The imbalance between food consumed with needs in adolescents will cause problems of malnutrition or over nutrition problems. Good nutritional status or optimal nutritional status occurs when the body receives adequate nutrient intake. This study aims to determine the relationship between macro nutrient intake and nutritional knowledge with nutritional status in MTs.S AN-NUR students in Padang City in 2018. This research is descriptive analytic with a Cross Section Study design. Bivariate analysis was carried out by statistical tests using the Chi-square test with a confidence level of 95%. The results of the study were frequency distribution of nutritional status (28.1%) with abnormal status and (71.9%) with normal nutritional status, frequency distribution of energy intake (93%) with sufficient energy intake and (7%) having less energy intake , the frequency distribution of protein intake was (94.7%) who had sufficient protein intake and (5.3%) who had less protein intake, frequency distribution of fat intake (64.9%) who had sufficient fat intake and (35, 1%) who have less fat intake, frequency distribution of carbohydrate intake (94.7%) who have enough carbohydrate intake and (5.3%) who have less carbohydrate intake, knowledge frequency distribution (94.7%) are knowledgeable high nutrition and (5.3%) knowledge of low nutrition. The results of this study have no relationship between macro nutrient intake and nutritional knowledge with nutritional status in MTs.S AN-NUR students in Padang City in 2018. For further research in maintaining optimal nutritional status it is expected that students pay more attention to a balanced diet and eat foods that vary every day Keywords: Intake of macro nutrients, knowledge of nutrition, nutritional status.
Masalah overweight dan obesitas penting untuk diperhatikan pada remaja karena 80% remaja berpeluang mengalami obesitas pada saat dewasa. SMA Pembangunan Kota Padang memiliki prevalensi status gizi lebih tertinggi pada tahun 2017 yaitu 22,52%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi, asupan lemak, aktivitas fisik, pengetahuan gizi dan kualitas tidur dengan kejadian gizi lebih pada remaja SMA. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Variabel independen (asupan energi, asupan lemak, aktivitas fisik, pengetahuan gizi, kualitas tidur) dan variabel dependen (kejadian gizi lebih) dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Instrumen yang digunakan adalah SQ-FFQ, kuesioner, timbangan berat badan dan microtoise. Populasi sebanyak 389 orang dan sampel 57 orang. Penelitian ini menggunakan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan 28.1% siswa mengalami gizi lebih. Proporsi kejadian gizi lebih banyak ditemukan pada remaja dengan asupan energi berlebih(64.3%), asupan lemak berlebih(70%), aktivitas fisik tidak aktif (47.6%), pengetahuan gizi cukup (50.0%),dan kualitas tidur buruk (36.4%).Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan asupan energi, asupan lemak, aktifitas fisik, pengetahuan gizi dengan kejadian gizi lebih (p<0,05), dantidak terdapat hubungan kualitas tidur dengan kejadian gizi lebih (p>0.05). Disarankan kepada remaja untuk lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi terutama makanan yang mengandung tinggi energi dan tinggi lemak agar tidak terjadi kenaikan berat badan secara signifikan, aktif melakukan aktivitas fisik, meningkatkan pengetahuan gizi demi mencapai sikap dan tindakan positif dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi.
Abstrak: Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode brainstorming booklet dan leaflet terhadap pengetahuan dan sikap ibu balita stunting di puskesmas malalak. Metode penelitian adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan pretest-posttest design. Penelitian di laksanakan pada 11-25 November 2021. Populasi penelitian seluruh seluruh ibu yang memiliki balita stunting di Desa Malalak sebanyak 112 orang. Jumlah sampel sebanyak 32 orang ibu balita, dimana terdiri dari 2 kelompok yaitu 16 orang untuk kelompok dengan metode brainstorming booklet dan 16 orang untuk kelompok dengan metode brainstorming leaflet. Hasil penelitian didapatkan selisih rata-rata pengetahuan metode brainstorming booklet 20,72 dan metode brainstorming leaflet 12,28. Sedangkan selisih sikap metode metode brainstorming leaflet 9,78 dan metode metode brainstorming booklet 23,22. Penelitian ini menggunaka uji Wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan nilai p-value=0,00 yang berarti adanya perbedaan antara pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan intervensi tentang stunting pada balita. Untuk itu kegiatan penyuluhan gizi dapat diberikan sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana agar dapat mendukung terselenggaranya kegiatan ini agar efektif dan efisien. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Booklet, Leaflet, Stunting
<p><strong><em>Background: </em></strong><em>According to the International of Diabetic Federation there has been an increase in cases. The incidence of diabetes mellitus according to Riskesdas (2013) data increased from 1.1% in 2007 to 2.1% in 2013 from a total population of 250 million people. This research aims to carry out the process of standard nutritional care in care management clinical nutrition in diabetes millitus patients. <strong>Methods:</strong> This type of research is descriptive observational and uses purposive sampling method. <strong>Results: </strong>Patients were diagnosed with diabetes mellitus, the nutritional status of obese patients and the patient's diet was high in energy and fat. <strong>Conclusion: </strong>Based on the results of monitoring and evaluation on patients and the nutritional status of obese patients, intake before and after the intervention energy deficit is heavy, moderate protein deficit, good fat and carbohydrate deficit is heavy.</em></p><p><em><br /></em></p><p><strong>Keywords: </strong><em>Nutritional Status, Patients, Diabetes Mellitus</em></p><p><em><br /></em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.