Kanker adalah pertumbuhan dan penyebaran sel yang tidak terkendali yang dapat mempengaruhi hampir semua jaringan tubuh. Sitotoksik (obat kemoterapi, obat antineoplastik) telah digunakan secara klinis selama beberapa dekade dan sangat penting dalam pengobatan kanker dan penyakit tertentu lainnya. Dalam hal paparan di tempat kerja, obat sitotoksik didefinisikan sebagai obat toksik yang menimbulkan bahaya bagi petugas kesehatan. Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda melakukan penanganan sediaan sitotoksik yang telah dilakukan oleh Tenaga Teknis Kefarmasian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penanganan sediaan sitotoksik di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian observasional prospektif dengan analisa deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan September 2020 hingga Oktober 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dilengkapi dengan checklist. Pengambilan data dilakukan menggunakan teknik accidental sampling. Data hasil observasi yang diperoleh selanjutnya dilakukan scoring, kemudian diinterpretasikan ke dalam persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan penanganan sediaan sitotoksik di Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjahranie Samarinda telah dilakukan sesuai dengan SPO yang berlaku. Kesesuaian penanganan sediaan sitotoksik pada tahap awal terhadap SPO yang berlaku sebesar 97%, pada tahap proses terhadap SPO yang berlaku sebesar 90% dan pada tahap akhir terhadap SPO yang berlaku sebesar 95%
ABSTRAK Glukokortikoid memiliki peran penting dalam pengobatan leukemia limfoblastik akut (LLA).
ABSTRACT The use of antibiotics is one of the management of neutropenic fever in patients with acute lymphoblastic leukemia (ALL). Irrational and excessive antibiotics can promote resistance to certain bacteria. The aim of this study was to evaluate the use of antibiotics given to ALL patients with neutropenic fever qualitatively and quantitatively. This type of observational research was conducted with a descriptive method using a cross-sectional design. Retrospective data collection from medical records of ALL patients who received antibiotics during 2017-2018. The quality of antibiotic use was analyzed using the Gyssens method, while the quantity of antibiotic use was analyzed using the DDD method per 100 bed days. Based on the results of the study of 7 ALL patients with neutropenic fever, the rational (category 0) use of antibiotics was 50% and the irrational (category I-IV) use of antibiotics was 50%. The use of inappropriate antibiotic dose (category IIA) was 25%, the use of the antibiotic inaccurate interval of use (category IIB) was 10%, and there was no indication that antibiotic use (category V) was 15%. Quantitative evaluation of the use of antibiotics using the DDD method per 100 bed days showed that the total use of antibiotics was 7 types with a DDD value of 100 patient days of 19.15. The most widely used antibiotic is the cephalosporin class, namely cefotaxime with a DDD value of 6.51. Keywords: antibiotics, leukemia, quality, quantity
ABSTRAK Posyandu sudah menjadi kebutuhan masyarakat saat ini maupun di masa yang akan datang. Kader Posyandu adalah anggota masyarakat yang mau bekerja secara sukarela dan mau meluangkan waktunya untuk melaksanakan kegiatan. Kader dituntut memiliki pengetahuan khususnya mengenai kesehatan dan juga tentunya pengetahuan umum. Untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik pada masyarakat di Kelurahan Jawa, maka Kader Posyandu seharusnya dibekali dengan berbagai pengetahuan khususnya pengetahuan tentang cara penggunaan antibiotik yang baik dan benar. Metode kegiatan yang dilakukan berupa metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif). Metode CBIA tentang cara penggunaan antibiotik yang baik dan benar serta bahaya resistensi antibiotik dilakukan dengan cara mengelompokkan ibu-ibu dengan anggota 5-10 orang tiap kelompok. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test menunjukkan responden dengan kategori baik meningkat menjadi 86%. Hal ini membuktikan bahwa edukasi penggunaan antibiotika dengan metode CBIA sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan antibiotika yang baik dan benar. Saran bagi program kemitraan selanjutnya adalah penjelasan mengenai golongan obat lain yang penting untuk diketahui masyarakat.
Compatibility is one of the quality characteristics of intravenous (IV) preparations that influences the effectiveness of patient therapy in the Intensive Care Unit (ICU). The purpose of this study was to determine the compatibility profile of IV medication formulations given to ICU patients. This prospective observational research was undertaken on patients in the ICU of a private hospital in Samarinda. The data on intravenous combination of drugs were compared in this study utilizing the ASHP Injectable Drug Information literature 21st edition, Injectable drug guide, and Manual Book. Injectable Drug Mixing was published in 2009 as a resource for determining the compatibility of intravenous formulations. Using certain criteria, combinations of intravenous medicines and their solvents are classed as compatible (C), incompatible (I), and unknown (U). The ICU had 25 patients, 15 of whom were male and 10 of them were female. There is no mixing of drug compounds containing incompatible solvents. All drugs were carried out with 100% compatible solvents. The limited information related to the compatibility and stability of these intravenous preparations encourages continuous monitoring of the patient's condition and drug levels.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.