Introduction/ Main Objectives: The research argues that the job evaluation process may not reflect a sense of justice, that is, in most cases, the decisions of the board of directors (BOD) appear to be biased. Background Problems: Lack of transparency and unfairness in job evaluations may create disharmony in the workplace. Novelty: The researchers used the Urgency, Seriousness, and Growth (USG) analysis to find the root cause of employees’ dissatisfaction because of unfairness in the final job size, which may impact the wages. The researchers were also required to be familiar and have experience with the Hay System. Research Methods: To adjust the job size and to promote fairness, the Hay System needs to be strengthened with the USG analysis. This study uses a qualitative approach and requires a more in-depth analysis to obtain the best results. Findings/ Results: The job evaluation only refers to the Hay System. The job analysis, benchmark, and survey are not used as a reference or to interview the managers. If the Hay system is solely used, the final result of the job evaluation can be biased;. therefore, it is necessary to get a second opinion to create a sense of fairness. One of the tools to calibrate the final result of job evaluation is the USG analysis. Conclusion: USG analysis is to provide a second opinion and can also strengthen the job size analysis with the job reference level.
The problem to be examined in this study is the performance of employees in outsourcing companies at PT. Multi Sarana Karya Mandiri Karawang. Estimating researchers are influenced by motivation and competence factors. How big is the influence of motivation and competence on the performance of outsourced employees at PT. Multi Sarana Karya Mandiri Karawang? The purpose of the authors conducted this study was to study and analyze the motivation and competence on the performance of outsourced employees at PT. Multi Sarana Karya Mandiri Karawang, and the magnitude of the influence of independent variables on the dependent variable. The method used in this study is a quantitative method using descriptive and verification approaches. Respondents to outsourchers PT. Multi Sarana Karya Mandiri Karawang as many as 60 people. The data in this study are primary and secondary data. Where the primary data obtained from respondents’ answers to the questionnaire distributed by the author. The results of the analysis of the data that has been done by the author, the results show that there is a positive and significant influence on motivation and competence on the performance of outsourched employees of PT. Multi Sarana Karya Mandiri Karawang with a correlation coefficient r value of 0.250 for motivation and 0.557 for competence with a strong degree and a regression model Y = 9,689 + 0,233 +0,501 X.
Pengantar : Peranan akan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu perusahaan sebagai kunci untuk menunjang keberhasilan perusahaan. Untuk menunjang keberhasilan diperlukan kesepakatan bersama. Jadi etos kerja sangat melekat dengan perilaku dan karakter pada setiap individu untuk mencapai keberhasilan, Begitu juga dengan Performa kinerja dapat diperoleh dari beberapa dimensi kualitas, jam kerja serta kerja sama agar tercapainya suatu tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Latar Belakang Masalah : dengan target yang sangat tinggi dan hasil kerja sesuai standar ISO dituntut peran serta karyawan dalam menunjang keberhasilan perusahaan. Oleh karena itu perlu ditata akan disiplin kerj, compensasi yang menarik dan Pengembangan Karir untuk menunjang performa kinerja karyawan PT. Cakra Jasa Pasific. Metode Penilitian : Penulis menggunankan metode penelitian kuantitatif dengan obyek penelitian karyawan PT Cakra Jasa Pasific,begitu pula untuk subjek penelitian ini yaitu Karyawan PT Cakra Jasa Pasific sebanyak 25 orang responden dengan menggunakan Smart PLS 3.0. Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa suatu etos kerja,pengembangan karir secara parsial berpengaruh secara relavan terhadap komitmen organisasional.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan visioner terhadap kinerja petugas dengan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi pada Satpol PP Kecamatan Pademangan, yang digunakan sebagai tempat objek penelitian.Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kuantitatif dengan menggunakan metode survey dan analisis explanatory/sebab akibat. Untuk mengetahui tingkat hubungan antara variable independen yaitu kepemimpinan visioner (X1) dan Kinerja petugas (X2) dengan variable dependen yaitu Komitmen organisasi (Y). Bahan penelitian diambil dari hasil penyebaran kuesioner responden dari jumlah populasi 58 anggota dengan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan rumus slovin dengan tingkat toleransi 10% (0,10).Kepemimpinan visioner berpengaruh langsung terhadap kinerja petugas, hal ini berdasarkan hasil pengolahan data penelitian dimana diperoleh nilai t hitung sebesar 4,866. Sedangkan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 95% (= 5%) dengan degree of freedom (df) = 57 adalah 1,68. Dengan demikian, jika dibandingkan antara nilai thitung (4,866) dan nilai ttabel (1,68), maka nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel, sehingga hipotesis yang diambil adalah Ho : ditolak dan H1 : diterima, Pengaruh langsung kepemimpinan visioner terhadap kinerja petugas adalah 32,94 %Komitmen organisasi berpengaruh langsung terhadap kinerja petugas, hal ini berdasarkan hasil pengolahan data penelitian dimana diperoleh nilai t hitung sebesar 2,939. Sedangkan nilai ttabel pada tingkat kepercayaan 95%.(= 5%) dengan degree of freedom (df) = 57 adalah 1,68. Dengan demikian, jika dibandingkan antara nilai thitung (2,939) dan nilai ttabel (1,68), maka nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel, sehingga hipotesis yang diambil adalah Ho : ditolak dan H2 : diterima, Pengaruh langsung komitmen organisasi terhadap kinerja petugas adalah 11,97 % Kepemimpinan visioner berpengaruh terhadap kinerja petugas dengan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi pada Satpol PP Kecamatan Pademangan.
Pandemi Covid-19 adalah peristiwa menyebarnya Penyakit koronavirus 2019 (Bahasa Inggris:Coronavirus disease 2019, disingkat Covid-19) di seluruh dunia untuk semua negara. Penyakit inidisebabkan oleh virus korona jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah Covid-19 pertama kalidideteksi di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019, dan ditetapkan sebagaipandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Hingga 14 November2020, lebih dari 53.281.350 orang (kasus) telah dilaporkan lebih dari 219 negara dan wilayah seluruh dunia,mengakibatkan lebih dari 1.301.021 orang meninggal dunia dan lebih dari 34.394.214 orang sembuh.Sasaran dari kegiatan pengabdian ini yaitu masyarakat yang berada di sekitar Jalan Raya Pasar Minggu.Sedangkan metode yang digunakan adalah Kampanye 3M (memakai masker, menjaga jarak aman, danmencuci tangan) dan membagikan masker sesuai standar yang dianjurkan pemerintah. Hasilnya, para wargasangat antusias menerima sosialisasi tentang manfaat masker serta menerima pembagian masker.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.