Jagung (Zea mays) adalah sumber karbohidrat alternatif selain beras yang sangat penting untuk ketahanan pangan. Hal ini berdampak pada kebutuhannya yang semakin meningkat. Beberapa serangga hama yang ditemukan yakni Oxya chinensis, Atherigona exigua, Agrotis ipsilon, Sitophilus zeamais motsch, Spodoptera litura dan Helicoverpa armigera. Keberadaan hama ini dapat menjadi indikator keberadaan musuh alami, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui keragaman musuh alami yang salah satunya berasal dari golongan predator. Penelitian ini menggunakan metode koleksi secara aktif dengan pengambilan secara langsung dan menggunakan jaring serangga, sedangkan pada koleksi pasif menggunakan perangkap serangga yang terdiri dari yellow trap dan pitfall trap. Terdapat 4 ordo, 6 famili, 6 genus dan 6 spesies predator yang ditemukan di lahan pertanian tanaman jagung Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan dengan menggunakan beberapa jenis perangkap.Kata kunci: Musuh alami, Predator, Serangga
Budidaya tanaman hortikultura di kota Tarakan memiliki peluang besar karena permintaan pasar yang cukup tinggi. Namun usaha ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Tantangan utamanya adalah upaya pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Berbagai upaya pengendalian telah dilakukan oleh petani, seperti penggunaan pestisida kimia dan nabati. Solusi lain yang belum banyak diketahui oleh petani adalah penggunaan agens hayati (bakteri atau cendawan). Banyak petani di Kota Tarakan belum mengetahui perbedaan pestisida nabati dan hayati, maka perlu adanya kegiatan transfer ipteks yang dimiliki oleh Fakultas Pertanian UBT kepada petani di Kota Tarakan. Teknologi yang diberikan kepada petani dalam kegiatan adalah teknik perbanyakan dan teknik aplikasi bakteri indigenous sebagai pestisida hayati serta pembuatan demplot. Setelah pelaksanaan kegiatan ini; 1) petani dapat memanfaatkan mikroorganisme indigenous untuk usaha tani, 2) petani dapat membedakan serangan hama, bakteri patogen, cendawan patogen, dan virus patogen sehingga mampu memilih jenis pestisida yang spesifik, 3) petani dapat membedakan pestisida hayati dengan pestisida lainnya, dan mampu memproduksi pestisida hayati berbasis bakteri fungsional indigenous, 3) petani mengharapkan adanya kegiatan lain sejenis untuk mengatasi berbagai kendala dalam usaha tani, 4) perlu adanya dukungan dan kerjasama dari pihak terkait seperti Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tarakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan usaha tani.
Permasalahan keamanan dan kehalalan selalu menjadi isu penting terhadap suatuproduk yang beredar tidak hanya di Indonesia tapi juga diberbagai negara. Kegiatanini bertujuan untuk memberikan edukasi bagi produsen dalam hal ini UMKM danmasyarakat sebagai konsumen terkait perlunya label halal dan BPOM untuk menjaminkeamanan suatu produk baik pangan maupun kosmetik. Kegiatan ini dilaksanakanmelalui sosialisasi dengan metode ceramah dan diskusi interaktif yang diikuti olehmasyarakat pelaku UMKM, kader PKK maupun ibu-ibu rumah tangga. Melaluikegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat pada umumnya agar selaluberhati-hati dalam menggunakan berbagai produk yang beredar dipasaran. Selain itu,khususnya bagi pelaku UMKM diharapkan lebih memahami perlunya keamanan dankehalalan produk yang dihasilkan agar produk yang dijual dapat bersaing dipasaran.
Pengendalian hayati merupakan salah satu alternatif pengendalian tanaman. Pemanfaatan musuh alami predator, parasitoid, dan entomopatogen dapat dijadikan sebagai salah satu metode pengendalian hama. Konservasi musuh alami merupakan salah satu pendekatan dalam pengendalian hayati, diantaranya dengan menyediakan ketersediaan habitat dan pakan bagi musuh alami tersebut. Hasil penelitian menunjukkan pada tahun 2021 di DAS Sesayap memiliki potensi musuh alami. Namun demikian, tingkat pengetahuan dan penggunaan pengendalian hayati masih sangat rendah. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penerapan penggunaan pengendalian tersebut, khususnya melalui edukasi konservasi musuh alami. Teknologi konservasi musuh alami melalui pembuatan demplot tanaman refugia, transfer koloni, dan menggunakan ulat perangkap mikroba entomopatogen. Hasil pengabdian menujukan terdapat 15 peserta yang berpartisipasi dan 3 orang penyuluh pertanian. Penerapan teknologi tepat guna dalam melaksanakan konservasi musuh alami telah dilakukan dalam bentuk penamanan tanaman refugia, transfer musuh alami semut rangrag, memperbanyak mikroba antagonis (entomopatogen) secara sederhana.
One of the problems on soybean production in North Kalimantan is the acidic soil conditions. The use of soybean varieties that are resistant to acidic soil conditions is an alternative to overcome this problems. Dena 1 and Devon 1 soybeans were the varieties that can be grown in acid soils. In addition to the right seeds, application of fertilizer is also needed to support the growth and grain yield of soybean. This study aimed to determine the interaction between varieties with Urea dosage on growth and grain yield of soybean varieties Dena 1 and Devon 1. The experimental design of this study was factorial randomized block design with two factors. The first factor was the soybean variety which consisted of: V1 = Devon 1 and V2 = Dena 1. The second factor was the Urea fertilizer dosage which consisted of four levels: P0 = Control, P1 = 1.32 g/plant, P2 = 2.64 g/plant, P3 = 5.28 g/plant. The results showed that there were no interaction between varieties and the Urea fertilizer dosage on growth and grain yield of soybeans. However, the variety independently had a significant effect on plant height and leaf width, which was shown by the Dena1 (V2) treatment.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.