Menabung adalah tindakan dalam mengelola keuangan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Setiap orang memiliki keinginan. Untuk memenuhi keinginan tersebut, maka diperlukan tabungan. Kegiatan menabung bisa dimulai sejak dini. Mahasiswa Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakarat (PKM) di Desa Padamulya Kecamatan Pasirkuda Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada tanggal 6 Agustus-6 September 2019. Mahasiswa melaksanakan kegiatan PKM ini untuk meningkatkan serta membangun perekonomian warga dengan program- program yang telah direncanakan. Adapun program yang mahasiswa laksanakan diantaranya yaitu melaksanakan sosialisasi pentingnya menabung sejak dini kepada anak-anak Sekolah Dasar. Setelah mahasiswa lihat bahwa minat anak-anak Desa Padamulya dalam menabung cukup rendah, oleh karena itu mahasiswa mengadakan sosialisasi pentingnya menabung kepada anak-anak Desa Padamulya. Tujuan dari sosialisasi pentingnya menabung ini yaitu untuk menumbuhkan kesadaran menabung sejak dini melalui sosialisasi pentingnya menabung di SDN Cibingbin 01. Metode pelaksanaan dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: Memahami permasalahan Desa Padamulya, merencanakan solusi, dan melaksanakan solusi. Hasil yang dicapai dari kegiatan sosialisasi menabung ini ialah antusiasme anak- anak dalam melaksanakan kegiatan sangat baik sehingga kegiatan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan sosialisasi pentingnya menabung ini bisa menumbuhkan kesadaran anak-anak SDN Cibingbin 01 untuk menabung sejak dini. Kata kunci: Kesadaran, Menabung, Sosialisasi
The development of productive waqf cannot be separated from the competent role of nazir in managing waqf. One of the efforts to improve Nazir's competence is through coaching. This study aims to determine the effect of coaching on increasing nazir's competence to develop productive waqf in Bogor Regency. The research method uses quantitative research with data collection techniques to distribute questionnaires. Data collection was based on a purposive sampling technique for nazir who had received coaching from the Indonesian Waqf Board and the Ministry of Religion, Bogor Regency. The data analysis technique uses Partial Least Square with the help of the Smart PLS 3 application to verify and confirm the coaching that has been done. The results showed that coaching had a positive and significant effect on increasing nazir's competence in developing productive waqf. The increasing competence of Nazir in the development of productive waqf is not enough just to have knowledge and understanding of the science of fiqh alone but must be equipped with competence in business management and entrepreneurship. So that the carried out must be more on the management and development of business-oriented waqf assets.
This study aims to determine what factors influence the preferences of Muslim communities who do not use sharia pawnshops. The research method uses a quantitative approach with logistic regression analysis techniques. The technique of collecting data using questionnaires originating from 100 Muslim communities in West Bogor District. Based on the results of the analysis of the data obtained it can be seen that only locations that have an influence on the decisions of Muslim communities so that they do not use sharia pawnshops because the location has a significance level smaller than 0.05, which is equal to 0.02.
Permasalahan mengenai kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya praktik zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) menjadikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) berbasis masjid kesulitan untuk mengelolanya. Program efektivitas peningkatan pemahaman masyarakat melalui optimalisasi zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) sangat diperlukan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam mengimplementasikan praktik zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) sesuai dengan landasan hukum syariah. Tujuan dari program efektivitas peningkatan pemahaman masyarakat melalui optimalisasi zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) ini adalah untuk meningkatan pemahaman masyarakat mengenai konsep dan ruang lingkup zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) dan pembiasaan diri dalam melakukan praktik zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) sesuai dengan syarat dan rukunnya. Metode yang dilakukan berupa melalui metode sosialisasi dengan cara edukasi dan diskusi yang diperlukan masyarakat serta metode praktik dalam mengimplementasikan zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF). Unit Pengumpul Zakat (UPZ) berbasis masjid dalam pengembangan tentunya dibutuhkan peran sumber daya manusia untuk membantu mengembangkan dan mengelola dana zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF). Pengembangan yang dilakukan berupa peningkatan edukasi dan diskusi melalui sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) bagi kesejahteraan masyarakat melalui edukasi dan diskusi, selain itu juga dalam pengembangan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) berbasis masjid dilakukan praktik dalam pengimplementasian zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF). Program dijalankan sampai meningkatkan pemahaman masyarakat dan pembiasan diri dalam implementasi zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) sesuai dengan landasan hukum syariah.
Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat dilakukan agar masyarakat dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada dan melimpah menjadi sebuah inovasi produk yang memiliki nilai jual, sehingga dapat meningkatkan penghasilan masyarakat Kampung Padamulya Desa Padamulya. Indikator capaian minimalnya memiliki pemahaman untuk megelola sumber daya alam yang ada dan melimpah. Target sasaran dari program pelatihan pembuatan crunch si engkong yaitu masyarakat Kampung Padamulya Desa Padamulya khususnya kalangan ibu rumah tangga. Metode yang digunakan pada pengabdian kepada masyarakat ini yaitu menggunakan metode penyuluhan dan workshop (pelatihan) tentang tata cara pembuatan produk dari singkong menjadi crunch si engkong. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu masyarakat memiliki antusias untuk mengetahui dan mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan singkong, yang dapat dilihat dari banyaknya peserta yang menginginkan tindak lanjut seperti adanya pengelompokan usaha crunch si engkong. Kata kunci: Pelatihan, Pemanfaatan, Peningkatan Penghasilan, Singkong
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.