<p><em>Penilaian kinerja dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pegawai yang ada dan juga dapat digunakan oleh instansi untuk memacu pegawai bekerja lebih baik, maka suatu instansi dapat memberikan penghargaan kepada para pegawai yang dianggap berprestasi. Penghargaan bisa berupa pemberian penghargaan, pengangkatan dalam jabatan, kenaikan golongan, atau yang lainnya, yang dapat memberi semangat dan motivasi kepada pegawai.</em> <em>Sistem yang berjalan di Kantor Camat Dumai Barat masih terdapat kelemahan yaitu proses penilaian pegawai masih dilakukan secara manual dan juga belum adanya sistem tentang pengambilan keputusan yang mendukung penilaian kinerja pegawai. Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang berguna untuk melakukan perhitungan penilaian kinerja pegawai, sehingga metode AHP dapat mengetahui pegawai yang mendapat nilai prestasi yang tertinggi. sedangkan Program untuk membuat system tersebut menggunakan program PHP. Aplikasi ini akan menampilkan penilaian kinerja secara otomatisasi dan laporan akhir bisa dicetak secara langsung, berdasarkan bulan dan tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi yang menjadi </em><em>fasilitas penunjang sebagai alat bantu untuk menghitung kinerja pegawai</em><em> dengan lebih efektif.</em></p><p><em> </em></p><p>Kata kunci <em>: SPK, penilaian kinerja, metode analytical hierarchy process, Pegawai, PHP</em>.</p>
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana manajemen boarding school di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo, bagaimana peningkatan disiplin taruna berbasis semi militer di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo, bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan disiplin taruna di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menerangkan bahwa (1) manajemen boarding school di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo terbagi kedalam empat tahapan yaitu: Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan/ evaluasi. (2) Kedisiplinan siswa di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo sudah cukup baik namun masih tetap perlu diadakan upaya peningkatan karena berbagai pelanggaran tata tertib siswa masih ada walaupun hanya merupakan pelanggaran kecil. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo adalah upaya yang bersifat preventif dan kuratif. (3) Faktor pendukung dalam peningkatan disiplin yaitu dengan adanya ketegasan dan keteladanan sikap guru dalam menjalankan tata tertib sekolah dan peran serta guru BK sangat membantu siswa untuk mengembangkan pola perilaku yang baik dalam dirinya. sedangkan faktor penghambat dalam peningkatan disiplin yaitu adaptasi dari para siswa dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah berasrama, sehingga terus menerus diadakan pembinaan terhadap para siswa.
The purpose of this study was to obtain a description of student learning outcomes through the Van Hiele learning application model assisted by manipulative media on the circle material of Grade VI students of SD Inpres Palupi. This type of research is classroom action research which refers to the PTK model developed by Arikunto.S which consists of four components in each cycle, namely (1) planning, (2) implementing the action, (3) observation and (4) reflection. The research subjects were grade VI students of SD Inpres Palupi Palu, totaling 26 students consisting of 12 male students and 14 female students. Data collected in this study through observation sheets, interviews, field notes, and student learning outcomes data. In the final test cycle I, there were 12 students who have completed and 14 students did not complete so that the percentage of classical completeness of students in the first cycle I is 46.15% . Whereas in cycle II there were 22 students complete and 4 students not completing so that the percentage of classical completeness of students in cycle II was 84.62%. The results showed that the activities of teachers and student activities in learning have increased and indicators of success in the action have been achieved. Based on these results, it can be concluded that the application of the Van Hiele learning model assisted by manipulative media can improve learning outcomes of Grade VI students at SD Inpres Palupi on circle material through the following phases: 1) information phase, 2) direct orientation phase, 3) explanation phase , 4) orientation-free phase and 5) integration phase
Desa adalah wilayah yang berpengaruh penting dalam perekonomian. Desa adalah wilayah penyangga yang menyediakan lumbung pangan di seluruh Indonesia. Ketahanan pangan tidak terlepas dari peran desa dalam melestarikan budaya agraris di Indonesia. Di era globalisasi seperti saat ini akses informasi sangat mudah dan dengan pembangunan infrastruktur jalan yang semakin gencar wilayah desa semakin maju. Pembangunan infrastruktur jalan itu bukan hanya semata untuk menunjang operasional pemerintah dalam mengelola ekonomi tetapi juga untuk eksplorasi pengembangan potensi yang ada di desa. Desa wisata saat ini telah menjadi alternatif dalam pembangunan ekonomi lokal yang telah diterapkan di berbagai daerah. Berwisata di desa, kini telah menjadi pilihan tersendiri bagi wisatawan. Wisatawan menggemari tempat wisata di desa tidak hanya menyajikan keindahan alamnya saja tetapi juga dapat berinteraksi dengan masyarakat lokal. Oleh karena itu, berkembanglah alternatif pariwisata pada minat khusus dan lokasi tertentu yang disebut dengan desa wisata dalam menggali dan meningkatkan potensi desa adalah Desa Wonoayu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan subjek penelitian. Hasil penelitian yang telah bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk menata ulang dan menggali obyek-obyek wisata yang belum ada sehingga dapat dikunjungi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi konteks dalam analisis makna dan pandangan para ahli linguistik baik klasik maupun modern tentang teori kontekstual serta perannya dalam studi makna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa konteks memiliki pengaruh sangat penting terhadap makna. Tanpa memerhatikan konteks maka mustahil menghasilkan makna yang benar. Pandangan mengenai konteks telah dipaparkan oleh banyak ilmuan bahasa sejak dulu, baik di timur maupun barat. Mereka diantaranya yaitu, Tamam Hasan, Akhmad Mukhtar Umar, Kamal Bashr, Malinowski, J.R. Firth, K. Amer dan H.D Hidayat. Semuanya sepakat bahwa konteks merupakan hal yang urgent dalam menyibak makna kata atau ujaran. Kata yang berada di luar konteks belum memenuhi syarat untuk memiliki makna.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.