Terjadinya pemanasan global disebabkan karena makin tingginya konsentrasigas rumah kaca (GRK) di atmosfir. Pemanasan global akan memberidampak yang buruk terhadap kehidupan mahluk hidup di bumi ini. GRKyang sangat berpengaruh terhadap naiknya temperatur atmosfir bumi adalahgas CO2 [karbon dioksida], NOx, metan dan freon. Salah satu GRK yangmenjadi perhatian adalah gas CO2, karena gas CO2 kebanyakan dari kegiatanmanusia seperti pembakaran bahan bakar fossil yang jumlahnya selalumeningkat setiap tahunnya. Sejak revolusi industri sampai sekarang terjadiakumulasi gas CO2 di atmosfir yang semakin besar, dengan konsentrasi CO2sebesar 390 ppm. Hal ini ditengarai sebagai penyebab terjadinya pemanasanglobal dan perubahan iklim. Untuk menahan laju penambahan konsentrasigas CO2 di atmosfir perlu adanya cara untuk mengurangi karbon di atmosfir.Salah satu cara untuk mengurangi karbon dioksida CO2 di atmosfir adalahdengan mengkonversi biomasa menjadi biochar dan selanjutnya biochardimasukkan kedalam tanah sebagai pemuliaan tanah agar kelestarianpertanian bisa berlanjut. Bila biochar bisa diproduksi dalam jumlah yangbesar yang setara dengan jumlah karbon yang masuk ke atmosfir, maka akanterjadi keseimbangan antara gas CO2 yang masuk dan keluar atmosfir.Penyimpanan karbon sebesar 1 gigaton pertahun selama 40 tahun akanmenghambat penambahan konsentrasi gas CO2 di atmosfir. Sehingga lajupenambahan gas rumah kaca bisa dicegah.
A serious global energy crisis is thought to be originated from the imbalance rapid consumption and the non-renewable nature of the fossil fuels. A potential, yet promising route for diminising this problem might involve rapid conversion of organic waste and biomass into fuels as an alternative. Oil-palm empty fruit bunch (EFB) is the waste from the oil palm plantation which abundant amount of lignocellulosic EFB biomass. EFB biomass was used as raw material of the second generation of bioethanol production. EFB was converted into ethanol through enzymatic hydrolysis and fermentation simultaneously. Cellulose waste was then turned into glucose by enzymatic saccharification and finally fermented into ethanol. The experiment of 20 liter broth resulted in ethanol concentration of about 7.93% (w/w). Conversion of cellulose into glucose was about 60.02%, and conversion of glucose into ethanol was about 88.44%. Following distillation, ethanol of 1970 mL was obtained at a concentration of 63% (v/v).Keywords: EFB, saccharification, fermentation, glucose, ethanol ABSTRAKAdanya krisis energi minyak bumi secara global disebabkan oleh ketimpangan antara konsumsi dan produksi minyak bumi. Guna mengimbangi ketimpangan tersebut, maka dilakukan konversi limbah organik dan biomassa menjadi bahan bakar secara tepat dan cepat. Tandan Kosong Sawit (TKS) merupakan limbah dari perkebunan sawit yang melimpah jumlahnya. Penelitian etanol generasi kedua berbahan baku biomassa lignoselulosa dilakukan melalui proses sakarifikasi selulosa menjadi glukosa secara enzimatis dan fermentasi glukosa menjadi etanol. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari 20 liter hidrolisat didapat konsentrasi etanol sebesar 7,93% (b/b). Hasil konversi selulosa menjadi glukosa sebesar 60,02%, sedangkan konversi glukosa menjadi etanol sebesar 88,44%. Setelah dilakukan distilasi didapatkan etanol sebanyak 1970 mL dengan konsentrasi 63% (v/v).Kata kunci: TKS, sakarifikasi, fermentasi, glukosa, etanol
Glycerolis the side product of esterificationprocess of edible oil into ester which is called as biodiesel. Conversion of glycerol into propanediol (PDO) involved many steps of reactions. Dehydration of Glycerol to 3- hydroxypropanalisstarted by breaking c-o bond, continued by hydrogenation reaction of 3-hydroxypropanal to produce 1,3-PDO. If the dehydration result of glycerol is acetol, the hydrogenation of acetol will produce 1,2-PDo. The dehydration reaction is depend on the strength of catalyst acidity or metalion Cu;itwill enhance the reactionselectivity toproduce 1,2 or 1,3-PDO. The strength ofCu-ZnO/A1203 catalyst prepared by coprecipitation method is 2.8 mmollgram. The glycerol conversion is almost 100% with 1,2-PDO as the main product and no 1,3-PDO wasobtained.Keywords: glicerol, co-precipitaion, catalyst, dehydration,PDO
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.