The investigation about of carboxymethyl cellulose (CMC) of Durian peel (Durio zibethinus) cellulose has been done. The research aim is to determine the best ratio of sodium mono-chloroacetate toward cellulose and is to determine the reaction time in the synthesis of carboxymethyl cellulose of durian peel in order to obtain the highest substitution degree. The applied of ratio variations and reaction time were 5:5, 6:5, 7:5, 8:5, 9:5 grams and 1, 2, 3, 4, 5, respectively. The result showed that the best ratio of sodium mono-chloroacetate toward cellulose was 7:5 gram with yields and the substitution degree of 39.39% and 1.17, respectively. The best time reaction was found at 4 hours with yields and the substitution degree of 39.77 % and 1.2, respectively. Keywords: Durian peel, carboxymethyl cellulose, substitution degree. ABSTRAKTelah dilakukan penelitian tentang sintesis karboksimetil selulosa (CMC) dari selulosa kulit durian (Durio zibethinus). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio natrium monokloroasetat / selulosa dan waktu reaksi dalam sintesis karboksimetil selulosa dari kulit durian (Durio zibethinus) untuk memperoleh derajat subsitusi tertinggi. Variasi rasio yang digunakan adalah 5:5, 6:5, 7:5, 8:5, dan 9:5 gram serta waktu reaksi yang digunakan adalah 1, 2, 3, 4, dan 5 jam yang masing-masing dilakukan secara duplo. Dari hasil penelitian diperoleh rasio natrium monokloroasetat / selulosa terbaik yaitu 7:5 gram dengan rendemen sebesar 39,93 % dan nilai derajat subsitusi sebesar 1,17. Sedangkan hasil karboksimetil selulosa diperoleh waktu reaksi terbaik adalah 4 jam dengan rendemen sebesar 39,77 % dan nilai derajat sibsitusi sebesar 1,2.
A research about antibacterial activity test of johar plant leaf extract (Cassia siamea Lamk.) using several levels of solvent polarity has been implemented. This study aims to determine whether the antibacterial compounds in the leaves is polar, non-polar or semi-polar, and to determine the highest inhibition level of johar leaf extract on both the gram-negative bacteria (Escherichia coli and Shigella dysenteriae) and gram-positive (Staphylococcus aureus and Micrococcus luteus). The maceration method was used in this research with 3 levels of solvent polarity namely non-polar, semi-polar and polar. The bacterial activity test was done with diffusion method. The results showed that the johar leaf contains antibacterial compounds which are polar and semi-polar. The highest inhibition level was obtained at johar leaf ethanol extract for Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Micrococcus luteu and Shigella dysentriae of 14.9, 12.9, 12, and 7.2 mm, respectively.Keywords: Antibacterial, Inhibition Level, Johar Leaf Extract
Telah dilakukan penelitian tentang ekstraksi dan uji stabilitas ekstrak buah kaktus (Opuntia elatior Mill.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pelarut (etanol; campuran etanol : air; dan air) terhadap kadar betasianin dalam ekstrak buah kaktus. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi selama 72 jam pada semua variasi pelarut. Hasil terbaik dari perlakuan di atas kemudian dilakukan pengujian stabilitas betasianin terhadap cahaya dan pH. Pengujian stabilitas terhadap cahaya dilakukan dengan pemaparan betasianin ekstrak buah kaktus dibawah sinar matahari langsung selama 5 jam dengan variasi wadah penyimpan, yaitu botol cokelat dan botol bening. Analisis kadar betasianin dilakukan setiap 1 jam. Pengujian stabilitas betasianin terhadap pH dilakukan dengan cara penyimpanan sampel selama 72 jam dengan variasi pH 3, 4, 5, 6. 7 dan 8. Kadar betasianin tertinggi diperloleh menggunakan pelarut air yaitu sebesar 15,42 mg/100g. Betasianin tidak stabil terhadap paparan cahaya matahari dimana kadar betasianin berkurang sebanyak 47,35% pada botol cokelat dan 66,93% pada botol bening setelah 5 jam penyimpanan. Betasianin stabil pada kondisi pH 4, 5 dan 6 dengan penurunan kadar betasianin masing-masing sebesar 15,82%, 14,25% dan 15,71%. Kata Kunci : Buah Kaktus (Opuntia elatior Mill.), Ekstraksi, Stabilitas Betasianin
Ekstrak ampas jahe merah hasil penyulingan minyak jahe merah mengandung senyawa oleoresin yang mudah rusak. Untuk menahan kerusakannya dilakukan mikroenkapsulasi menggunakan maltodekstrin. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etanol 96% dengan lima rasio perbandingan, yaitu 1:6, 1:7, 1:8, 1:9 dan 1:10 (b/v). Mikroenkapsulasi dilakukan metode penyalutan dan teknik freeze drying. Perbandingan maltodekstrin dan ekstrak ampas jahe merah yaitu 1:6, 1:7, 1:8, 1:9 dan 1:10 (b/b). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak ampas jahe merah yang diperoleh tertinggi pada rasio 1:10 dengan kadar 31,82%. Efisiensi penyalutan ekstrak ampas jahe merah dengan maltodekstrin yang diperoleh tertinggi pada rasio 1:6 yaitu 55,04%.Kata kunci: Ekstrak ampas jahe merah, freeze drying, penyalutan, maltodekstrin
Penelitian tentang modifikasi pati sukun (Artocarpus altilis) menggunakan anhidrida asam asetat dan aplikasinya pada pembuatan mie telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi anhidrida asam asetat terbaik dalam menghasilkan kadar asetil dan derajat substitusi tinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu konsentrasi anhidrida asam asetat terdiri atas 5 taraf (0,05%; 0,10%; 0,15%; 0,20% dan 0,25%) dilakukan sebanyak 2 kali pengulangan untuk masing-masing taraf sehingga didapatkan 10 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan konsentrasi anhidrida asam asetat terbaik diperoleh pada 0,25% dengan kadar asetil 5,75%, dan derajat substitusi 0,23. Hasil uji organoleptik pada parameter rasa dan tekstur, mie pati sukun asetat lebih disukai dibandingkan dengan mie pati alami. Kata Kunci : Sukun, pati sukun asetat, kadar asetil,derajat substitusi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.