Abstrak Pendahuluan: Di Indonesia kasus Coronavirus Disease (COVID-19) telah menjadi perhatian dengan dibentuknya Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Gugus tugas tersebut telah membuat pedoman penanganan cepat medis dan kesehatan masyarakat. Tujuan: Melakukan uji coba lapangan pedoman penanganan cepat medis dan kesehatan masyarakat tentang COVID-19 dalam hal pemahaman, daya tarik, penerimaan, keterlibatan individu, dan bujukan/keyakinan. Metode: Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif. Informan dipilih secara purposive sampling sebanyak 5 informan. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam yang dilakukan secara virtual. Instrumen penelitian dikembangkan oleh tim peneliti berupa panduan wawancara mendalam yang meliputi 5 aspek pre-testing communication. Pedoman wawancara diuji coba kepada sasaran yang memiliki kriteria yang sama dengan informan penelitian sebanyak 5 orang. Analisis data dilakukan menggunakan analisis tematik. Hasil: Pemahaman tenaga kesehatan tentang pedoman penanganan cepat medis dan kesehatan masyarakat tentang COVID-19 di Indonesia cukup baik, tetapi sulit dipahami bagi masyarakat umum. Pada dimensi daya tarik, pedoman ini cukup menarik tenaga kesehatan, tetapi kurang menarik bagi masyarakat umum. Pe-doman ini dapat diterima baik oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat umum. Keterlibatan individu bagi tenaga kesehatan dan masyarakat terhadap pe-doman ini sudah sesuai. Pedoman ini meyakinkan untuk merubah perilaku tenaga kesehatan dan masyarakat. Kesimpulan: Pedoman ini cocok untuk tenaga kesehatan tetapi perlu beberapa revisi agar lebih mudah dipahami dan menarik. Pedoman ini kurang cocok untuk masyarakat karena sulit dipahami dan kurang menarik.
Latar Belakang. Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi dengan kasus tertinggi COVID-19 di Indonesia. Pada 23 Juni 2020 terdapat 10.123 kasus terkonfirmasi dan merupakan provinsi yang pertama kali menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Tujuan. Mengkaji implementasi kebijakan PSBB untuk merumuskan strategi pelaksanaan kebijakan di masa mendatang.Metode. Implementasi kebijakan PSBB Provinsi DKI Jakarta dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Analisis SWOT merupakan suatu alat perencanaan strategis yang banyak digunakan dalam program pengembangan masyarakat, kesehatan dan pendidikan. Penelitian menggunakan data sekunder berupa kebijakan-kebijakan PSBB yang diperoleh melalui situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan berita-berita terkait kebijakan PSBB DKI Jakarta yang dimuat di media cetak maupun elektronik pada rentang waktu antara 25 Februari 2020 sampai dengan 5 Juni 2020.Hasil. Adanya dukungan dari tokoh masyarakat, aplikasi untuk mendukung pekerjaan dan pendidikan jarak jauh, serta adanya dukungan dari pemerintah pusat, TNI dan Polri serta tokoh masyarakat merupakan suatu peluang agar bisa menerapkan kebijakan secara maksimal.Kesimpulan. Kebijakan PSBB sudah diimplementasikan dengan baik karena sudah mengatur seluruh aspek kehidupan masyarakat dan berhasil menekan penyebaran COVID-19 di Ibu Kota. ABSTRACTIntroduction. DKI Jakarta is the province with the highest COVID-19 cases in Indonesia, with 10.123 confirmed cases as of 23th June 2020, and it was the first province to determine the status of Large-Scale Social Restrictions (PSBB).Objective To review the implementation of large scale social restrictions policy to formulate a strategy for implementing future policies Methods. The implementation of the DKI Jakarta PSBB policy was analyzed using a SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) analysis. SWOT analysis is a strategic planning tool that is widely used in community development, health and education programs. The study uses secondary data in the form of PSBB policies obtained through the official website of the DKI Jakarta Provincial Government as well as news related to the DKI Jakarta PSBB policies published in print and electronic media in the period between 25 th February 2020 to 5 th June 2020 Results. The existence of support from community leaders, applications to support work and study from home, as well as support from the Central Government, TNI and Polri as well as community leaders are an opportunity to be able to implement policies optimallyConclusion. The PSBB policy has been well implemented because it has managed all aspects of people’s lives and has succeeded in suppressing the spread of COVID-19 in the capital city.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.