The dominant argument about the work of Everyday Makers states that apathy encourages community involvement in solving public problems. This qualitative case study aims to explore the workings of the Everyday Makers practice in the case of Malang Garbage Bank management. Unlike the previous argument, this study found an enthusiastic attitude that encouraged the community to work together in handling the waste problem in Malang city. The enthusiastic attitude that drives the community to work with the government and the private sector is the philosophy of Ojrek Bareng which is based on Arek Culture. This philosophy was reflected in the expression of the community in dealing with waste problems, namely sengkuyung seduluran (brotherhood spirit), ewuh pakewuh (uneasy feelings) and tanpo pamrih (sincere). This study debates the workings of Everyday Makers, that what drives the work of Everyday Makers in solving public problems is public's apathy towards the government. However, this study found that Ojrek Bareng as acommunity enthusiasm in solving waste problems through the Malang Garbage Bank. The practical implications of this study were the governance of public issue. Keywords: Everyday Makers, Governance, Malang Garbage Bank Abstrak Argumen dominan tentang bekerjanya Everyday Makers menyebutkan bahwa sikap apati mendorong keterlibatan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan publik. Studi kasus kualitatif ini bertujuan mengeksplorasi bekerjanya praktik Everyday Makers dalam kasus pengelolaan Bank Sampah Malang. Berbeda dengan argumen sebelumnya, studi ini menemukan sikap antusias yang mendorong masyarakat untuk bekerjasama dalam penanganan masalah sampah di Kota Malang. Sikap antusias yang mendorong masyarakat untuk bekerjasama dengan pemerintah dan swasta adalah filosofi Ojrek Bareng yang dilandasi oleh Budaya Arek. Filosofi ini tercermin dari ungkapan masyarakat dalam menangani permasalahan sampah yaitu sengkuyung seduluran (semangat persaudaraan), ewuh pakewuh (perasaan tidak enak) dan tanpo pamrih (tanpa pamrih). Studi ini mendebat bekerjanya Everyday Makers, bahwa yang mendorong bekerjanya Everyday Makers dalam menyelesaikan permasalahan publik adalah sikap apati masyarakat terhadap pemerintah. Namun, studi ini menemukan bahwa Ojrek Bareng sebagai bentuk antusiasme masyarakat dalam menyelesaikan masalah sampah lewat Bank Sampah Malang. Implikasi praktis dari studi ini adalah tata kelola masalah publik. Kata kunci: Everyday Makers, Governance, Bank Sampah Malang
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberlakukan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) untuk mencegah semakin bertambahnya penularan virus di sekolah. Ketimpangan akses internet dan masalah Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi permasalahan utama pada pemberlakuan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Oleh karena itu diperlukan pelatihan online Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi Guru Sekolah Dasar untuk mempelancar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Tujuan penulisan essay ini untuk menjelaskan peran generasi muda dalam membantu masyarakat yang terdampak dari pandemi Covid-19 khususnya dari sektor pendidikan yaitu guru sekolah dasar. Manfaat dari penulisan artikel ini adalah untuk menginspirasi generasi muda dalam membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia terutama dalam pelaksanaan pembelajaran daring.
<p><em>This study discusses the Virtual Campaign conducted by the spouses of Solo Mayoral candidates who will contest the 2020 Regional Head Elections. Virtual campaigns are used as candidates' partner strategies to attract voters in constituencies without descending directly onto the field and avoiding crowds. This study uses review literature as a research method. This study analyses political campaigns conducted by Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa in attracting voters during the Covid-19 pandemic. The study found that a Virtual Campaign is an effective strategy for candidates' spouses to attract voters. The strategy used by the candidate's spouse is the use of a Campaign Box in which there is a screen connected to the internet. This screen works so that the candidate's spouse can interact directly with the prospective constituent. The Existence of Campaign Box makes Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa can greet citizens one by one, present the vision and mission directly to prospective constituents and listen to the community's aspirations directly. This research uses the theory of political communion</em><em> and theory of capital boerdieu</em><em>. This study's practical implications encourage the use of Virtual Campaign as an innovation to attract voters during the Covid-19 Pandemic. </em><em></em></p><p><em> </em></p><p><strong><em>Keywords</em></strong><strong><em>: Virtual Campaign, Political Strategy, Covid-19.</em></strong><strong><em></em></strong></p><p><strong><em> </em></strong></p><h2>Abstrak</h2><p>Studi ini membahas tentang kampanye dalam jaringan yang dilakukan oleh pasangan calon Walikota Solo yang akan berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020. Kampanye dalam jaringan digunakan sebagai strategi pasangan calon untuk menjaring pemilih pada daerah pemilihan tanpa turun langsung ke lapangan dan menghindari kerumunan massa. Studi ini menggunakan literatur review sebagai metode penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kampanye politik yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dalam menjaring pemilih selama masa pandemi Covid-19. Studi ini menemukan bahwa kampanye dalam jaringan merupakan strategi efektif bagi pasangan calon untuk menjaring pemilih. Strategi yang digunakan oleh pasangan calon adalah penggunaan kampanye Box yang didalamnya terdapat layar yang tersambung dengan internet. Layar ini berfungsi agar pasangan calon dapat berinteraksi langsung dengan calon konstituen. Adanya Kampanye Box membuat Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dapat menyapa warga satu per satu, memaparkan visi dan misi secara langsung kepada calon konstituen serta mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung. Penelitian ini menggunakan teori komunukasi politik dan teori Modal Boerdieu. Implikasi praktis dari studi ini mendorong pemanfaatan <em>Virtual Campaign</em> sebagai inovasi baru menjaring pemilih pada masa Pandemi Covid-19.</p><p> </p><p><strong>Kata </strong><strong>K</strong><strong>unci: Virtual Campaign, Strategi Politik, Covid-19</strong><strong></strong></p>
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan fusi dari keempat Partai Islam yang ikut serta pada Pemilu 1971 untuk menyederhanakan sistem kepartaian menjelang Pemilu 1977. Menjelang Pemilu tahun 2014 partai ini dilanda konflik internal yang berlarut-larut hingga kini. Konflik internal yang seharusnya bisa diselesaikan oleh mekanisme internal partai gagal, hingga masuknya campur tangan pemerintah dengan terbitnya SK Menkumham dan pengangkatan Menteri Agama dari kubu PPP Romahurmuzy yaitu Lukman Hakim Syarifuddin. Studi kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis dinamika konflik Partai Persatuan Pembangunan, campur tangan pemerintah dalam konflik internal PPP serta dampak konflik internal bagi DPW dan DPC di daerah.
This study aims to examine the role of social capital in Covid-19 in Malang City. This paper is based on the argument that social capital owned by the community can play a role in deciding the spread of Covid-19. The theory used in this paper is social capital can decide the spread of Covid-19. The recommendations for the government are to encourage people to consistently implement tough villages so that they can reduce the spread of Covid-19 and help people affected by the pandemic.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.