Unsur pendukung dalam pembelajaran salah satunya ialah buku teks. Kelayakan isi dan bahasa buku teks bahasa indonesia harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Isi dari buku teks pembelajaran harus sesuai dengan kompetensi inti pada pembelajaran itu. Masalah dalam artikel ini ialah menganalisis kelayakan isis dan bahasa buku teks "Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik". Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Instrumen yang digunakan berupa kartu kata untuk mengambil data dari buku teks "Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik" kelas X SMA. Data berupa kata, kalimat yang dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analisis kelayakan isi buku teks pelajaran bahasa Indonesia ini sesuai dengan instrumen yang ditetapkan oleh BSNP, meliputi kesesuaian antara materi dan kurikulum dan kompetensi dasar yang berlaku, keakuratan materi yang ada di dalam buku, dan pendukung materi yang ada. Kelayakan bahasa meliputi komunikatif, dialogis dan interaktif, lugas, keruntutan alur pikir, koherensi, kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar, dan penggunaan istilah dan simbol atau lambang yang sesuai dengan perkembangan peserta didik.
AbstrakPendidikan dasar merupakan sekolah yang memiliki peran yang strategis dan fundamental bagi pembangunan bangsa. Sehingga penyelenggaraan pendidikan di sekolah dasar harus diarahkan dan menunjang secara optimal demi mencapai tuuan pendidikan nasional. Peraturan baru yang mengharuskan syarat pernah melakukan Penelitian Tindakan Kelas bagi guru sebagai syarat naik golongan menjadi sebuah kendala yang cukup berat. Hal tersebut dikarenakan guru SD tidak terbiasa menulis atau melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Guru harus membuat dalam memenuhi kewajibannya jika ingin naik golongan dan pangkat khususnya dari IV a ke IV b atau dari pangkat Pembina ke Pembina tingkat 1 ke atas. Tujuan dari kegiatan ini ialah menjadikan guru mampu membuat karya tulis ilmiah antara lain PTK agar mampu dimanfaatkan untuk pengembangan profesi. Permasalahan yang dihadapi oleh guru ialah bagaimana mengoptimalkan pembuatan penelitian tindakan kelas guru-guru SD di desa Geneng. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan menggunakan pendekatan workshop. Kegiatan menggunakan metode ceramah, diskusi dan latihan. Hasil dari kegiatan ini mencapai target. Capaian tersebut ialah guru mampu menghasilkan penelitian tindakan kelas yang baik. Pelaksanaan pengabdian masyarakat diikuti oleh 25 guru. Ketercapaian target pelaksanaan pengabdian masyarakat diikuti oleh 25 guru dari target 30 guru. Sehingga, ketercapaian peserta 83% atau dapat dinilai baik. Simpulan dalam kegiatan ini ialah ketercapaian target materi yang telah direncanakan pada kegiatan pengabdian ini dapat dinilai baik. Kata kunci: PTK; guru SD; karya tulis ilmiah. AbstractBasic education is a school that has a strategic and fundamental role for nation building. Related to the implementation of education in elementary schools must be aimed at optimally supporting and achieving national education. The new regulation which requires the requirement to carry out Classroom Action Research for teachers as a condition for boarding a class is a considerable obstacle. This is because elementary school teachers are not used to writing or conducting Classroom Action Research. The teacher must make it in fulfilling his obligations if he wants to rise in class and rank especially from IV a to IV b or from the rank of coach to coach level 1 and above. The purpose of this activity is to make teachers able to make scientific papers including PTK so that they can be utilized for professional development. The problem faced by the teacher is how to optimize the making of classroom action research for elementary school teachers in Geneng Village. Service activities are carried out using a Workshop approach. The activity uses lecture, discussion and practice methods. The results of this activity reach the target. The achievement is that the teacher is able to produce good classroom action research. The implementation of community service was followed by 25 teachers. The achievement of the target of implementing community service was followed by 25 teachers from the target of 30 teachers. So, the participants' achievement is 83% or can be considered good. The conclusions in this activity are the achievement of material targets planned for this service activity can be considered good. Keywords: PTK; elementary school teacher; scientific writing
