Karies gigi adalah suatu proses patologis yaitu kerusakan pada jaringan keras gigi yang dimulai dari enamel menuju dentin dikarenakan rongga mulut yang bersifat asam. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 di Indonesia, prevalensi karies gigi anak usia dini sangat tinggi yaitu 93%. Kota Banjarmasin sebagian besar merupakan lahan basah, terdiri dari rawa dengan struktur tanah lahan gambut yang menghasilkan air dengan tingkat keasaman pH 3,5-4,5. Rongga mulut yang terpapar air lahan gambut akan berpengaruh pada derajat keasaman rongga mulut sehingga dapat terjadi karies gigi dengan cepat. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu adanya tindakan pencegahan karies gigi lebih lajut dengan pemberian vaksin gigi dengan tooth mouse oleh KAPORAGI kepada balita. Kader posyandu fakultas kedokteran gigi (KAPORAGI) adalah orang yang terorganisir oleh dosen PKM FKG ULM yang bekerja sebagai kader posyandu dari suatu wilayah oleh puskesmas dinas kesehatan setempat, serta diberikan penyuluhan dan buku panduan mengenai kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat diinformasikan kepada masyarakat setempat terutama ibu dan balita. Diharapkan dengan usaha pemberian vaksin gigi dengan tooth mouse oleh KAPORAGI dapat mengurangi angka kejadian karies sejak dini pada balita, meningkatkan oral hygine serta meningkatkan kualitas hidup anak dan terciptanya program Indonesia bebas karies 2030.
Latar belakang. Anak dengan down syndrome adalah anak yang mengalami keterlambatan perkembangan mental. Keadaan rongga mulut pada anak down syndrome adalah penyakit periodontal dan karies gigi. Banjarmasin dikenal dengan kota seribu sungai yang merupakan wilayah lahan basah. Kandungan air lahan basah bersifat asam dan mengandung bakteri Streptococcus penyebab karies. Kebiasaan menggunakan air lahan basah dalam kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan prevalensi karies gigi. Tindakan yang dapat dilakukan selama pandemi covid dengan memberikan edukasi video animasi interaktif Dental Helath Education (DHE) sebagai parent education program karena orangtua merupakan pusat edukasi pertama dalam mendidik anak. Tujuan. Mengetahui pengaruh parent education program menggunakan video DHE bagi anak terhadap pencegahan karies gigi selama pandemi covid. Metode. Penyuluhan menggunakan video animasi DHE bagi anak down syndrome dalam pencegahan karies gigi selama pandemi covid. kegiatan pengabdian bekerjasama dengan yayasan PIK POTADS (Persatuan Orang Tua dan Anak Down Syndrome) wilayah Kalimantan Selatan yang dihadiri oleh orang tua dengan anak down syndrome sebanyak 48 peserta yang dilaksanakan secara online, sebagai penguatan kembali mengenai penyuluhan, para orang tua diminta untuk mengisi kuesioner setelah pemberian video penyuluhan tersebut, Hasil. Didapatkan kategori baik terhadap parent education menggunakan video animasi DHE terhadap kesehatan gigi dan mulut dalam pencegahan karies gigi selama pandemic covid-19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.