Usia prasekolah merupakan kelompok rentan terserang penyakit menular karena kebiasaannya memegang sesuatu benda, mengusap ingus dengan tangan. Salah satu penyakit yang menular adalah COVID-19 yang telah menjadi pandemic pada tahun 2020-2022. Salah satu tindakan pencegahan penularan penyakit tersebut adalah melalui cuci tangan. Pada usia prasekolah mempunyai tugas perkembangan meningkatkan keterampilan motorik halus dan motorik kasar. Keterampilan ini bisa dilatih menggunakan cara menyusun puzzle dan mewarnai. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak-anak dalam melakukan cuci tangan yang benar. Metode yang digunakan adalah ceramah, menyusun puzzle, mewarnai, praktik cuci tangan bersama dan diskusi dengan cara bercerita pengalaman kegiatan yang dilakukan. Hasil dari kegiatan ini adalah anak-anak mampu mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir walaupun ada beberapa anak ketika menyusun puzzle masih melihat teman disampingnya. Anak-anak bisa mewarnai, praktik cuci tangan bersama dengan baik dan aktif dalam bercerita ketika menemukan kesulitan-kesulitan pada proses kegiatan. Kesimpulan dalam kegiatan ini adalah sebagian anak-anak usia prasekolah mampu melakukan cuci tangan dengan baik dengan panduan gambar yang diwarnainya. Saran untuk kegiatan selanjutnya adalah kegiatan ini dikemas dengan bentuk perlombaan sehingga mereka mempunyai kemauan untuk bersaing tanpa mencontek dalam pekerjaan mereka.
ABSTRACT Introduction: Breast cancer have the highest incidence rate in Indonesia, namely 65.858 people (16.6%) of all types of cancer. Early detection of breast cancer can be done with Breast Self Examination (BSE). Exercise BSE regulary can preent the early development of breast ancer. Aims of study was to determine BSE knowledge with behaviour on nursing student Universitas Muhammadiyah Gombong. Method:The method of this research is descriptive with a cross sectional design conducted on nursing student Universitas Muhammadiyah Gombong with total sample of 80 participat. Data collection using a questionnaire, univariate data analyzed using SPSS softwere. Result: The result of analysis show that 61,26 % of respondent have sufficient knowledge, 27,5 % have good knowledge and 11,25 % have low knowledge of BSE. As many as 28,75 % of respondent have good behaviour, 48,75 % have moderat behaviour and 22,50 % have low behaviour in implementation BSE. Conclusion: Nursing student of Universitas Muhammadiyah Gombong have sufficient knowledge and moderat behaviour in BSE. Keywords: knowledge, behaviour, breast self examination
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.