This study aims to determine and compare the profitability of different types of broiler chicken farms (open and cloused houses) in Subang Regency. This study involved 9 farmers consisting of 5 farmers with closed house and 4 farmers with open house who partnered with PT. Surya Unggas Mandiri (PT. SUM). Production costs taken are 2 production periods from May-August 2018. Data are analyzed using economic analysis and descriptive methods. The results showed that the production cost per period per 1000 birds closed house was higher (Rp. 27.656.768,-) compared to open house (Rp. 24.975.671,-). The revenue per period per 1000 birds of closed house is higher (Rp. 30.606.931,-) compared to open house (Rp. 25.788.618,-). The profit of farmers who use closed house is higher (Rp. 2.621/period/bird) than open house (Rp.417,-). The profitability in close house s is 9.48% and is very feasible to develop
Kabuapten Subang merupakan sentra penghasil buah nanas terbesar di Indonesia. 500 keluarga menggantungkan penghasilannya dari bertani nanas, dengan kepemilikan lahan perkebunan rata-rata 0,4 Ha, namun petani hanya terfokus kepada produksi nenas belum menyentuh kepada pengolahan hasil.sehingga yingkat kesejahteraan petani masih belum optimal. Pengabdian masyarakat ini bertujuan menambah pengetahuan petani melalui penyuluhan dan pembinaan mengenai tata cara pegolahan produk nanas seupaya memiliki nilai tambah. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang selama bulan Juli sampai Oktober 2019 dengan menggunakan metode ceramah, focus group discussion, pelatihan dan pendampingan serta monev. Hasil dari pengabdian masyarakat ini yaitu masyarakat dapat membuat olahan dari nanas sebagai upaya dalam meningkatkan nilai tambah dari produk nanas itu sendiri. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini yaitu pelaksanan kegiatan pengabdian masyarakat mampu membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan nilai produk dan nilai jual dari produk serta masyarakat mampu mengembangkan manajemen kelembagaan.
Blended learning adalah model pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran tatap muka (face- to- face) dengan e-learning. Tujuan dari penerapan model pembelajaran ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa Agroindustri khususnya pada mata kuliah Teknologi Pascapanen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan berbasis deskriptif kualitatif dan data kualitatif dengan membandingkan hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran konvensional dan dengan berbasis e-learning (google classroom). Penelitian ini menggunakan purposive sampling, sampel yang digunakan adalah mahasiswa kelas Agroindustri 1 semester 2 pada mata kuliah Teknologi Pascapanen. Langkah-langkah penelitian terdiri dari persiapan, pembelajaran secara konvensional, diseminasi blended learning, pembukaan kelas online, pertemuan tatap muka, dan evaluasi penerapan blended learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang cukup tinggi antara pembelajaran konvensional dan pembelajaran berbasis blended. Peningkatan nilai N gain dari pembelajaran konvensional (0,42), Blended 1 (0,69) dan blended 2 (0,87). Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa penerapan blended learning dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa Agroindustri pada mata Kuliah Teknologi Pascapanen serta mahasiswa merasa puas dan setuju bahwa Blended Learning efektif dan efisien untuk diterapkan.
Rendahnya produktivitas sapi di KTT Budi Asih disebabkan mahalnya harga konsentrat dan minimnya nutrisi pakan yang diberikan. Salah satu satu alternatif bahan pakan yang dapat digunakan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu penggunaan limbah agroindustri yang melimpah dan belum termnafaat di Kabupaten Subang. Oleh sebab itu perlu upaya untuk pembuatan pakan berbasis limbah agroindustri yang murah, bernutrisi, dan kontinyu. Tujuan dari pengabdian ini adalah memanfaatkan limbah agroindustri berupa ampas kecap sebagai bahan penyusun complete feed solusi pakan mahal dan memberikan penyuluhan serta pelatihan pembuatan complete feed kepada masyarakat. Luaran yang hendak dicapai adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peternak untuk pengembangan dan pembuatan complete feed dari limbah agroindustri. Metode dalam pengabdian ini adalah FGD dengan peternak, penyuluhan pelatihan pembuatan pakan, penyerahan pakan komplit, monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa pelatihan pembuatan complete feed dengan menggunakan limbah agroindustri dapat menekan biaya produksi serta meningkatkan produktivitas ternak berupa peningkatan PBBH. Kata Kunci : KTT Budi Asih, Limbah agroindustri, Pakan komplit, sapi potong
Nanas (Ananas comosus L.Merr) adalah salah satu produk andalan di Kabupaten Subang. Produksi yang melimpah dan harganya yang relatif murah menjadikan nanas sebagai komoditas buah potensial untuk diolah lebih lanjut. Variasi rasa yang berbeda dari koktail buah nanas akan memberikan alternatif bagi konsumen dalam memilih produk berdasarkan tingkat kesukaan. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 perlakuan yaitu konsentrasi gula dan rasa koktail buah yang berbeda. Konsentrasi gula yang digunakan adalah 20 % (K1) dan 30 % (K2) gula sedangkan varian rasa yang dilakukan adalah rasa original dengan penambahan cengkeh dan kayu manis (R1), rasa jeruk (R2) dan rasa rujak (R3). Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini mencakup pengukuran pH dan uji dan organoleptik yaitu uji kesukaan pada koktail buah nanas. Hasil analisis kadar pH tidak berbeda nyata (P>0,05) pada perlakuan penambahan konsentrasi gula. K1 memiliki nilai rata-rata pH sebesar 4,33 dan K2 sebesar 4,24. Nilai pH pada perlakuan rasa, R3 memberikan nilai pH lebih tinggi (P>0,05) (5,36) dibandingkan R1 (3,80) dan R2 (3,69). Konsentrasi gula memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap padatan terlarut total. Interaksi faktor konsentrasi gula dengan rasa tidak berbeda nyata (P>0,05). Hasil uji organoleptik responden menyukai koktail dengan perlakuan K2R2 (kosentrasi gula 30 % dan rasa jeruk).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.