<p>Teknologi informasi dan komputer telah berkembang sedemikian pesatnya, dan memiliki pengaruh yang luar biasa. Namun, kedua teknologi tersebut masih kurang pemanfaatannya di dunia pendidikan di Indonesia. Me- lalui laboratorium virtual proses pembelajaran menjadi lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Selain itu, melalui laboratorium virtual, bisa dilakukan penghematan biaya riset, serta riset-riset yang dahulu tidak mungkin dilakukan, karena keterbatasan pengkondisian sistem. Sedangkan <em>E-references </em>bisa digu- nakan bersinergi dalam mengatasi kelemahan laboratori- um virtual yaitu kurangnya kemampuan dalam mengatasi masalah.</p>
Pelaksanaan kurikulum 2013 dilakukan dengan pendekatan <em>scientific,</em> dengan proses pembelajaran yang diharapkan adalah yang kontekstual dan berpusat pada peserta didik (<em>student centered active learning</em>). Dalam pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013, sangat dianjurkan agar guru mengutamakan penilaian kinerja (<em>performance assessment</em>). Akan tetapi pada praktiknya, seorang guru akan mengalami kesulitan kaetika harus mengamati 30-40 peserta didik yang berada dalam satu kelas. Untuk mengatasi hal tersebut, guru bisa berkolaborasi dengan peserta didik dalam penilaian dengan menggunakan <em>peer and self assessment</em>. Dengan menerapkan <em>peer and self assessment</em>, keuntungan yang didapatkan peserta didik antara lain Pemahaman standar kualitas kinerja , proses belajar lebih mandiri, pengembangan keterampilan metakognitif, pengembangan kemampuan berpikir kritis, belajar lebih banyak tentang hal-hal yang dipelajari ketika peserta didik melihat kinerja teman, praktik dan pengembangan keterampilan komunikasi dan social, penanaman karakter sekaligus pengetahuan.
<p>Teknologi informasi dan komputer telah berkembang sedemikian pesatnya, dan memiliki pengaruh yang luar biasa. Namun, kedua teknologi tersebut masih kurang pemanfaatannya di dunia pendidikan di Indonesia. Me- lalui laboratorium virtual proses pembelajaran menjadi lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Selain itu, melalui laboratorium virtual, bisa dilakukan penghematan biaya riset, serta riset-riset yang dahulu tidak mungkin dilakukan, karena keterbatasan pengkondisian sistem. Sedangkan <em>E-references </em>bisa digu- nakan bersinergi dalam mengatasi kelemahan laboratori- um virtual yaitu kurangnya kemampuan dalam mengatasi masalah.</p>
AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang bertujuan mengembangkan modul perkuliahan Biokimia pada Materi Biomolekul dan Metabolisme dengan paradigma Unity of Sciences dan Growth mindset, sekaligus menguji efektivitasnya. Penelitian ini menggunakan model Sugiyono dan dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Kimia. Validasi produk dilakukan oleh ahli keagamaan dan ahli biokimia. Uji coba dilakukan 2 kali, yaitu pada kelompok kecil dan kelompok besar yang mendapatkan mata kuliah biokimia. Hasil validasi oleh ahli keagamaan sebesar 92% dan ahli biokimia 88%. Berdasarkan aspek peningkatan hasil belajar kognitif dan tanggapan peserta didik, modul yang dikembangkan memiliki efektivitas tinggi. Hal ini ditunjukkan oleh hasil belajar kognitif kelas kecil menunjukkan ketuntasan sebesar 85% dan kelas besar mencapai 79%. Sedangkan dari tanggapan peserta didik kelas kecil didapatkan skor 84%, dan 75% dari peserta didik kelas besar. Kata kunci: modul biokimia, unity of sciences, growth mindset. AbstractThis research is a research and development aiming to develop Biochemistry lecture module on Biomolecule and Metabolism Material with Unity of Sciences and Growth mindset paradigm, as well as to test its effectiveness. This research uses Sugiyono model and implemented in Department of Chemistry Education. The validation of products is carried out by religious experts and biochemists. Trials were conducted 2 times, in small groups and large groups that received biochemistry courses. The result of validation by religious experts is 92% and biochemist 88%. Based on the improved aspects of cognitive learning outcomes and learners' responses, the modules developed having high effectiveness. This is shown by the results of cognitive learning small classes show mastery of 85% and large classes reached 79%. While the responses of small class students obtained the score 84%, and 75% of the large class students.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.