This study knows wheter or not there is an effect of giving incentives to employee performance. Type of quantitative research with an associative approach. The research conducted in PT.Telesindoshop Sorong city. The sample us of 65 people. As for the data sources used are primary data and secondary data. Data analysis uses simple linear regression with Statistical Product and Service Solution (SPSS). Based on the results of this study indicate that the provision of PT.Telesindo’s incentives has an influence on employee performance and significantly influence. Based on the results of data analysis, the incentive variable coefficient (X) is 0.564 while the constant is 28,282, so the regression equation can be obtained as follows: Y = 28,282 + 0,564 X. The provision of incentives influences the performance of PT. Telesindoshop employees. The results of the analysis indicate that the provision of incentives has a positive and significant effect on the performance of PT. Tesindoshop employees. With a significant value of 0.042, in this study used a significant level is 0.05 or 5% means 0.042 <0.05, Ho is rejected and Ha is accepted, Ha is the effect of giving incentives to employee performance. Every increase in the provision of incentives to PT. Telesindo employees will increase employee performance by 0.564.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besarnya pengaruh pola pikir (Mindset) kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha mahasiswa program studi Manajemen (2) besarnya pengaruh pola pikir (Mindset) kewirausahaan terhadap keterampilan berwirausaha mahasiswa program studi Manajemen (3) besarnya pengaruh pola pikir (Mindset) kewirausahaan terhadap motivasi dan keterampilan berwirausaha mahasiswa program studi Manajemen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Variabel penelitian ini adalah Pola Pikir (Mindet) kewirausahaan sebagai variabel dependent (Terikat), motivasi dan keterampilan berwirausaha sebagai variabel independent (Bebas). Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan responden mahasiswa program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sorong angkatan 2014 yang berjumlah 116 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling,,Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dan sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pola Pikir (Mindset) kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berwirausaha ditunjukkan oleh nilai Fhitung 38,963 dengan nilai signifikansi 0,000 dan R2 0,248 (2) Pola Pikir (Mindset) kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan berwirausaha dengan ditunjukkan oleh nilai FHitung 21,708 dengan nilai signifikansi 0,000 dan R2 0,160.(3) Pola Pikir (Mindset) kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan berwirausaha dengan ditunjukkan oleh nilai FHitung 22,019 dengan nilai signifikansi 0,000 dan R2 0,268.
Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. Untuk mengubah pola piker pelaku UMKM bahwa perencanaan dan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien sangat penting dilakukan dalam UMKM. Metode pelaksanaan dalam pengabdian ini terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahap awal, tahap inti dan tahap akhir. Pada tahap awal terdapat tiga bagian dalam kegiatan tahap awal ini, yaitu (1) observasi dan survei lapangan; (2) kelengkapan administrasi; dan (3) merancang kegiatan inti serta menyusun materi pelatihan. Dari informasi awal yang diperoleh bahwa UMKM yang ada di Kabupaten Sorong sudah membuat sebuah perencanaan dan pengelolaan keuangan, namun yang dilakukan belum maksimal dan belum sesuai dengan yang ditetapkan oleh OJK yaitu perencanaan dan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. UMKM yang ada di kabupaten sorong belum mampu melakukan pencatatan keuangan secara efektif. Pengabdian Kepada masyarakat tentang Perencanaan dan Pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien yakni pelaku UMKM mengupayakan agar ibu-ibu lebih memahami pentingnya pengelolaan keuangan pada keberlangsungan UMKM dan keuangan keluarga.
Pisang merupakan salah satu buah yang sangat digemari oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua, termasuk di kota Sorong. Pisang mengandung berbagai manfaat yang dibutuhkan oleh tubuh dan sangat kaya akan vitamin. Sehingga banyak sekali penjual pisang di kota Sorong ini, tetapi jika pisang dijual secara langsung akan memiliki nilai jual yang rendah, padahal pisang dapat diolah menjadi suatu produk yang lebih memiliki nilai jual tinggi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan keripik pisang sebagai sarana peluang bisnis dan kreatifitas mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Muhammadiyah Sorong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif Kualitatif, yaitu menganalisis dan menyajikan data secara sistematik dalam wujud kata-kata, kalimat, atau paragraf yang dinyatakan dalam bentuk narasi sehingga lebih mudah untuk dipahami. Keripik pisang merupakan salah satu jenis camilan ringan yang memiliki penggemar yang cukup banyak. Bahkan penggemar camilan ringan ini mencakup semua kalangan baik anak – anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu olahan keripik pisang merupakan salah satu peluang usaha bagi mahasiswa karena dari olahan pisang yang biasa dengan adanya kreativitas dan inovasi dari mahasiswa sehingga dapat menghasilkan keripik pisang dengan varian rasa baru sehingga menjadikan keripik pisang memiliki nilai jual lebih tinggi dengan modal yang tidak terlalu besar.
This study aims to determine whether there are clear differences between groups on the dependent variable. This analysis uses the independent variable Life Expectancy (X1), Number of Health Facilities (Puskesmas) (X2), Number of Facilities (Supporting Puskesmas) (X3), Polindes Facilities (X4), percentage of households that do not use electricity (X5). The dependent variable is the regencies / cities lagging behind and developing in West Papua. The research sample uses secondary data, which are the results of the 2017 National Socio-Economic Survey (SUSENAS) conducted by the West Papua Statistics Agency (BPS). The discriminatory method is to test the difference between the stipulation of disadvantaged districts / cities and the stipulation of a Presidential Decree. 131 of 2015, concerning disadvantaged districts / cities in West Papua with normality test data. The object applied is all districts / cities in West Papua. Discriminant analysis can separate lagging and developing districts / cities in West Papua province by calculating function scores by comparing with interrupted scores, the results of the study are 5 districts / cities classified as disadvantaged districts and 6 districts / cities classified as developing districts/city. the influencing factor is facilities (village polyclinic) and the percentage of households that do not use electricity with a percentage decision 100%, theoretical evidence that the five variables prove that the discriminant analysis method shows the same results as the results issued by the Presidential Decree. 131 of 2015 with the percentage of decisions is 100%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.