Pengujian gula pereduksi umumnya dilakukan dengan reagen asam 2,3-dinitrosalisilat (DNS) dan Nelson-Somogyi (NS) dalam penentuan aktivitas enzim pendegradasi polisakarida. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan metode uji gula pereduksi DNS dan NS dalam penentuan aktivitas ?-L-Arabinofuranosidase (AbfA) termostabil, dengan substrat janur kelapa (Cocos nucifera). Enzim AbfA diperoleh dari Saccharomyces cerevisiae rekombinan yang dikultivasi selama 3 hari pada suhu inkubasi 30 °C. Penentuan aktivitas enzim AbfA dilakukan pada kondisi pH 6, suhu 70 °C dan waktu inkubasi 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan aktivitas enzim AbfA dengan metode NS lebih teliti atau memiliki standar deviasi yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan metode DNS, namun kurva kalibrasi larutan standar metode DNS lebih linear dibandingkan metode NS.
Telah dilakukan penelitian adsorpsi zat warna tekstil Remazol Brilliant Blue dengan 2 macam adsorben yaitu adsorben daun kelapa dan adsorben daun kelapa terdelignifikasi (selulosa) yang berasal dari limbah canang daun kelapa. Dalam penelitian ini dilakukan tiga tahap, yaitu preparasi, optimasi, dan karakterisasi. Preparasi untuk mendapatkan adsorben daun kelapa dan selulosa, dan kemudian optimasi dilakukan untuk mengetahui kondisi optimum kedua adsorben dengan variasi massa adsorben, waktu kontak, dan pH larutan. Terakhir, karakterisasi dilakukan untuk mengetahui luas permukaan adsorben secara Methylene Blue method, jumlah situs aktif kedua adsorben dengan metode titrasi asam-basa, serta gugus fungsi dengan Fourier transform infrared (FTIR). Pada optimasi, diketahui bahwa kondisi optimum kedua adsorben adalah waktu optimum menit ke 15 dengan massa optimum adsorben 0,1 gram dan pH 4, dengan jumlah adsorbat yang teradsorpsi 10,6 mg/g untuk adsorben daun kelapa dan 10,7 mg/g untuk adsorben daun kelapa terdelignifikasi. Pada penentuan luas permukaan dihasilkan berturut-turut adsorben daun kelapa dan daun kelapa terlignifikasi 34,796 m2/g dan 31,867 m2/g, sedangkan jumlah situs aktif adalah 29,7258 x 1020 molekul /gram dan 28,0522x 1020 molekul/gram. Spektra FTIR menunjukan bahwa daun kelapa terdelignifikasi memiliki gugus OH yang sama dengan selulosa murni. Kata Kunci: adsorpsi, delignifikasi, limbah canang, Remazol Brillian Blue
Isolasi dan identifikasi senyawa toksik berpotensi sebagai antikanker dari batang pranajiwa (Euchresta horsfieldii (Lesch) Benn) telah dilakukan pada penelitian ini. Sebanyak 800 g sampel batang pranajiwa diekstraksi dengan 5000 mL etanol 96% menghasilkan 40,19 g ekstrak pekat etanol, dan hasil uji toksisitasnya terhadap larva udang Artemia salina Leach menunjukan LC50 79,43 ppm. Partisi ekstrak etanol dengan n-heksana, kloroform, dan air menghasilkan 1,50 g ekstrak n-heksana (LC50 50,11 ppm), 1,20 g ekstrak kloroform (LC50 630,95 ppm), dan 30,06 g ekstrak air (LC50 158,48 ppm). Ekstrak n-heksana bersifat paling toksik selanjutnya dipisahkan, dimurnikan, dan diidentifikasi. Pemisahan ekstrak n-heksana secara kromatografi kolom dengan fase diam dan fase gerak n-heksana-kloroform (5:5) menghasilkan empat fraksi (F1-F4). Fraksi F1 dengan noda tunggal pada kromatografi lapis tipis bersifat paling toksik (LC50=79,43 ppm). Hasil identifikasi fraksi F1 dengan uji fitokimia, spektrofotometer UV-Vis, dan FTIR, diduga F1 positif mengandung senyawa golongan triterpenoid.
Bamboo waste can be converted into materials of high economic value when processed into activated charcoal which is useful as an adsorbent. This study aims to make activated charcoal from bamboo waste with 20%(w/v) phosphoric acid as an activator. The activated charcoal produced was used as an adsorbent for rhemazol brilliant blue dye. Characterization of activated and inactivated charcoal was carried out by referring to the Indonesian National Standard-1995. Contact time and pH were studied for optimizing the adsorption. The results showed that the optimum contact time was 60 minutes, and the pH of the solution was 2. Isotherm adsorption of both charcoals tends to follow Langmuir isotherm, and the adsorption capacity obtained was 12.2399 and 9.5697 mg/g for activated and nonactivated charcoals respectively. Adsorption kinetic charcoals follow to pseudo-second order. Both charcoals are thought to contain functional groups of hydroxy, carbonyl, and aliphatic double bonds and have heterogeneous surfaces.
Okara (tofu dregs) is a soybean waste product from the tofu and soymilk processing industry. To create a useful product, the remaining protein content in okara must be used. The goal of this study was to determine the enzyme-substrate (E/S) ratio capable of producing the highest antioxidant activity from okara protein hydrolysate, as well as the amino acid composition of such a protein hydrolysate (especially the amino acid potential as antioxidants). To produce protein concentrate, the protein of okara was isolated using an alkaline extraction method followed by isoelectric precipitation. The protein concentrate was then hydrolyzed for six hours with papain enzyme at 50-55 °C and pH 7, with E/S ratios of 3%, 4%, 5%, 6%, and 7%. Using the DPPH method, the antioxidant activity of the obtained okara protein hydrolysate was determined. The HPLC method was used to determine the amino acid composition of the protein hydrolysate. The E/S ratio of 4% had the highest antioxidant activity (98.86%); the composition of amino acids L-Phenylalanine, L-Isoleucine, L-Valine, L-Glycine, L-Lysine, L-Tyrosine, L-Proline, L-Histidine, L-Cysteine and L-Methionine potentially contributed to the antioxidant activity effect. These findings suggest that okara protein hydrolysate has the potential to be used as an antioxidant-rich food ingredient. Keywords: antioxidant, okara, protein hydrolysate, amino acid
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.