Tinjauan mengenai Praktik Keberlanjutan dalam “Tenun Gedog Tuban” memaparkan bagaimana Tenun Gedog Tuban menerapkan konsep keberlanjutan dalam tekstil.Keberlanjutan adalah salah satu isu populer dalam industri fesyen global saat ini.»Tenun Gedog Tuban» sebagai salah satu tekstil tradisional Indonesia memiliki sejarah panjang dan mencerminkan kekayaan budaya Indonesia secara praktis telah menerapkan konsep keberlanjutan. Menurut Kate Fletcher (2008), ada dua pendekatan dalam melihat keberlanjutan pada fesyen dan tekstil, pertama adalah tentang produk dan yang kedua adalah tentang sistem. Tenun Gedog dibuat dari kapas handspun dan dicelup menggunakan bahan-bahan alami.Selain itu, tenun gedog Tuban juga memberikan manajemen limbah batik yang menunjukkan perhatian pengrajin Tenun Gedog Tuban terkait masalah lingkungan.Terakhir, lokalisme juga merupakan satu titik penting yang berhubungan dengan praktik keberlanjutan.Hal-hal tersebut dapat menjadi nilai tambah yang sangat besar yang seharusnya dilestarikan dan dikembangkan.Tulisan ini mencoba untuk mengolah isyu tersebut melalui metode kualitatif deskriptif berdasarkan kajian pustaka.
"Designing Convertible Formal Clothes For Prime & Proper Brand Made for Indonesian Career Women" is about the production process of women's clothing with the concept of a convertible in helping the activities and lifestyle of Indonesian career women. This is related to the needs of career women in this dense era of globalization that requires them to maximize the effectiveness of time as well as show a professional appearance by adjusting the activities and events that take place. With the concept of a fashion convertible, it will provide the ease and effectiveness of time without reducing the aesthetics of everyday clothes which still comfortable and easy to use. Keyword: Career, Clothing, Convertible, Fashion, Women
<br /><div>The Implementation Strategy Matrix for Sustainable Fashion Design explains the strategy for implementing the principles of sustainability in fashion. The potential of the fashion industry in Indonesia is very large because it is one of the industries contributing to the GDP of the creative industry in Indonesia. But behind this potential, there is a problem which is currently one of the central issues, namely sustainability. At present several Indonesian brands have practiced sustainability, but there is no formulation of guidelines or basis for sustainable fashion design in Indonesia. Basically, sustainability has three principles namely ecology, economics, and social. Using a qualitative descriptive approach, an implementation strategy matrix is formulated that can be used in sustainable fashion design.<br /><br /><strong>Abstrak</strong><div><br />Matriks Strategi Implementasi Perancangan Fashion Berkelanjutan memaparkan mengenai strategi implementasi prinsip-prinsip keberlanjutan pada fashion. Potensi industri fashion di Indonesia sangat besar karena merupakan salah satu industri penyumbang PDB industri kreatif di Indonesia. Namun dibalik potensi tersebut terdapat permasalahan yang saat ini menjadi salah satu isyu sentral yaitu keberlanjutan. Saat ini beberapa merek Indonesia telah mempraktikkan keberlanjutan, namun belum ada rumusan panduan atau landasan perancangan fashion yang berkelanjutan di Indonesia. Pada dasarnya keberlanjutan memiliki tiga prinsip yaitu ekologi, ekonomi, dan sosial. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dirumuskan matriks strategi implementasi yang dapat digunakan dalam perancangan fashion berkelanjutan</div></div>
Proses upcycling telah menjadi salah satu pendekatan alternatif dalam praktik fashion yang bersifat ‘sustainable’. Upcycling memungkinkan siklus hidup suatu garmen bisa diperbaharui dan hal itu sangat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu bahan yang sangat potensial untuk di-upcycling adalah limbah banner sisa dari event-event besar yang sudah tidak terpakai lagi. Dari penelitian yang telah dilakukan penulis, teknik interlocking modular adalah teknik yang sangat unik dieksplorasi untuk diaplikasikan pada garmen, terutama limbah banner. Sifatnya yang e sien, bisa dibongkar pasang dan memiliki estetika dalam tekstur, komposisi warna dan bentuknya yang bisa dieksplorasi, teknik ini menjadi teknik pilihan yang digunakan dalam penelitian ini. Implementasi pada fashion yang paling cocok dengan menggunakan limbah banner dan teknik interlocking modular, adalah tas. Dari riset yang telah dilakukan peneliti, tas menjadi salah satu kebutuhan esensial wanita di masa kini, karena peran tas tidak hanya dekoratif sebagai pelengkap penampilan tapi peran sebuah tas juga fungsional dalam hal menampung barang yang dibawa sehari-hari. Dari latar belakang tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan aksesoris tas berukuran sedang hingga yang bisa dipakai sehari-hari, memakai upcycling limbah banner, dengan menggunakan teknik interlocking modular, dan memanfaatkan prinsip desain gradasi warna dan keharmonisan ditujukan untuk wanita berusia 22 – 30 tahun. Metode penelitian dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif, kuantitatif dengan melakukan survey secara online kepada 100 orang, dan kualitatif dengan wawancara expert, extreme user dan studi tipologi. Hasil perancangan dari penelitian ini adalah 10 desain tas dengan menggunakan 2 macam interlocking modular dan setiap desainnya memiliki gradasi warna yang unik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.