Di dalam olahraga, perancangan sebuah alat yang ergonomi sangat diperlukan, dikarenakan untuk menghindari kesalahan dalam gerakan yang bisa menyebabkan terjadinya cidera ataupun luka. Kesalahan yang sering dilakukan oleh pembiliar pemula biasanya selalu luput atau tingkat akurasinya kurang bagus dikarenakan pemain tersebut belum mengetahui tentang ayunan (Stroke) dan Pegangan (Grip) dan kelurusan siku (Elbow Alignment) yang benar dalam menembak bola. Proses penelitian diawali dengan pengukuran lengah (forearm) dan tangan sebagai referensi dalam membuat prototipe alat bantu, setelah itu dilakukan proses desain produk menggunakan software, kemudian hasil desain 3 dimensi dicetak dengan menggunakan 3D printer. Dari hasil pengujian prototipe, pada pemain pemula awalnya sebelum menggunakan prototipe, grip agak masuk kedalam, elbow miring ke kiri dan stroke serong ke kiri. Setelah menggunaan prototipe, grip menjadi lebih lurus dengan lengan, elbow sedikit lurus dengan arah pukulan dan stroke menjadi lebih konsisten kearah titik tembak. Sedangkan untuk pemain atlet, perubahan yang terjadi adalah pukulan yang awalnya sulit dilakukan, menjadi relative lebih mudah.Kata Kunci: Grip, Stroke, Elbow Alignment, Prototipe
Carriers and freight forwarders (FFs) play several roles in ensuring the effective flow of goods delivery. They are tasked with accommodating the shippers' needs in transporting goods via containers, following the carrier's ship destination plan. In practice, FFs often experience overbook and underbook capacity toward the capacity limit for shipping goods. This has consequently increased FF costs. However, for the carrier, this will increase profits. The aim of this study is to develop strategies for carriers and FFs using a mathematical model approach to obtain the optimal quantity of booking shipping capacity; thus, overbooks or underbooks can be minimized. More broadly, this study also proposes several strategies to increase the profits of all parties, both for FFs through collaboration and for carriers by directly selling marketing shipping capacity to shippers. Optimum booking quantity for goods delivery from each FF is performed through the particle swarm optimization (PSO) approach. Using four FF collaboration scenarios, the model test results yield a profit of $121,270, 2.14% more than the non-collaboration scenarios with a profit of $119,169. The carrier generated an average profit of $39,926 when the FF did not collaborate. Conversely, when the FFs collaborated, the carrier experienced a decline of -1.88% on average profit, which was $39,175. However, if the carrier responds with direct selling, the profit will increase by 9.36%, which is $42,840. It is concluded that collaboration can increase the profits of FFs but reduce the profits of carriers, while direct selling can increase the carrier's profits.
ABSTRAKPengendalian persediaan merupakan aspek yang penting didalam dunia perindustrian, jika persediaan tidak diatur dengan baik maka akan berisiko terhadap keberlangsungan proses produksi. Dalam pengendalian persediaan terdapat beberapa metode yaitu EOQ, Safety Stock, dan juga ROP. Dalam memperhitungkan metode tersebut untuk kebetuhan mendatang selama 6 bulan diperlukan metode peramalan, metode Winter Multiplicative merupan metode peramalan terbaik dengan hasil nilai MAPE 6,5 untuk permintaan tahu putih dan 6,6 untuk permintaan tahu goreng, melalui data peramalan dapat diperhitungkan kebutuhan kedelai pada periode selanjutnya. Dalam perhitungan EOQ menggunakan data peramalan dihasilkan nilai sebesar 16.491 kg jumlah yang ekonomis untuk pemesanan dengan frekuensi pesan dari 24 kali menjadi 6 kali dalam periode waktu 6 bulan. Perhitungan biaya pesan yang lebih ekonomis sebesar Rp.708.959 / bulan. Dalam perhitungan safety stock diperoleh hasil 862 kg untuk penyimpanan pengaman. Dan untuk hasil dari perhitungan ROP sebanyak 2.130 kg untuk batas minimum penyimpanan digudang untuk mempertimbangkan pembelian bahan baku kembali.Kata kunci: pengendalian persediaan, peramalan, Winter Multiplicative Method, EOQ, Safety Stock, ROP
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.