Anak usia prasekolah mempunyai kebiasaan makan yang khas yang dipengaruhi oleh pengetahuan ibu. Status gizi anak dipengaruhi oleh pola makan, penyakit infeksi dan pengetahuan ibu tentang gizi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi, pola makan dan penyakit infeksi dengan status gizi anak prasekolah. Desain penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah semua anak dan orang tua siswa di TK Pertiwi yaitu 50 orang dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner, Food Frequency Questionnaire (FFQ), dan pengukuran status gizi menggunakan timbangan. Analisa data univariat dan bivariat dengan uji chi square. Pengetahuan ibu tentang gizi kurang, pola makan anak kurang baik, sebagian besar memiliki riwayat penyakit infeksi dan status gizi kurang. Terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang gizi, penyakit infeksi dan pola makan dengan status gizi anak prasekolah. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang gizi kepada ibu untuk meningkatkan pengetahuan dan pola makan anak pra sekolah.
AbstrakPenyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 sangat erat hubungannya dengan Indeks Masa Tubuh. Penyakit Diabetes mellitus tipe 2 sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien dan membutuhkan biaya kesehatan yang cukup besar. Prevalensi penyakit ini semakin meningkat setiap tahunnya karena perubahan perilaku gaya hidup. Diabetes Mellitus dapat dicegah, ditunda kedatangannya dengan mengendalikan faktor resiko. Salah satu faktor resiko penyebab diabetes mellitus tipe II adalah Indeks Masa Tubuh yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat purwarupa alat pengukur Indeks Masa Tubuh. Perangkat ini terdiri dari sensor load cell dan sensor ultrasonic yang digunakan untuk mengukur berat badan dan tinggi badan manusia. Akurasi purwarupa alat ukur Indeks Masa Tubuh sebesar 98,5%. Sehingga perangkat ini dapat diajukan sebagai alat ukur Indeks Masa Tubuh. Pengujian purwarupa alat ukur Indeks Masa Tubuh dilakukan pada 17 subjek. Dari data hasil pengukuran diperoleh bahwa 29.4% subjek termasuk dalam kategori Indeks Masa Tubuh dengan resiko diabetes mellitus tipe 2. AbstractType 2 diabetes mellitus is closely related to Body Mass Index. Type 2 diabetes mellitus is very influential on the quality of life of patients and requires substantial health costs. The prevalence of this disease is increasing every year due to changes in lifestyle behavior. Diabetes Mellitus can be prevented, delayed by controlling risk factors. One of the risk factors for diabetes mellitus type II is a high body mass index. The purpose of this research is designed prototype of Body Mass Index. This device consists of load cell sensors and ultrasonic sensors used to measure body weight and height. The accuracy of Body Mass Index Device is 98.5%. So this can be proposed as tools for measuring Body Mass Index. The number of subject in this research is 17. The result shows that 29.4% is categorized Body Mass Index with risk of type 2 diabetes mellitus.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.