Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pekat pada era saat ini menyebabkan dampak baik bagi keduanya yaitu dimana pembelajaran mampu dipadupadankan dengan teknologi sehingga mulai banyak sekali media-media pembelajaran yang meunggunakan teknologi. Dengan banyaknya hal itu sehingga ada yang namaya denga istilah teknologi pembelajaran. Teknologi pendidikan dan teknologi pembelajaran merupakan dua hal yang berkaitan erat untuk menciptakan sebuah pembelajaran yang etis juga memfasilitasi keberlangsungan proses belajar mengajar kea rah yang lebih maju dengan memanfaatkan penciptaan, penggunaan, teknologi, dan sumber daya yang tepat. Teknologi pendidikan membawa pengaruh baik pada kegiatan belajar mengajar kearah yang lebih maju lagi di semua tingkatan baik itu dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi sekalipun. Teknologi membawa para peserta didik pada pengalaman belajar yang tidak mereka rasakan secara langsung sehingga membuat mereka merasa memiliki pengalaman dan phenomena baru. Dengan mencampurkan antara teknologi dan tugas para pendidik secara tidak langsung membuat peserta didik memiliki proses belajar yang maju, dimana hal itu mungkin tidak mereka dapatkan beberapa tahun yang lalu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dan deskriptif dengan pengumpulan data melalui pencarian di perpustakaan (library research). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : (1) pengertian teknologi pendidikan, (2) metode teknologi pembelajaran, (3) implementasi teknologi dalam pendidikan. Dengan hal ini di harapkan bisa melihat sebagaiana perkembangan pemanfaatan teknolgi dalam bidang pendidikan di Indonesia sehingga kita kedepannya mampu untuk merubah dan juga lebih memajukan pendidikan di Indonesia.
This research was motivated by the difference in perceptions among GBIS officials of the Central Java Regional Council about the Covid-19 pandemic. This difference has implications for ecclesiastical service. The research problem in this research is what is the perception of the Central Java Regional Council GBIS officials about the Covid-19 pandemic and its implications for ecclesiastical services? Meanwhile, the purpose of this study is to explain the perceptions of the Central Java Regional Council GBIS officials about the Covid-19 pandemic and its implications for ecclesiastical services. From the research, it was concluded that the perceptions of the Central Java Regional Council GBIS officials regarding the Covid-19 pandemic were good and adequate. The implication is in ecclesiastical services, GBIS officials in the midst of this pandemic, continue to emphasize that hospitality as a pastor must be carried out wisely and correctly so as not to exacerbate Covid-19 transmission without having to lose the human side which of course still requires love and hospitality.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan persepsi di kalangan para pejabat GBIS Majelis Daerah Jawa Tengah tentang pandemi Covid-19. Perbedaan tersebut berimplikasi bagi pelayanan gerejawi. Problem research dalam penelitian ini adalah bagaimanakah persepsi para pejabat GBIS Majelis Daerah Jawa Tengah tentang pandemi Covid-19 dan implikasinya bagi pelayanan gerejawi? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah menjelaskan persepsi para pejabat GBIS Majelis Daerah Jawa Tengah tentang pandemik Covid-19 dan implikasinya bagi pelayanan gerejawi. Dari penelitian tesrebut ditarik kesimpulan bahwa persepsi para pejabat GBIS Majelis Daerah Jawa Tengah berkenaan dengan pandemi covid-19 caik dan memadai. Implikasinya dalam pelayanan gerejawi, para pejabat GBIS di tengah masa pandemi ini, tetap mengetrapkan hospitalitas sebagai gembala sidang harus dilakukan dengan bijak dan benar agar tidak memerparah penularan Covid-19 tanpa harus menghilangkan sisi kemanusiaan yang tentunya tetap membutuhkan kasih dan keramahtamahan.
Arrangements regarding the protection of personal data are part of the provisions contained in criminal law to fulfill the human rights of the Indonesian people. In Indonesia, arrangements regarding this matter are regulated in several regulations, one of which is the statutory regulations. However, the problem is when the effectiveness of these regulations is questioned by the emergence of some cases related to breach of personal data, one of which was experienced by PT Tokopedia. Departing from this background, this research aims to discuss more deeply about these problems using a case study approach.
Based on the adage societas delinquenre non potest, only humans can be convicted (natuurlijk persoon). Along with the times, the corporation can be charged with criminal liability. This research is needed in order to answer the problem of applying criminal liability to corporations in environmental crime. The approach method used is normative juridical using secondary data. The results of the study found that from the decisions examined, there were different views on the offenses committed by the corporation due to the variety of regulation of corporate criminal liability according to the type of criminal action. Therefore, the draft Criminal Code needs to be ratified immediately to eliminate law enforcement doubts caused by the differences in the regulation of corporate criminal liability in criminal law in Indonesia.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.