Di Nusa Tenggara Barat, jumlah bank sampah binaan Bank sampah Induk Regional Bintang Sejahtera (BSIR-BS) adalah sebanyak 115 BSU pada tahun 2018 dan meningkat menjadi 259 BSU pada tahun 2019. Bisnis pengelolaan sampah dengan konsep ekonomi syariah, semakin diterima oleh masyarakat. Transaksi jual beli sampah (muamalah) tidak hanya bertujuan pada keuntungan semata, tetapi selaras dengan moral, etika dan tujuantujuan syariat. Metode penelitian adalah kualitatif, dengan pendekatan kasus (case approach). Analisis data bersifat deskriptif kualitatif, perolehan data melalui studi kasus dan studi literatur. Hasil temuan riset adalah (BSIR-BS) merupakan bank sampah yang fokus dan komitment terhadap pengembangan tata niaga persampahan di NTB, dengan konsep “Bersama kami merubah sampah menjadi rupiah, merubah masalah menjadi berkah”. Konsep tersebut merupakan derivasi dari terlaksananya scale up bisnis sampah yang selaras dengan tujuan-tujuan syariat (al-maqasid al-syariah). Scale up bisnis pengelolaan bank sampah dilakukan dengan beberapa tahapan. Pertama, minimalisasi dampak lingkungan yang ditimbulkan dengan pengukuran kuantitas sampah yang bisa dikelola dan memiliki nilai ekonomi. Aspek kompetensi, kualitas, moral etis, amanah, dalam proses tata niaga bisnis sampah, sebagai upaya hifzu dien (menjaga agama), dan hifzu al-nasb (menjaga keturunan). Kedua pengetahuan pemahaman dan kesadaran terhadap pengelolaan sampah sebagai sumber daya, sebagai upaya hifzu al-nafs (melindungi jiwa), hifzualaql (melindungi akal). Ketiga, peningkatan jumlah bank sampah unit yang dibina, membangun jaringan yang lebih luas, melalui edukasi, penguatan ekonomi nasabah sebagai upaya hifzu al-mãl (melindungi harta).
The dynamics of Islamic banking since 2008 has grown rapidly after the enactment of Law Number 21 Year 2008 concerning Islamic Banking. Murabahah products undergo several stages of review or assessment in order to achieve compatibility between the fundamental aspects of its welfare and operations. The existence of various perceptions and implementations so far has become an important issue to be studied, considering the standardization of technical product which is a minimum standard, required as a reference for implementation products. This study used a type of doctrinal research, with textual inference procedures and qualitative descriptive analysis. The presents of Sharia or Islamic issues, legal issues and operational issues are several characteristics of norms stated in the Islamic Banking Law regarding murabahah instrument. Standard Book of murabahah products based on the Financial Services Authority Regulation which contains the capacity and service standards that are derived from important norms and guidelines in the operation of murabahah instrument. Understanding and implementing the Islamic banking industry brings together two dimensions of value, that are the value of professionals in the financial world and the value of compliance with sharia principles, one of which is the rules of commercial transaction that are not mixed with the rules of credit. These fundamental indicators determine the norm characteristics of Islamic banking in Indonesia. Thus, the construction of legal reforms for Islamic banks as beyond banking is well realized.
Pencapaian produktivitas yang baik perlu adanya keseimbangan beban kerja dengan kemampuan pekerja. Menjaga keseimbangan antara produktivitas dengan beban kerja dilakukan dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar. Beban kerja pekerja yang tidak sesuai dengan standar berakibat pada pelayanan yang tidak baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja di bagian pendaftaran dengan menggunakan metode FTE di Balai Besar Kesehatan Paru Surakarta tahun 2019-2020. Sampel dari penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling, Sedangkan cara untuk menentukan jumlah pengamatan menggunakan metode The Maytage Company, penelitian ini menggunakan pendekatan retrospektif. Hasil Penelitian Beban kerja di bagian pendaftaran rawat jalan yaitu sejumlah 8.705 pasien. Berdasarkan standar waktu pelayanan pasien sebesar 10 menit, target kerja per jam di bagian pendaftaran rawat jalan di BBKPM Surakarta adalah melayani sejumlah 6 pasien. Dengan waktu kerja efektif sebesar 7 jam per hari dan jumlah hari kerja selama 5 hari per minggu, maka waktu kerja efektif di bagian pendaftaran rawat jalan adalah sebesar 1.680 jam per tahun. Sehingga dengan menggunakan rumus FTE diatas didapatkan 1 petugas pendaftaran di BBKPM Surakarta. Kesimpulan dari perhitungan kebutuhan tenaga kerja menggunakan metode FTE adalah bahwa BBKPM Surakarta tidak membutuhkan penambahan petugas pendaftaran pasien rawat jalan. Berdasarkan analisis beban kerja dan target kerja per jam yang telah dilakukan, dihitung bahwa petugas yang ada saat ini sudah cukup untuk melayani pasien dengan efisien.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.