Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola hubungan antar variabel yang dilibatkan berdasarkan data empirik yang dikumpulkan dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatuf yang dilaksanakan di Kabupaten Labuhanbatu selama 4 (empat) bulan terhitung mulai Juli 2019 hingga Oktober 2019. Adapun Populasi target dalam penelitian ini adalah kepala Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Labuhanbatu sebanyak 241 sekolah. Instrumen yang digunakan mengumpulkan data variabel perilaku inovatif, dikembangkan dan diuji cobakan terlebih dahulu untuk menguji validitas dan reliabilitasnya sedangkan variabel kompetensi manajerial kepala sekolah menggunakan instrumen yang telah ada yang diambil dari dokumen milik Dinas Pendidikan sehingga tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil dari penelitian ini diketahui dari hasil olah data perilaku inovatif kepala sekolah diperoleh nilai Mean = 68.37 dan Standar Deviasi = 13.739. Untuk mengidentifikasi kecenderungan atau pengkategorian tingkatan perilaku inovatif kepala sekolah berdasarkan nilai mean dan standar deviasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Perilaku Inovatif berpengaruh terhadap Kompetensi Manajerial.The Effect of Innovative Behavior on Managerial Competence of Primary School Principals in Labuhan Batu DistrictAbstractThis study aims to describe the pattern of relationships between variables involved based on empirical data collected using the developed instrument. This research is a quality study conducted in Labuhanbatu Regency for 4 (four) months from July 2019 to October 2019. The target population in this study is the Principal of State Elementary Schools in Labuhanbatu Regency as many as 241 schools. The instrument used to collect innovative behavioral variable data was developed and tested first to test its validity and reliability while the managerial competency variable of principals used existing instruments taken from documents belonging to the Department of Education so that validity and reliability tests were not carried out. The results of this study are known from the results of the school principal's innovative behavior data obtained by the Mean value = 68.37 and Standard Deviation = 13.739. To identify trends or categorizing the level of innovative behavior of principals based on the mean and standard deviation. Based on the results of this study concluded that Innovative Behavior affects Managerial Competence.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching dengan terapan metode scaffolding terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Torgamba Sumatera Utara. Penelitian dilakukan berdasarkan karena rendahnya kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika siswa pada siswa kelas VII di sekolah tersebut. Penelitian menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching yang diterapkan dengan metode scaffolding. Model pembelajaran Quantum Teaching merupakan cara baru yang memudahkan proses belajar, yang memadukan unsur seni dan pencapaian terarah untuk segala mata pelajaran dengan menggabungkan keistimewaan-keistimewaan belajar menuju bentuk perencanaan pengajaran yang akan meningkatkan prestasi siswa. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen jenis eksperimen semu dengan bentuk desain yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dengan sampel 2 kelas sebagai kelas ekperimen dan kontrol dengan jumlah masing-masing 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan angket kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif dan inferensial. Teknik statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data nilai rata-rata (mean), median, modus, standar deviasi dan kecenderungan data. Teknik statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian, dimana teknik inferensial yang akan digunakan adalah teknik analisis varian dua jalur (disain faktorial 2x2) pada taraf signifikansi 5%. Hasil pengujian statistik untuk data kemampuan pemecahan masalah pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol dengan menggunakan uji t sebagai uji hipotesis, yaitu hasil t hitung > t tabel dimana t hitung = 1,43 dan t tabel =1,03 dengan taraf signifikansi 5%. Sedangkan untuk data motivasi belajar pada taraf signifikansi α=0,05 diperoleh thitung sebesar 5,83 dengan nilai signifikansi 0,000 sedangkan ttabel sebesar 4,42. Karena thitung > ttabel (5,83 > 4,42) dan signifikansi < 0,05 (0,000< 0,05) sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model quantum teaching terapan metode scaffolding terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika siswa
Artikel ini mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui model belajar Mind Mapping. Penelitian dilakukan di kelas VII SMP Negeri 2 Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas menggunakan prasiklus, siklus I, dan siklus II untuk mencari perbandingan peningkatan melalui observasi dan tes soal. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan; pada kegiatan prasiklus hanya tujuh orang mendapatkan kategori Sangat Kreatif dengan skor 28,06%, kemudian meningkat pada kegiatan Siklus I yakni 8 orang mendapatkan kategori Sangat Kreatif dengan skor 33,3%, kemudia pada kegiatan Siklus II jumlah siswa yang mendapatkan kategori Sangat Kreatif melonjak dengan skor 61,09%. Berdasarkan kenaikan pada hasil tes maupun observasi, dapat dianalisa bahwa model belajar atau teknik Mind Mappng dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam aspek mengkomunikasikan serta mengumpulkan fakta yang diamati oleh observer pada pembuatan peta konsep.
Abstrak — The research entitled "The Application of Political Education in Preventing Corruption Crime” is a study that uses a qualitative approach and a case study method. The purpose of this study is to describe how the application of Political Education in preventing criminal acts of corruption; Strategy in preventing corruption that involves party cadres. The reason for carrying out this research is to identify how the strategy of implementing party political education in preventing corruption, especially in DPW PKS Jawa Barat. The determination of research informants was carried out by a purposive sampling technique. Data collection research was conducted by interview, observation and documentation techniques. Data analysis techniques in this study used data reduction techniques, data presentation, drawing conclusions and verification. The validity of the data used is the source and technique triangulation. The results showed that the application of political education in DPW PKS Jawa Barat in an effort to prevent corruption was based on the development of Islamic political morals carried out in a curricular, routine and continuous manner. Political education is carried out through persuasive, detective and repressive designs. Keyword: Political, Education, Corruption
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.