Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui Sikap Petani Terhadap Program Pencetakan Sawah Baru di Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan yang dimulai dari tanggal 20 Juni 2013 sampai dengan 20 Juli 2013 yang dilaksanakan dengan metode wawancara, observasi dan in depth interview dimana data/informasi primer diperoleh dari petani yang mengikuti program pencetakan sawah baru sebagai responden dan untuk melengkapi data yang dibutuhkan diperoleh dari informan sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Perkebunan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dan Kantor Camat Setempat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 58 petani yang mengikuti program pencetakan sawah baru dengan pemilihan daerah penelitian secara Simple Random Sampling di Kelurahan Simpang dengan Analisis data sikap petani terhadap program pencetakan sawah baru dilakukan secara statistik deskriftif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap petani terhadap program pencetakan sawah baru cenderung positif yang artinya petani sangat menerima adanya program pencetakan sawah baru karena program ini sangat membantu petani dalam perluasan lahan petani dan pemanfaatan lahan tidur petani. Kata Kunci : Sikap, Program Pencetakan Sawah Baru
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap usahatani kedelai di Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja) dan penentuan jumlah sampel menggunakan metode random sampling. Sampel berjumlah 30 petani. Petani yang menjadi sampel merupakan petani yang mengusahakan usahatani kedelai. Persepsi petani akan dilihat dengan mengunakan empat aspek yaitu aspek ekonomi, aspek teknis, aspek sosial/jaminan hidup dan aspek kesesuaian lahan. Selanjutnya data dianalis melalui tiga tahapan, 1). Reduksi data, 2). Penyajian data,dan 3) Penarikan kesimpulan. Data yang merupakan sekumpulan informasi tersusun selanjutnya akan dideskripsikan secara naratif kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, diperoleh 4 kesimpulan. Dari aspek teknis diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar petani yang menjadi responden mempersepsikan usahatani kedelai dinilai mudah untuk dilakukan. Dari aspek ekonomi ini sebagian besar petani responden mempersepsikan usahatani kedelai menguntungkan. Dari aspek sosial diperoleh kesimpulan bahwa usahatani kedelai menjadi usahatani unggulan dan masih menjamin karena mampu untuk menjadi sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan petani dan keluarganya. Dari dari aspek kesesuaian lahan bahwa lahan tempat petani melakukan usahatani kedelai sangat sesuai untuk aktivitas pengembangan usahatani kedelai itu sendiri. Kata kunci : Persepsi Petani, Usahatani Kedelai.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat keputusan petani dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo pada usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi, (2)untuk mengetahui hubungan antara faktor kebiasaan dan kemauan, pengalaman, pengetahuan dan motif ekonomi terhadap keputusan petani dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo pada usahatani padi sawah tadah hujan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana (Simple Random Sampling). Data yang di peroleh dari responden terlebih dahulu disederhanakan secara tabulasi kemudian di analisis secara deskriptif kuantitatif.Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keputusan petani dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo pada usahatani padi sawah dilakukan dengan Uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tingkat keputusan petani dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo pada usahatani padi sawah tadah hujan sebagian besar berada pada kategori tinggi, (2) Faktor yang berhubungan dalam beberapa faktor yang telah dianalisis dengan uji Chi-Square dari faktor kebiasaan dan kemauan, faktor pengetahuan dan faktor motif ekonomi berhubungan dan memiliki derajat hubungan yang nyata dengan keputusan petani dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo sedangkan faktor pengalaman tidak berhubungan dan memiliki derajat hubungan yang nyata terhadap pengambilan keputusan petani dalam menerapkan sistem tanam jajar legowo di Desa Pudak Kabupaten Muaro Jambi. Kata kunci: faktor, hubungan, keputusan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Luas Lahan Usahatani Padi Sawah dengan Ketersediaan Beras Rumah Tangga di Desa Cupak Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci. Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 06 Februari 2013 s/d 06 Maret 2013 di Desa Cupak Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci. Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Populasi petani di Desa Cupak berjumlah 530 KK. Pengambilan sampel menggunakan metode acak sederhana (Simple Random Sampling). Sampel yang diambil adalah sebanyak 15% dari populasi sehingga diperoleh 80 KK petani padi sawah. Untuk mengetahui tentang gambaran ketersediaan beras dalam rumah tangga dan luas lahan usahatani padi sawah didaerah penelitian, data diolah secara tabulasi dan dilanjutkan dengan analisis deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi sementara untuk mengetahui hubungan luas lahan usahatani padi sawah dengan ketersediaan beras dalam rumah tangga digunakan statistik nonparametrik melelui Uji Chi square ( ). Menurut Siagel (1992), uji chi square. Hasil penelitian ini menggungkapkan bahwa terdapat hubungan antara luas lahan usahatani padi sawah dengan ketersediaan beras rumah tangga di Desa Cupak Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci. Hubungan luas lahan usahatani padi sawah dengan ketersediaan beras rumah tangga petani ditunjukkan dengan petani yang memiliki lahan ≥ 0,15 – 0,80 ha beras cukup selama 1 tahun dengan jumlah anggota keluarga 4-5 orang/kk dengan jumlah 58 KK. Kata Kunci : Luas lahan, ketersediaan beras, Rumah Tangga
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan PPL dalam mengantisipasi perubahan iklim, hubungan peranan PPL terhadap perubahan iklim pada peningkatan produktivitas padi sawah di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sekernan, lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan adanya perubahan iklim dalam kegiatan usahatani padi sawah di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi dan memiliki produktivitas usahatani padi sawah tertinggi dibandingkan dengan kecamatan lain yang ada Kecamatan Sekernan. Data yang dihimpun dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan disederhanakan dengan menggunakan tabulasi, kemudian dianalisis secara deskriptif melalui scoring dan persentase. Untuk melihat pengaruh tinggi atau rendah antara hubungan peranan PPL dalam mengantisipasi perubahan iklim terhadap produktivitas padi sawah digunakan analisis statistik non parametrik melalui Uji Chi-Square (Siegel, 1997). Penelitian ini memperjelas bahwa peranan PPL dalam mengantisipasi perubahan iklim yang dilakukan melalui panca usahatani. Tinggi rendahnya peranan PPL dipengaruhi oleh perubahan iklim di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Kata Kunci : Peranan PPL, Perubahan Iklim
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.