Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana manajemen boarding school di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo, bagaimana peningkatan disiplin taruna berbasis semi militer di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo, bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan disiplin taruna di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menerangkan bahwa (1) manajemen boarding school di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo terbagi kedalam empat tahapan yaitu: Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan/ evaluasi. (2) Kedisiplinan siswa di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo sudah cukup baik namun masih tetap perlu diadakan upaya peningkatan karena berbagai pelanggaran tata tertib siswa masih ada walaupun hanya merupakan pelanggaran kecil. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo adalah upaya yang bersifat preventif dan kuratif. (3) Faktor pendukung dalam peningkatan disiplin yaitu dengan adanya ketegasan dan keteladanan sikap guru dalam menjalankan tata tertib sekolah dan peran serta guru BK sangat membantu siswa untuk mengembangkan pola perilaku yang baik dalam dirinya. sedangkan faktor penghambat dalam peningkatan disiplin yaitu adaptasi dari para siswa dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah berasrama, sehingga terus menerus diadakan pembinaan terhadap para siswa.
ABSTRAKKajian ini menganalisis efektivitas pelaksanaan supervisi kepala sekolah terhadap standar proses pembelajaran PAI, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian bahwa supervisi terhadap standar proses pembelajaran PAI belum efektif karena keterbatasan waktu kepala sekolah sehingga menunjuk guru senior untuk membantunya. Selain itu kinerja kepala sekolah lebih menitikberatkan pada pemenuhan aspek teknis administratif daripada aspek akademis dan pembelajaran; pengawasan lebih ke segi fisik pendukung pembelajaran. Faktor penunjang efektivitas supervisi terhadap standar proses pembelajaran PAI yakni kompetensi kepala sekolah dan kemampuan guru dalam pembelajaran. Faktor penghambat terdiri atas keterbatasan waktu kepala sekolah dan faktor keterbatasan sumber daya pendidikan.
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tunjangan kinerja terhadap kinerja pegawai IAIN Sultan Amai Gorontalo dan berapa besar pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai IAIN Sultan Amai Gorontalo. Metode yang digunakan masuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan teknik sampling yang digunakan adalah proporsional Random sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 205 orang, sampel yang diteliti 67 orang. Pengumpulan data penulis menggunakan angket dan jenis analisis yang digunakan yaitu analisis Regresi Linear Berganda.Hasil penelitian dan pembahasan, menujukkan bahwa Tunjangan Kinerja dan Motivasi berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai setelah diuji menggunakan rumus Regresi sederhana masing-masing Y=57.266 + 0.345 X1 dan Y= 15.821 + 0.991 X2. Hal ini membuktikan bahwa tunjangan Kinerja dan Motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Pegawai serta mengakibatkan peningkatan masing-masing sebesar 0.345 dan 0.991 pada konstanta 57.266 dan 15.821.hal ini juga dibuktikan dengan pengujian Hipotesis dimana uji parsial masing masing thitung > ttabel yaitu X1 (3.117 > 1,980) dan X2 (11.982 > 1,980). Maka H0 ditolak. Demikian juga dengan menggunakan rumurs analisis Regresi berganda Y= a+ b1X1+b2X2= 17.754 + 0,126 X1 + 0,886 X2., maka pengujian hipotesis secara bersama-sama di dapat Fhitung > Ttabel atau 117.453 > 1,980, maka H0 di tolak dan Ha di terima. Faktor Tunjangan Kinerja dan Motivasi memberikan sumbangan efektif sebesar 78,6%, dapat diartikan Kinerja Pegawai dipengaruhi oleh Tunjangan Kinerja dan Motivasi sedangkan 21,4 % merupakan pengaruh dari luar variabel yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kinerja guru Tersertifikasi dalam pengelolaan pembelajaran di SMP Negeri Sinombayuga Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, serta mengidentifikasi hambatan dan solusi terhadap kinerja guru.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan prosedur pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan memberikan makna terhadap informasi data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Implementasi kinerja guru tersertifikasi dalam pengelolaan pembelajaran di SMP Negeri Sinombayuga Kecamatan Posigadan, berdasarkan hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) pada semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020, rata-rata keseluruhan komponen yang dinilai untuk kompetensi pedagogik dan professional yaitu 88.68 (Sangat Baik), hasil penilaian Kompetensi Kepribadian 91,66 (Sangat Baik), dan hasil penilaian kompetensi sosial 92,86 (Sangat Baik).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.