Background: Chronic Kidney Disease (CKD) is a progressive and irreversible kidney damage or dysfunction caused by the body's failure to maintain metabolism, fluid and electrolyte balance. Most of the CKD in Indonesia is diagnosed an advanced and late stage, so dialysis is necessary to solve this problem. The most common complaints of hemodialysis patients are muscle weakness. Patients with muscle weakness are due to reduced activity, muscle atrophy, muscle myopathy, neuropathy or a combination of them. One way that can be done as muscle strengthening to support and protect the internal organs and tissues is to do physical exercise. Physical exercises include flexibility exercises, strengthening exercises, and cardiovascular exercises. The exercise was done by giving video education to the patient for 60-90 minutes and 2 sets at the time of hemodialysis. Video is one of the educational media so that patients easily understand and imitate the steps of physical exercise. Objective: To know effectiveness of patient education with video to hemodialysis patient knowledge about physical activity exercise. Methods: This study used quasi experimental method with one-group design pre-post test design. Results: This research is a non parametric statistic test with Wilcoxon test method and got the result of 0.000 (p<0,05). Conclusions: Video education can improve the knowledge of patients with chronic renal failure who run hemodialysis. Keywords: Chronic Kidney Disease (CKD), hemodialysis, Physical Exercise, Video Education.
Hemodialisis merupakan salah satu terapi untuk pelaksanaan penyakit ginjal kronis tahap akhir. Pasien yang menjalani hemodialisis sering mengalami komplikasi seperti gangguan tidur. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tidur yaitu terapi murottal. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas terapi murottal Al Qur’an terhadap kualitas tidur. Penelitian ini merupakan quasy-experiment dengan pre-test and post-test with control group design. Sampel penelitian adalah 38 orang dengan teknik simple random sampling. Analisis yang digunakan independent sample t test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kualitas tidur dengan p-value = 0,000 (p < 0,05). Terdapat efektifitas murottal Al Qur’an dalam meningkatkan kualitas tidur pasien hemodialisa.
AbstrakDiabetes Melitus tipe 2 terjadi akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pancreas atau akibat penurunanjumlah produksi insulin (resistensi insulin). Komplikasi dapat terjadi jika tidak ada terapi yang diberikan dandibiarkan terus menerus. Pencegahan komplikasi tersebut dapat teratasi dengan salah satu pilarpenatalaksananan diabetes yaitu latihan jasmani atau olahraga melalui latihan senam kaki diabetes. Senamkaki berguna untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki.Kegiatan ini dilakukan berupa edukasi dan demonstrasi menggunakan leaflet dan power point yang dihadiri25 peserta. Hasil kegiatan yang telah terlaksana ini dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatanpengetahuan peserta tentang manfaat dan pentingnya Latihan senam kaki dalam mencegah komplikasipada pasien diabetes mellitus.Kata kunci: Diabetes mellitus; Senam kaki diabetes; edukasi Abstract[EDUCATION OF DIABETES FOOT EXERCISE IN COMPLICATION PREVENTION DIABETESMELLITUS PATIENT] Type 2 diabetes mellitus occurs due to a decrease in insulin secretion by pancreaticbeta cells or due to a decrease in the amount of insulin production (insulin resistance). Complications canoccur if no therapy is given and allowed to continue. Prevention of these complications can be overcome byone of the pillars of diabetes management, namely physical exercise or sports through diabetes footexercises. Leg exercises are useful for preventing injuries and helping blood circulation in the legs. Thisactivity was carried out in the form of education and demonstration using leaflets and power points whichwas attended by 25 participants. The results of the activities that have been carried out can be concludedthat there is an increase in participants' knowledge about the benefits and importance of foot exercise inpreventing complications in patients with diabetes mellitus.Keywords: Diabetes Mellitus; Diabetes Foot Exercise; Education
Stroke merupakan kelainan fungsi otak yang timbul mendadak yang disebabkan karena terjadinya gangguan perdarahan darah otak dan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Stroke non hemoragik (stroke iskemik), terjadi akibat aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak sehingga pasokan darah ke otak terganggu. Range Of Motion adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien menggerakan masing – masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif.Tujuan penelitian ini untuk tergambarnya hasil atau pengaruh latihan range of motion untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik. Jenis penelitian ini adalah desain studi literature review dengan cara mengumpulkan hasil penelusuran jurnal secara online.. hasil dari jurnal 1,2,3,4, dan 5 menunjukkan bahwa setelah dilakukan tindakan latihan range of motion terjadi peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik. Kesimpulan terdapat pengaruh antara Range Of Motion (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien stroke karena setiap responden mengalami peningkatan kekuatan otot setelah dlakukan ROM. Kata Kunci : Stroke, Stroke Non Hemoragik, Range Of Motion; Kekuatan Otot
Congestive Heart Failure (CHF) merupakan suatu kondisi jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan efektifitas Penerapan Posisi Semi Fowler Terhadap Ketidakefektifan Pola Nafas Pada Pasien Congestive Heart Faillure (CHF) berdasarkan literature review dengan kata kunci, Congestive Heart Faillure (CHF), Ketidakefektifan Pola Nafas, Posisi Semi Fowler. Hasil dari 5 jurnal didapatkan bahwa pemberian Posisi Semi Fowler terhadap Ketidakefektifan Pola Nafas Pada Pasien Congestive Heart Faillure (CHF). Junal 1 menggunakan analisis uji t-test, jurnal 2 menggunakan analisis t-dependent, jurnal 3 menggunakan analisis uji wilcoxon, jurnal 4 menggunakan iji analisis ANOVA , jurnal 5 menggunakan analisis uji Mc Nemar. Posisi semi Fowler 45 derajat menggunakan gaya gravitasi untuk membantu pernafasan, sehingga oksigen yang masuk kedalam paru-paru akan lebih optimal sehingga pasien dapat bernafas lebih lega dan akan mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan ketika ingin tidur.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.