Mikroenkapsulasi Ekstrak Ampas Jahe Merah Dari Hasil Pemisahan Minyak Jahe Merah

Abstract

Ekstrak ampas jahe merah hasil penyulingan minyak jahe merah mengandung senyawa oleoresin yang mudah rusak. Untuk menahan kerusakannya dilakukan mikroenkapsulasi menggunakan maltodekstrin. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etanol 96% dengan lima rasio perbandingan, yaitu 1:6, 1:7, 1:8, 1:9 dan 1:10 (b/v). Mikroenkapsulasi dilakukan metode penyalutan dan teknik freeze drying. Perbandingan maltodekstrin dan ekstrak ampas jahe merah yaitu 1:6, 1:7, 1:8, 1:9 dan 1:10 (b/b). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak ampas jahe merah yang diperoleh tertinggi pada rasio 1:10 dengan kadar 31,82%. Efisiensi penyalutan ekstrak ampas jahe merah dengan maltodekstrin yang diperoleh tertinggi pada rasio 1:6 yaitu 55,04%.Kata kunci: Ekstrak ampas jahe merah, freeze drying, penyalutan, maltodekstrin

Antibacterial Activity of Patchouli Oil Refinery Waste Againts Staphylococcus Aureus Bacteria

“…Ekstrak ampas penyulingan minyak nilam diekstrak kembali dengan pelarut etanol 96% yang lain dengan cara yang sama seperti perlakuan sebelumnya hingga 2 kali dan filtrat yang diperoleh disatukan. Kemudian Ekstrak yang diperoleh diuapkan dengan menggunakan vacum rotary evaporator hingga diperoleh ekstrak kental ampas penyulingan minyak nilam 7 . Ekstrak kemudian ditimbang untuk mengetahui rendemen 8 .…”

Potensi Ekstrak Etanol dan Fraksi-Fraksinya Dari Tiga Varietas Jahe Sebagai Agen Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus

“…Ekstraksi rimpang tigapvarietas jahe dilakukan menggunakan pelarut etanol 96% denganpperbandingan serbukpdan pelarut 1:10 (Novaldi et al, 2019). Ekstrak yangpdiperoleh dari hasil maserasi adalah jahe emprit 8,54%, jahe gajah 11,86%, dan jahe merah 11,28%.…”