidak ada perbedaan signifikan yang ditunjukkan dalam hal kemampuan penyelesaian masalah matematika baik pada laki-laki maupun perempuan.Kata kunci: kompleksitas masalah, pemecahan masalah, gender
[English]: The purpose of this study was to identify students’ difficulties in establishing mathematical connections in productive connective thinking to solve mathematical problems. Students’ difficulties were identified from which the students did not develop connection ideas after reflection at the stages of Toshio’s (2000) cognition scheme. The purposive sampling was used to select 2 out of 85 11th-grade students who had taken the initial test in order to measure their connective thinking. Students’ works and the transcript of think-aloud and interviews with two students were analyzed using a qualitative descriptive approach. It reveals that students indicate various difficulties in developing connections. At the cognition stage, students had difficulty establishing a connection idea for solutions, since they were not able to collect appropriate data and did not verify the initial data to understand the direction of solving the problem. At the inference stage, students were difficult to establish a procedure connection because they could not plan an effective strategy of problem-solving. At the formulation stage, students had difficulty establishing numerical connections since they did not verify the data and did not have sufficient understanding of the concepts to formulate the problem. At the reconstruction stage, students found it difficult to establish generalization connections because of being not motivated to solve the problems and not doing a comprehensive generalization and evaluation towards the problem-solving. Keywords: Connective thinking, Mathematical connections, Reflection, Toshio thinking scheme [Bahasa]: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kesulitan siswa membangun koneksi matematis dalam berpikir konektif produktif untuk memecahkan masalah matematika. Kesulitan siswa membangun koneksi matematis diidentifikasi dari tidak berkembangnya ide-ide koneksi setelah refleksi pada setiap tahapan kognitif Toshio (2000). Tehnik purposive sampling digunakan untuk memilih 2 dari 85 orang siswa kelas 11 yang telah mengikuti tes awal untuk mengukur kemampuan berpikir konektif. Lembar kerja, rekaman think aloud dan wawancara dari dua orang siswa dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan siswa mengalami berbagai kesulitan membangun koneksi. Pada tahap kognisi, siswa mengalami kesulitan membangun koneksi ide solusi karena siswa tidak mampu mengumpulkan data yang sesuai dan tidak melakukan verifikasi terhadap data awal yang dikumpulkan untuk memahami dan memikirkan arah penyelesaian masalah. Pada tahap inferensi, siswa mengalami kesulitan membangun koneksi prosedur karena siswa tidak menyusun rencana penyelesaian yang efektif. Pada tahap formulasi, siswa mengalami kesulitan membangun koneksi numerik karena siswa tidak melakukan proses verifikasi data dan tidak memiliki pemahaman konsep yang memadai untuk melakukan proses formulasi. Pada tahap rekonstruksi, siswa mengalami kesulitan membangun koneksi generalisasi karena siswa tidak memiliki motivasi untuk memecahkan masalah dan tidak melakukan proses generalisasi dan evaluasi secara menyeluruh terhadap proses pemecahan masalah. Kata kunci: Berpikir konektif, Koneksi matematis, Refleksi, Skema berpikir Toshio
Guru matematika SMK Kabupaten majene berjumlah 30 orang yang tersebar dari 10 sekolah negeri dan swasta. Berdasarkan hasil diskusi dengan MGMP Matematika SMK Kabupaten Majene, yang merupakan wadah guru matematika untuk melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi guru matematika SMK di Kabupaten Majene. Diperoleh data pemanfaatan aplikasi matematika belum optimal dilakukan oleh guru, hal ini disebabkan ketidak mampuan guru menggunakan aplikasi matematika dalam proses pembelajaran. Hal ini bertolak belakang dengan era teknologi seperti sekarang ini, banyak software matematika gratis yang adapat membantu guru dalam menjelaskan konsep matematika. GeoEnzo salah satu software matematika gratis yang dapat dijadikan media pembelajaran matematika. GeoEnzo memudahkan guru untuk menampilkan gambar bangun datar serta bangun ruang dan tentunya memudahkan guru dalam menyampaikan konsep matematika. Metode yang digunakan dalam PkM ini adalah Forum Group Discussion (FGD) ceramah, pelatihan dan pendampingan. Tahap pelaksanaan PkM meliputi (1) koordinasi dan analisis kebutuhan usulan, (2) menyusun dan validasi modul GeoEnzo, (3) pelatihan penggunaan GeoEnzo, (4) Pendampingan di kelas penggunaan GeoEnzo, (5) Evaluasi dan (6) pelaporan pelaksanaan kegiatan. Hasil analisis dari angket sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan GeoEnzo sebagai media pembelajaran, diperoleh keterampilan menggunakan GeoEnzo meningkat dari 0% menjadi 100%.
Nilai-nilai ideal dalam pendidikan karakter yang paling banyak berperan adalah nilai ajaran agama, ini menjadi dasar penelitian integrasi Alquran pada mata kuliah trigonometri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya pengaruh integrasi Alquran pada mata kuliah trigonometri terhadap hasil belajar mahasiswa. Jenis penelitian ini yaitu mix-method. Penelitian ini dimulai dengan menyusun draf bahan ajar sebanyak 4 bab yang terintegrasi Alquran yaitu surah Al Anbiya ayat 30, Al-Hujurat ayat 13, Adz-Dzariat ayat 56, Al-Baqarah ayat 142-145 dan surah Yunus ayat 87 serta pendekatan phytagoras kesuksesan. Berdasarkan analisis data kualitatif terhadap angket terbuka diperoleh sebagian besar mahasiswa merespon dengan baik penerapan integrasi alquran pada mata kuliah trigonometri, alasannya selain menambah ilmu tentang trigonometri bola, mahasiswa juga memperoleh pengetahuan tambahan tentang nilai-nilai agama islam melalui ayat-ayat alquran. Hal ini ditunjukkan dari peningkatan grade unjuk kerja pada setiap pertemuan. Sedangkan anlisis data kuantitatif terhadap data hasil belajar trigonometri diperoleh nilai rata-rata pretest 45,83 sedangkan nilai rata-rata postest 79,42. Sedangkan untuk uji hipotesis (one sampel t-test) diperoleh sig. 0,000 yang berarti Ho ditolak. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa penerapan integrasi Alquran berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar trigonometri.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.