ABSTRAKArang adalah residu yang terjadi dari hasil penguraian kayu akibat panas yang sebagian besar komponen kimianya adalah karbon. Salah satu metode pembuatan arang kayu adalah dengan menggunakan tungku drum dengan menggunakan sistem pengarangan campuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menelaah kualitas arang kayu jati menggunakan sistem pengarangan campuran dengan bantuan serbuk gergajian jati pada metode pengarangan tungku drum. Potongan kayu jati diameter 5 -10 cm diarangkan dengan penambahan serbuk gergaji (70:30) untuk menjaga suhu proses berada pada kisaran 400 -450 o C. Parameter yang diamati meliputi rendemen, kadar air, kadar zat mudah menguap, kadar abu, kadar karbon terikat, persentase arang yang tertahan ayakan berlubang 6,35 cm dan lolos ayakan 3,18 cm, nilai kalor, berat jenis dan warna. Hasil pengukuran kemudian dianalisis secara deskriptif dan dibandingkan dengan SNI 01-1683-1989. Rendemen arang kayu jati dari percobaan ini 21,3% dengan kadar air 3,93%, kadar zat mudah menguap 16,57%, kadar abu 3,25%, persentase arang tertahan ayakan berlubang 6,35 cm sebanyak 88,68%, persentase arang lolos ayakan berlubang 3,18 cm sebanyak 1, 96%, kadar karbon terikat 80,18%, nilai kalor 7.141 kal/g, serta warna hitam merata.Kata Kunci: arang, serbuk gergaji, suhu karbonisasi
ABSTRACT
Charcoal was the residue of the decomposition of wood from heating process whereas the chemical component was carbon. One of the charcoal production methods used was a kiln drum with carbonisation mixed system. This research aimed to identify and analyse the quality of teak wood charcoal made by carbonisation mixed system with the addition of sawdust teak using kiln drum method. Teak wood pieced in 5-