This study aims to find out how the application of the window shopping learning model improves learning outcomes in class V human and animal respiratory material at MI Giwangretno for the 2021/2022 academic year and to find out the increase in learning outcomes in class V human and animal respiratory material at MI Giwangretno 2021/2022. This research is a Classroom Action Research (CAR) through qualitative methods which was carried out in class V MI Giwangretno with a total of 26 students consisting of 15 boys and 11 girls. Researchers used data analysis in the form of quantitative and qualitative data analysis. The data analysis technique used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study found that the application of the window shopping learning model to material on human and animal breathing apparatus in class V MI Giwangretno was carried out according to the scenario through the pre-cycle, cycle I, and cycle II stages and the window shopping learning model was proven to be able to improve student learning outcomes in the cognitive domain. affective, and psychomotor. This can be seen from the learning outcomes in the cognitive domain, namely the average class value which was previously 69.03 increased to 73.37 in cycle I, and in cycle II it increased to 86.26 and the percentage of completeness of learning outcomes increased from 53.85% to 69.23% in cycle I, and increased to 92.31% in cycle II. Learning outcomes in the affective domain, namely an increase in students in the good category, initially 9 students became 14 students in cycle I, and in cycle II it became 20 students, while learning outcomes in the psychomotor domain can be seen from the number of students who are able to make works that are displayed creatively and interesting and can be completed on time, namely in the first cycle there are 16 students increased to 26 students in the second cycle.

<p>Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pelatihan CBT berbasis edmodo untuk guru MI. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2022 di MI Tahassus Ma’arif NU Prapagkidul, Pituruh, Purworejo. Peserta dalam pelatihan ini adalah 34 guru. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari empat tahap, yang terdiri dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa peserta memiliki capaian hasil yang sangat baik dengan persentase sebesar 90,83%. Hal ini ditandai dengan pemahaman peserta tentang platform edmodo, kemudahan dalam mengoperasikan edmodo, dan kemudahan dalam membuat quiz berbasis edmodo. Selain itu, didapatkan hasil bahwa sebanyak 100% peserta akan menindaklanjuti penggunaan CBT berbasis Edmodo ke dalam pembelajaran dan hasil juga menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam mengembangkan kompetensi guru MI. Jadi, pelatihan ini terbukti dapat mengembangkan pemahaman guru tentang CBT berbasis admodo sehingga mampu menciptakan inovasi guru dalam pembelajaran.</p>

Bahan ajar memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Karakteristik siswa sekolah dasar menyukai pembelajaran yang dekat dengan lingkungan sekitar, karena itu perlu adanya bahan ajar penunjang berbasis potensi lokal yang dekat dengan kehidupan siswa sehingga kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan bahan ajar berbasis potensi lokal yang dikembangkan dengan metode penelitian R&amp;D dan model pengembangan 4D yaitu: define, design, develop, dan dessminate. Namun dalam penelitian ini dibatasi pada tahap pengembangan. Sampel penilaian produk dilakukan oleh 3 Dosen dan 3 Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan teknik purposeful sampling dan tekhnik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan  bahan ajar berbasis potensi lokal memiliki kualitas yang baik dan layak digunakan dalam pembelajaran, sehingga dapat dijadikan sebagai rekomendasi uji coba secara luas bagi siswa sekolah dasar.

<p><em>This study aims to analyze the participation and character of students' science in learning science through project learning based on scraps utilisation during online learning. This research is a qualitative research with 25 students as research subjects. The instrument used is an observation dan interview sheet. The results of the analysis show that learning science by scraps utilisation as learning media can be used to develop student participation and scientific character. </em></p>