2020
DOI: 10.33221/jiiki.v10i02.590
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat tentang Coronavirus Disease (COVID-19) di Indonesia

Abstract: Abstrak Pendahuluan: Di Indonesia kasus Coronavirus Disease (COVID-19) telah menjadi perhatian dengan dibentuknya Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Gugus tugas tersebut telah membuat pedoman penanganan cepat medis dan kesehatan masyarakat. Tujuan: Melakukan uji coba lapangan pedoman penanganan cepat medis dan kesehatan masyarakat tentang COVID-19 dalam hal pemahaman, daya tarik, penerimaan, keterlibatan individu, dan bujukan/keyakinan. Metode: Jenis penelitian adalah kualitatif desk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(5 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…The first group of 3 (three) people is in charge of preparing all the complete documents for PKM and collaboration with the Hospital. The second team of 2 (two) people is in charge to compile SOP documents, socializing SOPs, and ensuring implementation trials (Saputra et al, 2020). Furthermore, the socialization of covid-19 prevention and the need for documents that are used as work steps for its implementation can be seen in Figures 2 and Figure 3.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…The first group of 3 (three) people is in charge of preparing all the complete documents for PKM and collaboration with the Hospital. The second team of 2 (two) people is in charge to compile SOP documents, socializing SOPs, and ensuring implementation trials (Saputra et al, 2020). Furthermore, the socialization of covid-19 prevention and the need for documents that are used as work steps for its implementation can be seen in Figures 2 and Figure 3.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Coronavirus Disease 2019 yang merupakan singkatan dari Covid-19 (Saputra, Arsyi, Nurhanifah, Octavia, & Pratomo, 2020). Jenis virus yang bersifat penyakit yang sangat menular seperti influenza yang disebabkan oleh Severe Acute Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2) (Haifa & MIA, 2020)dimana istilah Covid-19 pada tanggal 11 Februari 2020 telah di resmikan oleh World Health Organization (WHO) (Amin, Pinilih, & Astuti, 2021), gejala infeksi virus pada umumnya di kaitkan dengan infeksi saluran pernafasan (Fong, 2021) dan mempunyai gejala seperti demam, sakit kepala, sesak dan batuk (Abdillah, 2020) Covid -19 adalah jenis penyakit yang memiliki risiko penularan secara langsung ataupun tidak langsung (Hoesea, 2014) dan di sebabkan oleh jamur, parasit, bakteri, mikroorganisme (Syauqi, 2017) dan Covid-19 dapat di cegah dengan vaksinasi serta dengan pola hidup yang sehat (Suharmanto, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dunia saat ini sedang mengalami pandemi Corona Virus Diesease (COVID-19) yang telah melanda lebih dari 200 negara di Dunia termasuk Indonesia. Pada tanggal 2 maret 2020 sebanyak 2 kasus konfirmasi COVID-19 hingga sampai tanggal 16 maret 2020 meningkat sebanyak 10 orang dinyatakan positif corona (Saputra et al, 2020). Gejala umum di antaranya demam, batuk, dan sesak napas (Yuzar, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified