Pharmacy education in Indonesia mainly involves a four-year undergraduate degree, followed by a one-year professional pharmacy programme. The curriculum and learning outcomes of undergraduate and professional pharmacy programmes follow academic standards set by the Association of Indonesian Pharmacy Higher Education, based on the Seven Star Pharmacist concept developed by the World Health Organisation (WHO). Most pharmacy undergraduate programmes are focused on general pharmacy skills and knowledge, which includes pharmaceutical sciences and clinical pharmacy. Professional pharmacy programmes provide more pharmacy practice training and skills; thus, graduates have broader career opportunities than undergraduates because they are prepared for higher responsibilities within pharmacy practice. Although there have been significant improvements in pharmacy education, there remain challenges related to government policies, stakeholder agreements, educational offerings, competencies, and training. This requires considerable collective efforts from the government, educational systems, associations, and other stakeholders to improve the role of pharmacists in Indonesia.
Sumber daya alam yang populer di Pulau Sumbawa adalah makroalga. Chlorophyta, Phaeophyta dan Rhodophyta merupakan jenis makroalga yang telah dibudidayakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Namun, potensinya dalam hal pengobatan penyakit masih kurang tereksplorasi. Berdasarkan kandungan senyawa bioaktifnya, makroalga diyakini memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menangkap radikal bebas sehingga berpotensi mencegah dan mengobati berbagai penyakit akibat radikal bebas yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan makroalga Sumbawa dalam berbagai fraksi pelarut. Sampel dimaserasi dalam pelarut n-heksan, etil asetat, dan etanol. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode 1,1-Diphenyl-2-picryl Hydrazil (DPPH) dan asam askorbat sebagai kontrol positif. Hasil persentase rendemen ekstrak dari berbagai fraksi pelarut cukup bervariasi berkisar antara 0,25% hingga 0,62%. Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 (Inhibition Concentration) ekstrak makroalga tergolong sedang hingga lemah yang berada dalam rentang 108,1 ± 1,068 hingga 665,2 ± 0,479 µg/mL dan kontrol positif sebesar 6,156 ug/mL ±0,563g/mL. Hubungan aktivitas antioksidan dengan kandungan senyawa bioaktif dan efek farmakologinya dibahas dalam penelitian ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa fraksi etil asetat makroalga memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan fraksi n-heksan dan etanol. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui komposisi senyawa bioaktif dan mengidentifikasi efek farmakologinya pada tingkat molekuler.
The Indonesian government recommended sunbathing for 15 to 30 minutes in the morning to deal with the Covid-19 pandemic. Exposure to sunlight will activate the formation of vitamin D, which the body needs for defense against Covid-19 infection. However, excessive sun exposure will cause skin problems, including psoriasis, sarcoidosis, sunburn to skin cancer. One of the protections against sun exposure is the use of sunscreen. Sunscreen protects the skin from UV exposure by two mechanisms, namely, absorbing UV rays or reflecting UV rays. Sunscreen has various dosage forms that are tailored to the needs of consumers. Several dosage forms are preferred because they are easy to use and can be used in groups of children. Sunscreen protection is stated using a photoprotector claim in the form of an SPF value or other claims that support the function of sunscreen. Although SPF has been used worldwide, there are several standard claims for the effectiveness of sunscreens in several countries, such as the broad spectrum and UVA-PA (PA+ to PA++++) claims.
Tujuan: Eucalyptus sp. adalah anggota keluarga Myrtaceae, dan minyaknya telah digunakan secara komersial dalam industri makanan, kosmetik, dan sediaan farmasi. Ketenaran minyak kayu putih naik selama pandemi COVID-19 karena beberapa klaim memiliki aktivitas antivirus terhadap virus corona (1). Namun demikian, klaim ini tidak terbukti secara ilmiah dan dapat menimbulkan misinformasi kepada publik. Minyak kayu putih diketahui memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram positif dan gram negatif (2). Namun, sejauh mana efektivitasnya hampir tidak diketahui. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai aktivitas antibakteri dan antivirus minyak kayu putih menggunakan tinjauan sistematis Cochrane. Metode: Studi yang termasuk dalam tinjauan sistematis diambil dari database PubMed dan Science Direct. Kata kunci pencarian adalah ("Eucalyptus oil" OR "Eucalyptol") AND ("Antibacterial" OR "Antiviral" OR "MIC"). Hasil: Ada 114 artikel yang diidentifikasi dari strategi pencarian, dan tambahan empat artikel ditemukan dari sitasi. Setelah duplikasi, 83 artikel tersisa. Namun, 61 artikel dikeluarkan karena tidak melaporkan aktivitas antimikroba dari minyak kayu putih. Dua puluh dua artikel diskrinig pembacaan teks lengkap, dan enam belas dikeluarkan karena tidak memenuhi kriteria inklusi. Akhirnya, enam belas artikel dimasukkan dalam sistematik review ini. Kesimpulan: Minyak kayu putih memiliki aktivitas antibakteri dan antivirus yang bergantung pada komposisi kimia dan strain mikroba. Oleh karena itu, menjadikannya kandidat unggulan sebagai senyawa antimikroba dan desinfektan. Namun, studi klinis masa depan tentang mekanisme kerjanya diperlukan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.