ABSTRAKPembelajaran berbasis ICT adalah pembelajaran yang dalam prosesnya menggunakan komputer, dalam hal ini yang akan dikaji oleh peneliti adalah lembar kerja mahasiswa berbasis ICT. Model pengembangan penelitian ini menggunakan model ADDIE dimana terdapat tahap analisis, tahap design, tahap pengembangan, tahap implementasi, tahap evaluasi. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan lembar kerja mahasiswa berbasis ICT pada mata kuliah kalkulus lanjut dan mengetahui efektivitas lembar kerja mahasiswa berbasis ICT yang dapat dilihat dari hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah kalkulus lanjut. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 tahun ajaran 2017/2018 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ivet. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar angket validasi dan tes. Instrumen pengumpulan data hasil belajar adalah tes dan instrumen yang digunakan berupa lembar angket validasi untuk mengetahui kelayakan lembar kerja mahasiswa. Hasil penelitian ini adalah: (1) Pengembangan lembar kerja mahasiswa berbasis ICT melalui 5 tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. (2) Berdasarkan penilaian dari 2 validator yaitu validator ahli materi dan validator ahli media maka dapat disimpulkan bahwa lembar kerja mahasiswa berbasis ICT ini sudah layak dan dapat digunakan untuk mahasiswa yang menempuh mata kuliah kalkulus lanjut. (3) Efektivitas penggunaan lembar kerja mahasiswa berbasis ICT dapat dilihat dari hasil tes belajar mahasiswa, yang mampu memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu 70. Kata kunci: pengembangan, lembar kerja mahasiswa berbasis ICT, kalkulus lanjut. ABSTRACTIn the current era of globalization, an important and often preferred learning process is ICT-based learning. ICT-based learning is learning that uses the computer in the process, in this case the researcher will study ICT-based student worksheets. This research development model uses the ADDIE model where there is an analysis stage, design phase, development stage, implementation phase, evaluation phase. The objectives of this research are: (1) Producing ICT based worksheets on advanced calculus courses, (2) Knowing the effectiveness of ICT-based worksheets can be seen from the learning outcomes of students in advanced calculus courses. The subjects in this study were the semester 2 students of the 2018/2019 Academic Year of Ivet University Mathematics Education Study Program. Data collection techniques using questionnaire validation and test sheets. The learning outcome data collection instrument is a test and the instrument used is in the form of a validation questionnaire to determine the feasibility of student worksheets. The results of this study are: (1) Development of ICT-based student worksheets through 5 stages, namely the analysis, design, development, implementation, and evaluation. (2) Based on the assessment of 2 validators, namely the validator of the material expert and the media expert validator, it can be concluded that this ICT-based worksheet is feasible and can be used by stud...
ABSTRAKPerilaku menyontek dianggap menjadi hal yang biasa dikalangan siswa maupun mahasiswa, sehingga perlu untuk dicarikan solusi dan langkah pemecahan masalah dalam hal ini. Banyak faktor yang menyebabkan masalah ini, diantaranya adalah orientasi akademik siswa. Perilaku menyontek dalam penelitian ini dikategorikan menjadi nilai kepribadian menyontek dan kuantitas praktik menyontek siswa. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui hubungan antara goal orientation dengan nilai kepribadian menyontek siswa Sekolah Menengah Pertama pada pelajaran matematika, 2) untuk mengetahui hubungan antara nilai kepribadian menyontek dengan kuantitas praktik menyontek siswa, 3) untuk mengetahui hubungan antara goal orientation dengan kuantitas praktik menyontek siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Demak yang diambil 26 siswa dengan random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, soal tes matematika, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara goal orientation perilaku menyontek siswa. Hal ini dapat dilihat dari ketiga hasil uji hipotesisnya yaitu ada hubungan negatif dan signifikan antara goal orientation dengan nilai kepribadian menyontek, ada hubungan positif dan signifikan antara nilai kepribadian menyontek dengan kuantitas praktik menyontek siswa, serta ada hubungan negatif dan signifikan antara goal orientation dengan kuantitas praktik menyontek siswa. Kata kunci: goal orientation, kepribadian menyontek, kuantitas praktik menyontek. ABSTRACTCheating is considered to be common among students. It is necessary to find solutions to solve this problem. There are so many factors that cause this problem, one is the student's academic orientation. Cheating in this research was categorized as students' cheating personality values and the quantity of cheating habit. This study aims: 1) to determine the relationship between students' goal orientation and cheating personality values on mathematics class in junior high school, 2) to find out the relationship between students' cheating personality values and the quantity of cheating habit on mathematics class in junior high school, 3) to find out the relationship between students' goal orientation and the quantity of cheating habit on mathematics class in junior high school. This is a quantitative descriptive research. The subjects were VII grade students of Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Demak. There were 26 students taken by random sampling. Questionnaires, math test questions, observation, and interviews were used to collect the data. There is a significant relationship between the students' goal orientation and their cheating behavior. There is a negative significant relationship between goal orientation and cheating personality values. There is a positive significant relationship between cheating personality values and the quantity of cheating habit. There is a negative significant relationship between the...
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan ajar dengan penemuan terbimbing yang sarat dengan konstruksi pemahaman aljabar abstrak dengan pertanyaan-pertanyaan penggiring dan strategi bantuan sebelum diberikannya definsi atau dibuktikannya teorema. Pada tahap analisis peneliti mengidentifikasi dan merumuskan masalah. Pada tahap desain, peneliti membuat rancangan bahan ajar struktur aljabar dengan penemuan terbimbing dengan memperhatikan kemampuan abstraksi dan menulis pembuktian mahasiswa berdasarkan hasil analisis di fase sebelumnya. Pada tahap pengembangan, peneliti merealisasikan desain yang telah dibuat pada fase pengembangan kemudian divalidasi. Selanjutnya tahap implementasi dilakukan secara terbatas pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah struktur aljabar. Bahan ajar yang telah divalidasi, direvisi, dan dinyatakan layak untuk diimplementasikan kemudian digunakan sebagai sumber perkuliahan dalam tahap implementasi. Pada fase ini, peneliti mengobservasi penggunaan bahan ajar dan mahasiswa melaksanakan evaluasi sesuai dengan masalah-masalah yang telah ditentukan dalam bahan ajar. Peneliti mengambil data tentang respon dosen dan mahasiswa tentang bahan ajar dan kemampuan abstraksi serta menulis bukti mahasiswa. Terakhir, pada tahap evaluasi, peneliti menganalisis hasil observasi di tahap sebelumnya. Analisis yang dilakukan meliputi analisis kepraktisan bahan ajar serta keefektifan bahan ajar terhadap kemampuan berpikir abstrak dan menulis bukti mahasiswa. Kemudian peneliti melakukan peninjauan kembali untuk perbaikan berdasarkan hasil analisis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian penggembangan ini adalah bahan ajar yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif dalam hal meningkatkan kemampuan berpikir abstak dan menulis bukti mahasiswa.
The aim of this study was to investigate the students’ learning achievement by using Microsoft Mathematics media in the course of Matematika Sekolah II. The research design was quasi experimental with posttest only control design. The population in this study were all of first year students in the Mathematics Department of IKIP PGRI Bojonegoro. The sampling techniques was saturated sampling. The data was collected by using test. The technique in analysing data was using t-test with a significance level of 5%. The results of this study revealed that tcount > ttable was 3.156 > 1.71 so that H0 was rejected. It showed that the first year students’ learning achievements that was taught using Microsoft Mathematics media in the course of Matematika Sekolah II were higher than those who taught without it.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.