Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan Kantor Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur yang diukur menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis Indeks Kepuasan Masyarakat. Penelitian dilakukan di Kantor Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur pada bulan Oktober 2018. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dengan jenis accidental sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan angket. Uji validitas menggunakan rumus Product Moment Pearson dan uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbach‟s Alpha. Dari hasil penelitian terlihat bahwa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk pelayanan Kantor Kecamatan Belitang adalah 2,88 dengan angka konversi sebesar 71,95. Maka kinerja pelayanan publik berada dalam kategori mutu pelayanan baik. Hasil dari pengukuran terhadap 14 indikator Indeks Kepuasan Masyarakat sebagai berikut: (a) prosedur pelayanan nilai IKM sebesar 75,08 dengan kategori baik, (b)Persyaratan pelayanan nilai IKM sebesar 71,83 dengan kategori Baik, (c) Kejelasan petugas pelayanan nilai IKM sebesar 69,33 dengan kategori Baik, (d) Kedisiplinan petugas pelayanan nilai IKM sebesar 73,33 dengan kategori Baik, (e) Tanggungjawab petugas nilai IKM sebesar 74,17 dengan kategori Baik,(f) kemampuanpetugas pelayanan dengan nilai IKM sebesar 66,83 dengan kategori baik, (g) Kecepatan pelayanan nilai IKM sebesar 72,17 dengan kategori Baik, (h) Keadilan mendapatkan pelayanan nilai IKM sebesar 74,67 dengan kategori Baik, (i) kesopanan dan keramahan petugas nilai IKM sebesar 75,17 dengan kategori baik, (j) Kewajaran biaya pelayanan nilai IKM sebesar 73,83 dengan kategori Baik, (k) Kepastian biaya pelayanan nilai IKM sebesar 68,50 dengan kategori Baik, (l) Kepastian jadwal pelayanan nilai IKM sebesar 74,33 dengan kategori Baik, (m) Kenyamanan lingkungan nilai IKM sebesar 74,67 dengan kategori Baik, dan(n) Keamanan pelayanan nilai IKM sebesar 69,42 dengan kategori Baik.
In the period between 2010 and the end of 2018, sharia products, especially sukuk in the Indonesian capital market, have shown quite good development. Total funds under management of sharia mutual funds, or better known as the Net Asset Value (NAV), are recorded at Rp 34.5 trillion. This figure is up by 21.8% compared to 2017. The NAV reflects 6.82% of the total conventional and sharia mutual fund NAV. While the number of Islamic mutual funds that have been circulating in the public, there were 224 mutual funds. This figure increased by 23.1% compared to 2017. The number also reflects 10.7% of the total conventional and sharia mutual funds that have been circulating in public (OJK data sources for 2017 and 2018). In that period, the issuance of sukuk was conducted 104 times by 22 issuers and / or public companies with a total sukuk issuance value of Rp 22 trillion or equivalent to 10.5% of the total bond issuance value. The still low total sukuk issuance value compared to the total bond issuance value shows that there are other factors that influence Issuers / PP's interest in issuing sukuk in addition to regulatory factors related to Islamic capital markets which have had a positive influence on the development of Islamic capital markets, especially sukuk
This study reported the village fund evaluation of Penukal Abab Lematang Ilir regency (PALI), South Sumatera, Indonesia. The amount of village funds in the Penukal Abab Lematang Ilir regency (PALI) has increased yearly. However, it was also acknowledged that this has not been enough to impact PALI regency significantly. This study used qualitative mixed methods, and the data were collected using interviews, documentation and observations with nine informants from four selected villages, including Babat village, with a developed village typology, Muara Sungai village and Tanah Abang Selatan village, with an underdeveloped village typology, and Karta Dewa village, with a developing village typology. The research showed the village funds were divided into four indicators in the local government’s commitment to developing Indonesia from the periphery by strengthening regions and villages within the framework of a unitary state. However, the village fund policy evaluation in PALI regency, South Sumatera Province, has not been practical in regards to input, process, output, and outcome indicators. In addition, this paper provided insight into the development and village innovation field to evaluate village funds.
AbstrakTelah dilakukan penelitian untuk menganalisis pola sirkulasi arus di Perairan Pantai Sungai Duri Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Data pasang surut dan angin tahun 2014 digunakan sebagai input untuk menentukan pola sirkulasi arus.Metode numerikyang digunakan untuk menentukan pola sirkulasi arus adalah metode volume hingga. Sementara data angin dan pasut digunakan sebagai nilai input model. Analisis pola sirkulasi arus dilakukan pada empat kondisi musim yang ada di Indonesia, yaitu musim Barat, peralihan I, musim Timur dan peralihan II. Hasil simulasi model menunjukkan elevasi muka air laut pada musim Barat berkisar antara -0,30 s.d. 0,44 m. Kecepatan arus pada musim Barat berkisar antara 0,02 s.d. 0,65 m/s, dengan arah arus cenderung ke Utara hingga Barat Daya. Elevasi muka air laut pada kondisi peralihan I berkisar antara -0,19 s.d. 0,29 m. Kecepatan arus pada kondisi peralihan I berkisar antara 0,02 s.d. 0,30 m/s, dengan arah arus cenderung ke Timur Laut hingga Tenggara. Elevasi muka air laut pada musim Timur berkisar antara -0,23 s.d. 0,34 m. Kecepatan arus pada musim Timur berkisar antara 0,02 s.d. 0,44 m/s, dengan arah arus cenderung sama dengan musim Barat yakni ke Utara hingga Barat Daya. Elevasi muka air laut pada kondisi peralihan II berkisar antara -0,10 s.d. 0,09 m. Kecepatan arus pada kondisi peralihan II berkisar antara 0,02 s.d. 0,72 m/s, dengan arah arus cenderung ke Barat hingga Tenggara. Hasil kecepatan arus tertinggi berada pada kondisi peralihan II yaitu 0,72 m/s.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.