ABSTRAKPengendalian persediaan merupakan aspek yang penting didalam dunia perindustrian, jika persediaan tidak diatur dengan baik maka akan berisiko terhadap keberlangsungan proses produksi. Dalam pengendalian persediaan terdapat beberapa metode yaitu EOQ, Safety Stock, dan juga ROP. Dalam memperhitungkan metode tersebut untuk kebetuhan mendatang selama 6 bulan diperlukan metode peramalan, metode Winter Multiplicative merupan metode peramalan terbaik dengan hasil nilai MAPE 6,5 untuk permintaan tahu putih dan 6,6 untuk permintaan tahu goreng, melalui data peramalan dapat diperhitungkan kebutuhan kedelai pada periode selanjutnya. Dalam perhitungan EOQ menggunakan data peramalan dihasilkan nilai sebesar 16.491 kg jumlah yang ekonomis untuk pemesanan dengan frekuensi pesan dari 24 kali menjadi 6 kali dalam periode waktu 6 bulan. Perhitungan biaya pesan yang lebih ekonomis sebesar Rp.708.959 / bulan. Dalam perhitungan safety stock diperoleh hasil 862 kg untuk penyimpanan pengaman. Dan untuk hasil dari perhitungan ROP sebanyak 2.130 kg untuk batas minimum penyimpanan digudang untuk mempertimbangkan pembelian bahan baku kembali.Kata kunci: pengendalian persediaan, peramalan, Winter Multiplicative Method, EOQ, Safety Stock, ROP
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.