Makar merupakan perbuatan kejahatan yang mengancam keamanan Negara. Makar dalam hal menggulingkan pemerintahan dalam KUHP diatur pada pasal 107 bab II.Sedangkan dalam fiqh jinayah makar termasuk dalam jarimah al-baghyu,Dengan latar belakang masalah tersebut diajukan tiga rumusan masalah, yakni: bagaimana substansi makar dalam pasal 107 KUHP, bagaimana penafsiran jarimah al- baghyu dalam fiqih jinayah, bagaimana relevansi makar dalam pasal 107 KUHP dengan jarimah al-baghyu dalam fiqih jinayah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui substansi makar dalam pasal 107, Untuk mengetahui penafsiran jarimah al-baghyu dalam fiqih jinayah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yuridis normatif. Jenis data yang dipergunakan dalam penulisan penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dari kitab tasyri al-jina’I karangan Abdul Qadir Audah dan KUHP karangan Moeljatno, dan data sekunder yaitu buku-buku fiqh jinayah dan buku-buku yang berhubungan dengan makar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adaalah dengan cara library research. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kulitatif. Substansi makar dalam pasal 107 KUHP adalah perbuatan terencana yang bermaksud untuk menggulingkan pemerintahan yang sah dan mengancam keamanan dan keselamatan Negara. Dianalisis berdasarkan teori Jarimah Al-baghyu, makna makar dalam pasal 107 KUHP masuk pada pengertian perlawanan terhadap penguasa (imam) yang sah dengan menggunakan kekuatan atau mengangkat senjata. Relevansi antara Jarimah Al-baghyu dengan makna makar dalam pasal 107 KUHP adalah relevansi substantif, yaitu terdapat kemiripan makna dalam kriteria kejahatan. Kata kunci: Fiqih jinayah, Makar, Al-Baghyu
Background: Sharia laundry is laundry which in its implementation uses sharia principles. Many factors affect the quality and operation of a business in the service sector, thereby affecting customer satisfaction or service users. Laundry Syariah is an option to increase customer satisfaction. The purpose of the study: to determine the customer satisfaction of sharia laundry from an Islamic economic perspective, differences in sharia laundry in terms of customer satisfaction, and the marketing strategy used by sharia laundry in increasing customer satisfaction from a sharia perspective. Research method: descriptive-analytical method. Sources of data used are primary data sources from data obtained by observing the place to be studied and other data which is the result of direct interviews from sources, namely Hijrah Laundry Syariah and in the form of collecting documentation from books, articles, journals, the internet and various other sources which are then analyzed through data reduction, data display, and verification to obtain. The results of the study: Hijrah Laundry Syariah is a sharia-based laundry service located in Cirebon City. This laundry service has been established since 2019. Located precisely on Jalan Raya Pamengkang No. 14 Mundu District, Cirebon Regency. Viewed from the perspective of sharia economics, customer satisfaction for Hijrah sharia laundry follows the values and principles of sharia economics, which in the perspective of sharia economics customer satisfaction can be seen from five influencing factors, namely product quality, price, service quality, emotional factors, costs, and easy access to the product. Conclusion: The results of this study conclude that Laundry Syariah guarantees customer satisfaction because of Islamic services and systems and ensures the welfare of managers and customers
The impact of the Covid-19 pandemic is felt by all levels of society and all aspects of life, including early childhood education. Educational units must have the readiness of human resources in the form of educators and education staff as well as the readiness of technology facilities so that the learning process can be carried out effectively and efficiently. However, not all PAUD units are able to carry out internet-based learning which is called e-learning. This study aims to provide assistance in implementing a fun E-Learning for PAUD teachers in Argasunya Village, Cirebon City. This study uses a qualitative method. The community service steps taken are through webinars, question and answer and discussion. The results of this study can be concluded that the understanding of participants in implementing e-learning increases through examples of fun activities that parents can do at home so that they can stimulate all aspects of child development
Keberadaan seorang kyai, pesantren dan tarekat merupakan tiga unsur keberagaman yang tidak dapat dipisahkan. Pondok Pesantren Buntet Cirebon menjadi salah satu tempat berkembangnya ajaran tareekat Tijaniyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, peneliti mengamati secara langsung dan berpartisipasi dalam penelitian sosial skala kecil dan mengamati budaya lokal melalui penelitian lapangan. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Buntet Cirebon. Hasil penelitian ini adalah bahwa Pondok Pesantren Bunten yang berada di Cirebon, Jawa Barat memiliki peran penting dalam keberlangsungan Tarekat Tijaniyah, yang terus dilestarikan oleh para pengikut ajarannya. Ajaran syariat yang menjadi pengamalan wajib dalam tarekat Tijaniyah diantaranya adalah ajaran wirid Lazim yang biasanya diamalkan dalam kegiatan-kegiatan seperti manakib, acara perkawinan, acara yang berkaitan dengan kelahiran bayi, acara tahlil, acara yang berkaitan dengan hari besar Islam dan acara yang berkaitan dengan bulan Ramadhan.
Latar belakang: Toko Sembako “AMA” menarik untuk diteliti dari segi pemasarannya yang menggunakan konsep syariah. Konsep syariah yang digunakan diantaranya adalah dengan menanamkan nilai nilai keislaman dalam berjualan seperti nilai kejujuran, keadilan dan keterbukaan. Sedangkan dari strategi pemasarannya, pemasaran syariah disini terdiri dari beberapa karakteristik Tujuan penelitian:.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi marketing syariah yang dapat meningkatkan penjualan di toko Ama Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon Metode penelitian: Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kualitatif deskriptif. Yaitu dengan menugmpulkan, menyusun dan mendeskripsikan berbagai dokumen, data yang aktual. Dan data-datanya berasal dari naskah wawancara, foto, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya. Hasil penelitian: Strategi pemasaran syariah yang diterapkan di Toko AMA Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon adalah dengan cara pelayanan prima seperti : Ketika toko akan tutup atau libur selalu diberi pemberitahuan terlebih dahulu. Para pelayan toko senantiasa memberi pelayanan prima dengan bersikap ramah dan siap dalam memberikan pelayanan yang terbaik dengan sesuai konsep 7S, yaitu: Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun, Siap dan Siaga Kesimpulan: Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan adalah dengan menerapkan strategi pemasaran syariah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.