AbstrakMengatasi degradasi moral yang terjadi saat ini perlu adanya pembentukan pendidikan karakter pada usia dini. Penerapan pendidikan karakter bisa melalui bercerita, bernyanyi, dan lainnya. Guru mengajarkan pendidikan karakter, guru harus mengenalkan pengetahuan moral, perasaan dan perilaku melalui sikap. TK Senyiur Indah menggunakan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran karena merupakan inovasi baru terhadap dunia pendidikan. Penerapan metode storytelling di sekolah mampu membuat siswa semakin cerdas. Metode inimenjadikan cerita sebagai media dalam pembelajaran bahasa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindaklan Kelas (PTK)Hasil penelitian menunjukkan storytelling mampu mengembangkan pengetahuan siswamengenai kesehatan dan obat. Pengenalan kesehatan diimpelmentasikan pada tema profesi. Usia yang potensial dalam pembentukan karakter ialah usia emas. Masa tumbuh kembang usia anak untuk membentuk karakter sekitar usia 0-5 tahun. Penngkatan sebanyak 40%. Nilai tersebiut diperoleh dari nilai rata-rata Siklus 1 sebesar 59% dan nilai rata-rata Siklus 2t 99%. Sehingga ada peningkatan nilai secara signifikan. Terdapat peningkatan pada siklus 2, siswa mampu mendapatkan nilai diatas 80 sebanyak 99%. Berdasarkan hasilpenelitian menggunakan storytelling dengan tema profesi, dapat disimpulkan bahwa metode tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai obat dan profesi apoteker. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa metode storytelling mampu mengembangkan pengetahuan siswa mengenai kesehatan dan obat. Pengenalan kesehatan diimpelmentasikan pada tema profesi. Kriteria keberhasilan pada siklus 2 ditentukan oleh peneliti. Pengetahuan anak mengenai profesi apoteker di tingkatkan melalui metode storytelling bermuatan pendidikan karakter.Kata kunci: storytelling, nilai karakter dan tema kesehatanAbstractOvercoming moral degradation that occurs today needs the formation of character education at an early age. The application of character education can be through storytelling, singing, and others. The teacher teaches character education, the teacher must introduce moral knowledge, feelings and behavior through attitudes. TK Senyiur Indah uses Curriculum 2013 in learning because it is a new innovation to the world of education. The application of storytelling methods in schools can make students more intelligent. This method makes thestory as a medium in language learning. This study uses the Classroom Action Research (CAR) method. The results showed storytelling is able to develop students' knowledge about health and medicine. The introduction of health is implemented on the theme of the profession. The potential age for characterformation is golden age. The growth and development of the child's age to form a character around the age of 0-5 years. Increase by 40%. The value is obtained from the average value of Cycle 1 of 59% and the average value of Cycle 2t 99%. So there is a significant increase in value. There was an increase in cycle 2, students were able to get scores above 80 by 99%. Based on the results of research using storytelling with professional themes, it can be concluded that the method can increase students' understanding of medicine and the pharmacist profession. From the results of the study it can be said that the storytelling method is able to develop students' knowledge about health and medicine. The introduction of health is implemented on the theme of the profession. Success criteria in cycle 2 are determined by researchers. Children's knowledge about the pharmacist profession is enhanced through storytelling methods with character education.Keywords: storytelling, character values and health theme
AbstrakMasyarakat indonesia memiliki banyak suku sehingga banyak ragam bahasa yang digunakan. Hal itu terjadi karena banyak budaya yang dipakai di masyarakat. Ragam bahasa pedagang ikan juga memiliki variasi bahasa tersendiri sehingga bisa dibedakan dnegan pedangan lainnya. Hal itu tampak ketika pedagang menjajakan dagangannya. Ragam bahasa ditinjau dari segi fonologi mampu menafsirkan penambahan, penurangan maupun perubahan fonem. Tuturan pedagang ikan di pasar Demak memiliki ciri khas masing-masing. Keragaman itulah yang menjadi daya tarik dalam penelitian ini. Tujuan dalam penelitian ini ialah mampu mendeskripsikan ujaran pedagang ikan di Kabupaten Demak berdasarkan kajian fonologi. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif deskripsi. Metode yang tidak membutuhkan hitungan angka. Data dan sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat dalam tuturan pedagang ikan di Kabupaten Demak. hasil penelitian menjabarkan ragam bahasa dari pedagang ikan yang ditinjau dari kajian fonologi. Terdapat perubahan fonem (agar pembeli mendengar dengan jelas ikan yang ditawarkan pedagang), penghilangan fonem (agar pedagang cepat menyampaikan tuturan untuk menjajakan dagangannya), dan penambahan fonem (untuk kelancaran pedagang dalam bertutur) sehingga tujuan pedagang dalam menjajakan ikan dapat diterima oleh pembeli. Kata kunci: ragam bahasa, fonologi Abstract
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.